4. Terampil menerapkan metode penyelesaian pertidaksamaan nilai mutlak,pecahan dan
irasional
C. Tujuan Pembelajaran
1 .Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran kelompok dalam pembelajaran pertidaksamaan Mutlak,pecahan, dan irrasional ini diharapkan Memiliki motivasi internal, kemampuan
bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan
masalah 2.siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan
pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat Menjelaskan kembali pengertian nilai mutlak pada pertidaksamaan linier
3. Menyatakan kembali hubungan nilai mutlak pada pertidaksamaan linier berserta aplikasinya.
D. Materi Matematika 1.pengertian pertidaksamaan mutlak,pecahan dan irasional
2..metode penyelesaian pertidaksamaan mutlak,pecahan dan irrasional 1. Pertidaksamaan Mutlak
Nilai mutlak ari bil.real x ditulis I x I didefinisikan sbb : X , Jika x = 0
I x I -X, jika x 0
Nilai mutlak ini selalu bernilai positif atau nol. Sifat : I x I k jika hanya jika –k x k
I x I k jika hanya jika x k atau x -k
2 Pertidaksamaan Pecahan: Pertidaksamaan Pecahan berbentuk Px Qx 0 = , , = dengan Q x tdk nol
Diselesaikan dengan cara seperti Qx P.x 0 Jika tanda = dan = maka tanda = tidak berlaku untuk penyebutnya.
3 Pertidaksamaan irrasional Cara enyelesaikannya dengan mengkuadratkan kedua ruas deangan syarat dibawah tanda
akar harus = 0
E.Metode Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah pendekatan saintifik scientific. Menggunakan kelompok diskusi berbasismasalah Problem Based Learning.
F.Media Pembelajaran
Laptop
LCD
PP
Lembar Kerja G.Sumber Belajar
Buku Paket Matematika Kelas X
H.Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1,2 dan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan 1.Peserta didik diberikan stimulus berupa
pemberian materi oleh guru. misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari materi yang berhubungan dengan lingkungan,
atau pemberian contoh - contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, mengenai
penjelasan sifat dan aturan yang digunakan dalam proses penyelesaian pertidaksamaan
mutlak,pecahan dan irasional kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai bagaimana penyelesaian pertidaksamaan mutlak,
3.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
20 menit
Inti 1.Guru bertanya tentang bagaimana
pertidaksamaan linier. 2.Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
memberi scaffolding dengan mengingatkan siswa dengan nilai mutlak pada pertidaksamaan linier.
3.Dengan tanya jawab, disimpulkan pengertian nilai mutlak pertidaksamaan linier.
4.Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan definisi
nilai mutlak pada pertidaksamaan linier. Guru membagi siswa ke
dalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
5.Tiap kelompok mendapat tugas untuk mendefinisikan milai mutlak pada pertidaksamaan
linier beserta aplikasinya. 6.Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya. 7.Salah satu kelompok diskusi tidak harus yang
terbaik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
8.Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
9.Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan aplikasi nilai mutlak pada
pertidaksamaan linier. 10.Guru memberikan dua 2 soal yang terkait
dengan aplikasi nilai mutlak pada pertidaksamaan linier. Dengan tanya jawab, siswa dan guru
menyelesaikan kedua soal yang telah diberikan dengan menggunakan strategi yang tepat.
100 menit
11.Guru memberikan lima 5 soal untuk dikerjakan tiap siswa, dan dikumpulkan.
Penutup 1.Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana
menentukan nilai mutlak pada pertidaksamaan linier.
2.Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan apa yang telah dipelajari dan
disimpulkan mengenai aplikasi nilai mutlak pada pertidaksamaan linier.
3.Guru memberikan tugas PR beberapa soal mengenai penerapanaplikasi nilai mutlak pada
pertidaksamaan linier.. 4.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan informasi materi untuk pertemuan berikutnya
20 menit
Pertemuan 4,5 dan 6
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Alokasi Waktu
Pendahuluan 1.Peserta didik diberikan stimulus berupa
pemberian materi oleh guru. misalkan dalam bentuk lembar kerja, tugas mencari materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari materi yang berhubungan dengan lingkungan,
atau pemberian contoh - contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik, mengenai
penjelasan sifat dan aturan yang digunakan dalam proses penyelesaian pertidaksamaan
mutlak,pecahan dan irasional kemudian antara peserta didik dan guru mendiskusikan materi tersebut
2. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu dan berpikir kritis, siswa diajak memecahkan masalah
mengenai bagaimana penyelesaian pertidaksamaan pecahan dan irasional
3.Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
20 menit
Inti 1.Guru bertanya tentang bagaimana
pertidaksamaan linier. 2.Bila siswa belum mampu menjawabnya, guru
memberi scaffolding dengan mengingatkan siswa dengan pecahan,irasional pada pertidaksamaan
linier.
3.Selanjutnya, guru membuka cakrawala penerapan definisi pecahan,irasional
pada pertidaksamaan linier. Guru membagi siswa ke
dalam beberapa kelompok dengan tiap kelompok terdiri atas 4 siswa.
5.Tiap kelompok mendapat tugas untuk mendefinisikan
pecahan,irasional pada
pertidaksamaan linier beserta aplikasinya. 6.Selama siswa bekerja di dalam kelompok, guru
memperhatikan dan mendorong semua siswa untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh pekerjaannya. 7.Salah satu kelompok diskusi tidak harus yang
100 menit
terbaik diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas. Sementara kelompok
lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang dipresentasikan.
8.Guru mengumpulkan semua hasil diskusi tiap kelompok
9.Dengan tanya jawab, guru mengarahkan semua siswa pada kesimpulan aplikasi pecahan,irasional
pada pertidaksamaan linier. 10.Guru memberikan dua 2 soal yang terkait
dengan
aplikasi pecahan,irasional
pada pertidaksamaan linier. Dengan tanya jawab, siswa
dan guru menyelesaikan kedua soal yang telah diberikan dengan menggunakan strategi yang tepat.
11.Guru memberikan lima 5 soal untuk dikerjakan tiap siswa, dan dikumpulkan.
Penutup 1.Siswa diminta menyimpulkan tentang bagaimana
menentukan nilai mutlak pada pertidaksamaan linier.
2.Dengan bantuan presentasi komputer, guru menayangkan apa yang telah dipelajari dan
disimpulkan mengenai aplikasi nilai mutlak pada pertidaksamaan linier.
3.Guru memberikan tugas individu beberapa soal mengenai penerapan aplikasi nilai mutlak,pecahan
dan irasional pada pertidaksamaan linier.. 4.Post tes berupa tes tertulis tentang
pertidaksamaan mutlak,pecahan dan irasional 4.Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberi pesan untuk tetap belajar dan semangat 20 enit
I.Penilaian Hasil Belajar
1.Teknik Penilaian: pengamatan, tes tertulis 2.Prosedur Penilaian:
No Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian Waktu Penilaian
1. Sikap
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran
pertidaksamaan mutlak ,pecahan dan irasional
b.Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
c.Toleran terhadap proses pemecahan masalah yang
berbeda dan kreatif. Pengamatan
Selama pembelajaran dan saat diskusi
2. Pengetahuan
a.Mendeskripsikan dan
menganalisis konsep nilai mutlak,pecahan
dan irasional
dalam pertidaksamaan serta
menerapkannya dalam
Pengamatan dan tes Penyelesaian tugas individu
dan kelompok
No Aspek yang dinilai
Teknik Penilaian Waktu Penilaian
pemecahan masalah
nyata. 3.
Keterampilan a. Membuat model
matematika berupa pertidaksamaan
linear dua variabel yang melibatkan nilai
mutlak ,pecahan dan irasional dari situasi
nyata dan matematika, serta menentukan jawab
dan menganalisis model sekaligus jawabnya
Pengamatan Penyelesaian tugas baik
individu maupun kelompok dan saat diskusi
J.Instrumen Penilaian Hasil belajar Tes tertulis
1. Teknik penilaian: Tes tulis 2. Bentuk instrumen: Tes uraian
3. Soal Tes : Tentuka HP dari pertidaksamaan 1. I x – 2 I 3
2. I x + 5 I 4 3. 15 x – 2 x – 5 2x + 1
4. √ x – 1 √ 3 – x 5. √ 2x – 4 2
Mengetahui Kepala SMA N 1 Cepogo
Slamet Riyadi, S.Pd,M.Pd
NIP 19571108 198303 1 012 Cepogo, Juli 2014
Guru Mata Pelajaran,
Widodo, S.Pd
NIP. 19740102 200604 1 014
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Satuan Pendidika :SMA Negeri 1 Cepogo KelasSemester
:X 2 Peminatan Mata Pelajaran
: Matematika Topik
: Geometri Bidang Datar Waktu
: 6 x 3 jam pelajaran
A.Kompetensi Inti
1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2 Mengembangkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3 Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar