Pengujian Serangan DDoS dari Dalam AP DDoS Dari Luar AP

123 demikian hasil pengujian dalam fitur Local Management tidak bisa dibandingkan.

4.2.5 Pengujian DDoS Distributed Denial of Service

Pada pengujian serangan DDoS ini penulis menggunakan perintah dalam program hping3 sebagai berikut: 1. Untuk serangan ICMP Flood akan menggunakan perintah “sudo hping3 --flood --rand-source --icmp -p 80 192.168.0.254 ” 2. Untuk serangan UDP Flood akan menggunakan perintah “sudo hping3 --flood-source --udp - p 80 192.168.0.254” 3. Untuk serangan TCP Flood akan menggunakan perintah “sudo hping3 -i u1 -S - p 80 192.168.0.254”

4.2.5.1 Pengujian Serangan DDoS dari Dalam AP

Sebelum melakukan DDoS peneliti akan melakukan browsing ke situs detik.com sebanyak 30 kali untuk mendapatkan rata-rata waktu yang diperlukan untuk mengkases situs detik.com, dan melakukan browsing ke halaman web interface dari ap sebanyak 30 kali. Sebelum melakukan browsing penulis akan melakukan clear browsing data dan menonaktifkan history pada browser. 124 Tabel 4.31 rata-rata pengakses waktu sebelum serangan dilakukan Setelah data pengaksesan didapat barulah AP diserang DDoS dari dalam. Berikut hasil yang diperoleh:  Firmware Standar Untuk serangan baik icmp flood, udp flood, dan tcp flood AP dengan konfigurasi firmware standar mengalami kegagalan, dengan artian client yang terhubung dengan AP ketika ingin melakukan browsing ke situs detik.com dan web interface dari AP tidak bisa dilakukan. Selain itu AP menjadi sangat panas ketika serangan DDoS dilakukan.  Firmware DD-WRT Untuk serangan baik icmp flood, udp flood, dan tcp flood AP dengan konfigurasi firmware dd-wrt mengalami kegagalan, kegagalan yang diperoleh pada pengujian ini adalah AP selalu restart selama pengujian dilangsungkan, AP akan terus restart dan tidak mau booting selama serangan dilakukan. AP akan kembali mau booting ketika serangan di hentikan. No Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengakses www.detik.com Web Interface AP 1 35.1 detik 3.3 detik 125

4.2.5.2 DDoS Dari Luar AP

Sebelum melakukan DDoS peneliti akan melakukan browsing ke situs detik.com sebanyak 30 kali untuk mendapatkan rata-rata waktu yang diperlukan untuk mengkases situs detik.com, dan melakukan browsing ke halaman web interface dari ap sebanyak 30 kali. Sebelum melakukan browsing penulis akan melakukan clear browsing data dan menonaktifkan history pada browser. Tabel 4.32 rata-rata pengakses waktu sebelum serangan dilakukan Setelah data pengaksesan didapat barulah AP diserang DDoS dari dalam. Berikut hasil yang diperoleh:  Firmware Standar Hasilnya sama seperti pada pengujian DDoS dengan konfigurasi serangan dari dalam, untuk serangan baik icmp flood, udp flood, dan tcp flood AP dengan konfigurasi firmware standar mengalami kegagalan, dengan artian client yang terhubung dengan AP ketika ingin melakukan browsing ke situs detik.com dan web interface dari AP tidak bisa dilakukan. Selain itu AP menjadi sangat panas ketika serangan DDoS dilakukan. No Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengakses www.detik.com Web Interface AP 1 22.3 detik 3.2 detik 126  Firmware DD-WRT Dalam serangan icmp flood dan udp flood AP dengan konfigurasi firmware dd-wrt mengalami kegagalan, client tidak bisa mengakses situ detik.com dan web interface dari AP. Untuk serangan tcp flood firmware dd-wrt mampu mengatasinya walaupun dengan penurun kecepatan dalam akses situs detik.com dan web interface dari AP. Berikut ini perbandingannya pada tabel 4.33. Tabel 4.33 rata-rata pengakses waktu pada serangan TCP FLOOD No Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk mengakses DDoS TCP FLOOD www.detik.com Web Interface AP 1 41.8 detik 10.9 detik 127

4.3 Pengujian Fitur Berdasarkan Fungsionalitas