Jenis-Jenis Perpustakaan Pengertian Jasa

penelitian sebelumnya dihimpun, disimpan dan disediakan di perpustakaan untuk digunakan oleh peneliti-peneliti berikutnya. Peneliti dan pengembangan research and development merupakan fondasi untuk mencapai kemajuan. 6. Fungsi Pengembalian Keputusan Dalam banyak hal koleksi perpustakaan dapat dijadikan sebagai bahan rujukan dalam pengambilan keputusan. Data atau laporan masa lalu dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan. Suatu keputusan akan tepat diambil apabila didukung dengan data dan keputusan akan tepat diambil apabila didukung dengan data dan fakta yang akurat. Untuk mendapatkan data dan fakta ini diperlukan rujukan, terutama rujukan tertulis yang ada di perpustakaan.

G. Jenis-Jenis Perpustakaan

Melihat tugas dan tujuannya, perpustakaan dapat dibagi menurut kelompok jenis perpustakaan menurut Syahrial 2000:3-6 sebagai berikut 1. Perpustakaan Umum Perpustakaan umum ialah perpustakaan yang menghimpun koleksi buku, bahan cetakan serta rekaman lain untuk kepentingan masyarakat umum. Perpustakaan umum berdiri sebagai lembaga yang diadakan untuk dan oleh masyarakat. Setiap warga dapat mempergunakan perpustakaan tanpa dibedakan pekerjaan, kedudukan, kebudayaan, dan agama. Universitas Sumatera Utara 2. Perpustakaan Sekolah Perpustakaan sekolah ialah perpustakaan yang ada dalam lingkungan sekolah, baik sekolah dasar maupun sekolah lanjutan, baik sekolah umum maupun sekolah kejuruan. Oleh guru telah ditanamkan dasar kepandaian membaca kepada para siswa. Semenjak dari sekolah dasar kepandaian yang diperoleh siswa akan didorong, bila diperkenalkan buku-buku yang baik sesuai dengan umur, kecerdasan dan perhatiannya. Melalui perpustakaan sekolah para siswa dapat dilatih ke arah keaktifan sendiri. 3. Perpustakaan Perguruan tinggi erpustakaan perguruan tinggi ialah perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi, baik yang berupa perpustakaan unversitas, perpustakaan fakultas, perpustakaan akademi, dan perpustakaan sekolah tinggi. Tujuannya membantu perguruan tinggi dalam menjalankan program pengajaran. Perpustakaan perguruan tinggi yang baik merupakan satuan yang kokoh dengan lembaga perguruan tinggi. 4. Perpustakaan Khusus Perpustakaan khusus merupakan bagian dari suatu lembaga penelitian, lembaga pemerintah, ataupun bagian khusus dari perpustakaan umum yang besar. Tugasnya ialah menyediakan koleksi buku untuk para ahli dan peneliti yang tergabung pada badan itu dan memberi keterangan bibliografi dengan cepat dan tepat serta mengadakan penelusuran literatur atas permintaan. Universitas Sumatera Utara

H. Pengertian Minat Berkunjung

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005:744, Minat diartikan kecendrungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, atau keinginan yang kuat. Berkunjung diartikan pergi atau datang untuk melihat sesuatu KBBI, 2005:614. Jadi minat berkunjung itu sendiri adalah keinginan yang kuat untuk berkunjung membeli jasa yang ada, dalam hal ini jasa perpustakaan. Lasa NS 2006:26-27 berpendapat Minat, kebiasaan, dan budaya baca perpustakaan ketiga istilah itu merupakan kata-kata yang mengandung pengertian yang saling berhubungan. Minat seseorang terhadap sesuatu adalah kecendrungan hati yang tinggi, gairah atau keinginan seseorang tersebut terhadap sesuatu. Minat baca seseorang dapat diartikan sebagai kecendrungan hati yang tinggi orang tersebut kepada suatu sumber bacaan tertentu. Budaya adalah pikiran atau akal budi yang tercermin di dalam pola pikir, sikap, ucapan, dan tindakan seseorang didalam hidupnya. Faktor yang menjadi pendorong atas bangkitnya minat baca ialah ketertarikan, kegemaran dan hobi, membaca, dan pendorong tumbuhnya kebiasaan membaca adalah kemauan dan kemampuan membaca. Berseminya budaya baca adalah kebiasaan membaca, sedangkan kebiasaan membaca terpelihara dengan tersedianya bahan bacaan yang baik, menarik, memadai, baik, jenis, jumlah, maupun mutunya. Universitas Sumatera Utara

I. GedungRuang Perpustakaan

Gedung atau ruang perlu diatur dan ditata sebaik-baiknya menurut fungsinya sebagai pusat atau penyalur informasi. Pembagian ruangan disesuaikan dengan keperluan perpustakaan, sebagai unit kerja yang menyimpan dan mengelola bahan pustaka.

1. Tata Ruang

Tata ruang perpustakaan tergantung dari cara bagaimana pelayanan diatur dalam perpustakaan. Apakah pengunjung perpustakaan mencari sendiri buku- buku yang diperlukannya ataukah buku-buku itu disimpan dalam ruangan yang tertutup untuk pengunjung? Pelayanan terbuka berarti peminjam dapat melihat dan memeriksa sendiri apakah di antara buku di perpustakaan ada yang berkenan dengan yang dicarinya. Pada pelayanan tertutup petugas membantu mencari judul pada katalog dan selanjutnya buku diambil dari ruangan buku. Kesalahan dalam mengembalikan buku pada tempatnya dapat berkurang. Pada dasarnya setiap perpustakaan, besar ataupun kecil, memerlukan ruangan yang berikut, ruangan untuk menyimpan buku, ruangan untuk mengadakan administrasi peminjaman, ruangan kerja pegawai, ruangan kantor kepala perpustakaan. Selain ruangan-ruangan ini, dapat pula disediakan ruangan mengadakan pertemuan, ceramah, ruang belajar yang terpisah-pisah. Universitas Sumatera Utara

2. Penerangan dan Ventilasi

Penerangan harus pula mendapat perhatian cukup. Diruang baca, jendela yang dipasang sebelah barat dan timur memberi penerangan yang paling banyak, sebab cahaya matahari akan masuk pagi dan sore. Penerangan yang paling baik adalah cahaya matahari. Meskipun diusahakan lampu yang cukup kuat, tetapi membaca dengan lampu listrik lebih melelahkan mata daripada membaca dengan penerangan alam. Lagi pula mempergunakan penerangan alam merupakan suatu penghematan bagi perpustakaan daripada mempergunakan lampu listrik. Sedangkan penerangan yang baik ditambahkan dengan ventilasi lubang angin yang baik pula, membawa keuntungan berkurangnya gangguan-gangguan binatang serangga dan juga mencegah cendawan pada buku. Akan tetapi janganlah pula perpustakaan terlalu terbuka, sehingga debu terlalu banyak masuk. Buku yang berdebu adalah sasaran yang baik bagi binatang serangga. Gedung yang tua dan lembab, dengan udara yang dingin lembab pula menyebabkan buku-buku akan cepat bercendawan dan lapuk sampai ke dalam buku. Pemasangan pengatur hawa air conditioning akan sangat bermanfaat untuk menjaga suhu dalam ruangan dan mencegah gangguan serangga dan cendawan.Rusina syahrial, 2000:19-21

3. Penyusunan Ruang Perpustakaan

Suatu perpustakaan dapat diatur untuk menampung pekerjaan pekerjaan yang esensil ruang perpustakaan dapat menempatkan sampai 48 empat puluh delapan rak buku dan majalah, yang dapat memuat sampai 5000 lima ribu Universitas Sumatera Utara rupiah buku dengan mudah dan dapat memamerkan 75 tujuh puluh lima majalah.

J. Pengertian Jasa

Sejumlah penulis merumuskan dan mengungkapkan beberapa defenisi jasa yang beragam itu dapat dilihat sebagai berikut : 1. Alma 2003:2, jasa adalah sesuatu yang dapat diidentifikasikan secara terpisah tidak berwujud ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan. Jasa dapat dihasilkan dengan menggunakan benda-benda berwujud atau tidak 2. Kotler dalam Lupiyoadi 2006:6, Jasa adalah setiap tindakan atau kegitan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. Produksi jasa bisa berkaitan dengan produk fisik atau sebaliknya. 3. Yazid 2001:2, Jasa adalah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain yang secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terikat dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik.

K. Karakteristik Jasa