2 Beberapa penelitian mengenai stabilitas tanah lempung telah banyak
dilakukan salah satunya tanah lempung ekspansif adalah dengan memcampurkan tanah ekspansif dengan semen dan abu sekam padi Adha, 2011 dengan proporsi
campuran 6, 9, 12 dengan perbandingan semen dan abu sekam padi adalah 2:1 dua untuk semen dan satu untuk abu sekam padi dari hasil penelitian tersebut
didapat nilai CBR maksimum sebesar 20 tanpa rendaman dan 2 dengan rendaman pada campuran semen dan abu sekam padi sebesar 12. Terjadi
peningkatan nilai CBR dari 6, 9, dan 12. Perbedaan penelitian di atas dengan penelitian kali ini adalah tanah lempung yang dicampur semen dan abu
sekam padi dengan campuran 3:2 tiga untuk semen dan dua untuk abu sekam padi dengan variasi kadar yang berbeda-beda yaitu sebesar 0, 4, 8, 12,
16, dan 20, untuk mengatahui dampak penambahannya pada tanah lempung. Dalam penelitian ini diharapkan terjadi peningkatan kualitas tanah yang
mana dapat memperbaiki kualitas subgrade jalan dan mengurangi kerusakan jalan yang terjadi, penelitian ini juga diharapkan menjadi pilihan alternatif perbaikan
tanah di daerah tersebut.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah yang akan dibahas sebagai berikut :
1. Bagaimanakah karakteristik tanah lempung di Desa Carangsari – Petang
– Badung ? 2.
Bagaimanakah pengaruh penambahan semen dan abu sekam padi dengan proporsi campuran 3:2tiga untuk semen dan dua untuk abu
sekam padi terhadap sifat-sifat tanah lempung? 3.
Bagaimanakah pengaruh penambahan semen dan abu sekam padi dengan proporsi campuran 3:2tiga untuk semen dan dua untuk abu
sekam padi terhadap daya dukung tanah CBR, daya pengembangan swelling potential, dan konsolidasinya?
3
1.3. Tujuan
Tujuan dan penelitian yang dimaksud disini adalah : 1.
Untuk mengetahui karakteristik tanah lempung Desa Carangsari – Petang - Badung.
2. Untuk mengetahui pengaruh penambahan semen dan abu sekam padi
dengan proporsi campuran 3:2tiga untuk semen dan dua untuk abu sekam padi terhadap sifat-sifat tanah lempung.
3. Untuk mengetahui pengaruh penambahan semen dan abu sekam padi
dengan proporsi campuran 3:2tiga untuk semen dan dua untuk abu sekam padi terhadap daya dukung tanah CBR, daya pengembangan
swelling potential dan konsolidasinya?
1.4. Manfaat
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang karakteristik tanah lempung di Desa Carangsari – Petang - Badung, menyangkut
tentang kembang susut dan sifat fisiknya, serta mengetahui alternatif untuk memperbaiki tanah lempung tersebut demi keamanan konstruksi jalan.
1.5. BatasanMasalah
Dalam penelitian ini ruang lingkup dibatasi mengingat keterbatasan waktu dan tenaga yang ada. Adapun batasan masalah sebagai berikut :
1. Sampel tanah diambil di Desa Carangsari – Petang – Badung
2. Semen yang dipakai adalah semen Portland tipe I
3. Abu Sekam Padi diambil dari pabrik batu bata di Desa Keramas,
Kabupaten Gianyar 4.
Campuran semen dan abu sekam padi mempunyai campuran 3:2 tiga untuk semen dan dua untuk abu sekam padi
5. Dalam penelitian ini, digunakan variasi penambahan semen dan abu
sekam padi sebesar 0, 4, 8, 12, 16 dan 20 terhadap tanah lempung.
6. Pengambilan sampel dilakukan dalam kondisi tidak terganggu
undisturbed dan kondisi terganggu disturbed.
4 7.
Dalam penelitian ini tidak dibahas mengenai reaksi kimia. 8.
Parameter penyelidikan tanah yang ditinjau yaitu karakteristik, kekuatan, daya pengembangan swelling potential dan laju konsolidasi tanah yang
dicampur dengan campuran semen dan abu sekam padi dengan campuran 3:2 tiga untuk semen dan dua untuk abu sekam padi dengan
variasi kadar yang berbeda-beda yaitu sebesar 0, 4, 8, 12, 16 dan 20.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA