3.6. Kerangka Konsepsional
HIPERTROFI VENTRIKEL KIRI -
ALBUMINURIA : - Mikroalbuminuria
- Normoalbuminuria HIPERTROFI
VENTRIKEL KIRI + HIPERTENSI
3.7. BAHAN DAN CARA 3.7.1. Disain Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara studi potong lintang yang bersifat deskriptif analitik
3.7.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan mulai bulan April sd Mei 2009 di Poliklinik Kardiologi, Poloklinik Ginjal dan Hipertensi serta Poliklinik Pria dan
Wanita Bagian Penyakit Dalam RSUP H. Adam Malik Medan
3.7.3. Populasi Terjangkau
Penderita hipertensi yang berobat jalan di RSUP H. Adam Malik Medan.
3.7.4. Kriteria yang diikutkan dalam penelitian
1. Usia 25 tahun 2. Penderita hipertensi esensial
3. Bersedia ikut dalam penelitian informed concern
3.7.5 Kriteria yang dikeluarkan dari penelitian
1. Penderita hipertensi dengan diabetes melitus 2. Penderita hipertensi dengan stroke
3. Penderita hipertensi dengan infeksi saluran kemih 4. Penderita hipertensi dengan hipertensi krisis
5. Penderita hipertensi dengan gagal ginjal kronik 6. Penderita hipertensi dengan gagal jantung
8. Penderita hipertrofi ventrikel kiri karena penyakit lain seperti kelainan jantung kongenital pada dewasa, penyakit kelainan katup jantung
42
3.7.6 Besar Sampel
Perkiraan besar sampel dengan memakai rumus :
63
n = Z α √Po x Qo + Z √ Pa x Qa
2
Pa-Po
2
dimana Z = nilai baku normal dari tabel Z berdasarkan = 0,05 Z = 1,96
Z = nilai baku yang ditentukan, untuk = 0,10 Z = 1,282
Po = prevalensi hipertrofi ventrikel kiri didapati pada tahun 1987 = 0,48
55
Pa = prevalensi hipertrofi ventrikel kiri pada tahun 1996 = 0,2
55
Qo = 1- Po Qa = 1- Pa
n = 1,96 √0,48 x 0,52 + 1,282 √ 0,2 x 0,8
2
0,48-0,2
2
= 1,96 x 0,499 + 1,282 x 0,4
2
0,28
2
= 0.978+ 0,512
2
0,28
2
= 1,49
2
0.0748 n = 30
Jadi jumlah minimal sample sebesar 30 orang.
3.7.7 Prosedur Penelitian
Penelitian ini mendapat persetujuan oleh komite etik penelitian bidang kesehatan FK USU dan terhadap semua pasien yang termasuk
dalam penelitian diminta persetujuan informed consent . Setiap pasien yang memenuhi kriteria penelitian dilakukan anamnesis, pemeriksaan
fisik, pengukuran tinggi badan dan berat badan, pemeriksaan laboratorium rutin.
43
Pemeriksaan tekanan darah diukur dengan sphygmomanometer air raksa NOVA dengan posisi duduk sedikitnya setelah 5 menit istirahat
dengan kaki terletak diatas lantai dan pemasangan cuff setinggi jantung pada lengan kanan. Kopi, latihan fisik dan merokok harus dihindarkan
sedikitnya 30 menit sebelum pengukuran tekanan darah, pengukuran dilakukan sebanyak 2-3 kali dengan interval 5 menit. Tekanan darah
sistolik ditetapkan sesuai dengan bunyi korotkoff I dan tekanan darah diastolik sesuai dengan bunyi korotkoff V.
Pemeriksaan mikroalbuminuria dengan mengukur rasio albumin kreatinin urin, pengambilan sampel urin dilakukan pada pagi hari
sebanyak 10 ml kemudian dianalisa kadar albumin urin diukur dengan metode immunoturbidometry dan kadar kreatinin urin diukur dengan
metode kinetik pada integra analyser Roche, Basel, Switzerland. Untuk mengevaluasi hipertrofi ventrikel kiri dilakukan pemeriksaan
foto toraks, dikatakan mengalami perbesaran jantung apabila cardio thorax ratio CTR 50 , selain itu juga dinilai dengan pemeriksaan
elektrokardiografi, tetapi pada penelitian ini HVK ditetapkan dengan pemeriksan ekokardiografi dengan menggunakan alat Echocardiography
General Electric Logic 400. Penegakan hipertrofi ventrikel kiri oleh seorang kardiologis sesuai dengan rekomendasi American Society of
Echocardiography ASE, dimana Masa ventrikel kiri LV mass = 0,8 x [ 1,04 x LVID+LPWT+ IVS
3
- LVID
3
] gram.
64
Indeks Masa Ventrikel kiri = LV mass: body surface area. Ditetapkan hipertrofi bila indeks masa
ventrikel kiri pada laki-laki ≥ 115 gm
2
dan pada wanita 95 gm
2 65
3.7.8 Analisa Data