BAB III
BAGI HASIL PADA KOPERASI
A. Pengertian Dan Dasar Hukum Mengenai Bagi Hasil Pada Koperasi
Menurut Undang-Undang No 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian telah di berikan pengertian mengenai bagi hasil pada koperasi yaitu sisa hasil usaha SHU
yang setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota standing sesuai dengan kedudukan anggota koperasi dengan jasa usaha yang dilakukan oleh
masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan lain dari koperasi, sesuai dengan
keputusan rapat anggota.
Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa bagi hasil yang terdapat didalam koperasi harus disepakati sesuai dengan keputusan rapat anggota yang
dilakukan setiap 1 satu tahun sekali atau setiap satu kali tahun buku dimulai dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember dan bukan berdasarkan
keputusan sepihak semata dari anggota koperasi. Hal ini juga telah sesuai dengan
apa yang diatur dalam anggaran dasar rumah tangga KPRI Kencana II Medan.
Di dalam Bagi hasil juga mempunyai dasar hukum yang kuat untuk menjadi pedoman dalam melaksanakan bagi hasil tersebut yaitu, yang sesuai
dengan UUK tercantum dalam pasal 45 ayat 2 yang berbunyi sebagai berikut: “Sisa Hasil Usaha SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada
anggota standing dengan jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota
Universitas Sumatera Utara
dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan lain dari koperasi, sesuai dengan keputusan rapat anggota”.
Dengan demikian, telah jelaslah yang dimaksud dengan bagi hasil disertai dasar hukumnya, yang dapat dijadikan pedoman untuk menjalankan roda
perekonomian rakyat yang bernama Koperasi dan telah sesuai dengan pasal 33 UUD 1945.
B. Manfaat Dari Bagi Hasil
Di dalam melaksanakan bagi hasil di KPRI Kencana II Medan terdapat manfaat yang terkandung didalamnya, salah satu manfaat yang di dapat anggota
koperasi dari pelaksanaan bagi hasil ini yaitu memperoleh pelayanan dari Koperasi. Pelayan ini diberikan karena para anggota koperasi telah banyak
memberikan keuntungan bagi koperasi itu sendiri sehingga sangat wajar hal itu di dapat oleh setiap anggota KPRI Kencana II Medan.
Manfaat dari bagi hasil lainnya di KPRI Kencana II Medan yaitu setiap anggota memperoleh bagian dari Sisa Hasil Usaha SHU. Hal ini sejalan dengan
jasa yang diberikan para anggota kepada koperasi sehingga bisa mendapatkan keuntungan dari koperasi setiap tahunnya berdasarkan keputusan rapat anggota.
Jasa yang diberikan para anggota koperasi kepada KPRI Kencana II Medan antara lain bisa berupa pinjaman, berbelanja bulanan atau harian di toko koperasi yang
masih menjadi bagian usaha dari koperasi, kredit barang-barang elektronik, dan lain-lain. Hal ini juga telah sesuai dengan tujuan koperasi yaitu mencapai
kesejahteraan para anggotanya.
Universitas Sumatera Utara
Manfaat lain yang diperoleh para anggota koperasi dari pelaksanaan bagi hasil di KPRI Kencana II Medan ini yaitu mendapatkan insentif-insentif lainnya
seperti pemberian Tunjangan Hari Raya THR pada saaat merayakan hari-hari besar keagamaan seperti hari raya idul fitri yg dirayakan oleh umat muslim, Hari
Natal dan Tahun Baru yang dirayakan oleh umat Kristiani. Pemberian Insentif ini bisa berupa uang tunai maupun dalam bentuk kebutuhan sehari-hari seperti sirup,
tepung, kacang tanah, dan lain-lain yang diperlukan para anggota pada saat hendak merayakan hari besar keagamaan tersebut. Pemberian ini dilakukan sesuai
dengan waktu masing-masing pelaksanaan hari-hari besar keagamaan tersebut, tidak diberikan secara bersamaan. Misalnya bagi umat muslim, Pemberian
Insentif-insentif lainnya ini pada saat hari raya idul Fitri, sedangkan bagi umat Kristiani diberikan pada saat merayakan Hari Natal dan Tahun Baru. Hal seperti
ini tidak bisa kita dapatkan jika kita menabung di bank konvensional. Oleh karena itu, diharapkan dengan adanya pelaksanaan system bagi hasil di KPRI Kencana II
Medan ini para anggota bisa mendapatkan kesejahteraan lebih jika dibandingkan dengan kita menjadi nasabah suatu bank. Hal ini juga sekaligus menjadi pembeda
yang bisa kita jadikan acuan untuk tetap selalu menghidupkan dan mengembangkan koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat kecil dan menengah.
Dengan demikian, setelah kita lihat adanya manfaat bagi hasil pada KPRI Kencana II Medan diharapkan semakin banyak jumlah anggota yang akan
bergabung didalamnya. Hingga saat ini baru sekitar 253 anggota yang terdaftar didalamnya yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil PNS BPPKBM, Pegawai
Honor, Pensiunan Pegawai BPPKBM, PNS eks instansi yang berlokasi di KPRI
Universitas Sumatera Utara
Kencana II Medan dalam hal ini BPPKBM yang bertugas di Instansi Lain, dan Karyawan KPRI Kencana II Medan. Oleh karena itu, Jika semakin banyak yang
bergabung menjadi anggota KPRI Kencana II Medan maka akan berdampak bagus terhadap kesejahteraan para anggota, karena semakin banyak hasil yang di
dapat dari proses pelaksanaan bagi hasil tersebut, maka semakin meningkat pula pendapatan para anggota yang diperoleh dari system bagi hasil pada KPRI
Kencana II Medan setiap tahunnya.
C. Syarat-Syarat Dari Bagi Hasil Pada Koperasi