Pengertian dan Makna Lambang Daerah Visi dan Misi Visi Kabupaten Badung :

51 mampu menyumbang 39,27 dari produk domistik regiaonal bruto PDRB. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya 2005, angka ini mengalami penurunan 0,92.

4.1.2 Pengertian dan Makna Lambang Daerah

Lambang Daerah Kabupaten Badung ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten tanggal 18 Juni Nomor 16DPRDGR1971 yang disahkan oleh Mendagri dengan SK-nya tanggal 17 Juli 1971 Nomor Pemda 102028198. Bentuk segi lima dengan warna dasar biru laut garis pinggir hitam dengan motto : Cura Dharma Raksaka artinya “Kewajiban Pemerintah Melindungi Keb enaran rakyatnya” Gambar 4.1 Lambang Daerah Kabupaten Badung Makna lambang unsur daerah adalah sebagai berikut : 1. Segi Lima Sama Sisi Berarti mencerminkan Dasar Negara Republik Indonesia adalah Pancasila juga merupakan falsafah hidup Bangsa Indonesia.Warna dasar biru laut 52 menunjukkan Kabupaten Badung atau Pulau Bali dikelilingi oleh laut, warna biru juga berarti toleransi. 2. Padmasana Pura Jagatnata Melambangkan Kabupaten Badung mempunyai sifat kesenian yang khas atau dalam arti modern.Jagatnata berarti tempat pemerintahpenguasa.Dengan demikian Badung adalah tempat suci untuk pemujaan Sang Hyang Widhi. 3. Keris Melambangkan jiwa mentalitas keperwiraan yang lazim disebut ksatria. Keris terdiri dari tiga unsure Sang Hyang Tiga Sakti ialah Rai Roro Pucuk Sinunggal yang artinya 2 buah mata keris dan satu ujung adalah hakikat daripada penciptaan serta peleburan, inilah hakikat segala-galanya. Keris dengan lik tiga menyimpulkan Tri Kinanggih satria, artinya hal ini yang mewujudkan kesatria : yaitu Arta benda, kekayaan, materiil, otot kekuatan, phisik, kesehatan tubuh dan kepradnyan ilmu pengetahuan. 4. Padi dan Kapas Melambangkan sandang dan pangan, adalah wujud cita-cita kemakmuran rakyat dan Kabupaten Badung adalah pusat perekonomian. Untaian padi terdiri dari 20 biji, 9 tali pengikat, serta buah kapas 6 biji adalah simbul 53 dari tanggal 20 September 1906, merupakan hari bersejarah Kerajaan Badung yaitu hari Puputan Badung.

4.1.2 Visi dan Misi Visi Kabupaten Badung :

Terwujudnya masyarakat di Kabupaten Badung yang tentram, berkeadilan dan sejahtera, yang berwawasan budaya yang dijiwai oleh Agama Hindu . Misi Kabupaten Badung : 1. Peningkatan keimanan dan ketakwaan. 2. Memberdayakan ekonomi rakyat khususnya usaha kecil, menengah dan koperasi. 3. Peningkatan sector pertanian simultan dengan pembangunan sector pariwisata yang berlandaskan adat dan budaya yang dijiwai oleh Agama Hindu, sektor industri kecil kerajinan dan jasa dengan memperhatikan sektor lain berlandaskan adat dan budaya. 4. Peningkatan pemerataan pembangunan wilayah Badung Utara, Badung Tengah dan Badung Selatan. 5. Percepatan pengentasan kemiskinan. 6. Percepatan terwujudnya pelaksanaan Otonomi Daerah. 7. Peningkatan kemampuan professional sumber daya manusia aparatur yang jujur, bersih dan berwibawa. 54 8. Penegakan pelaksanaan supremasi hukum. 9. Pemberdayaan lembaga-lembaga yang ada di masyarakat. 10. Peningkatan peran aktif dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan pengendalian pembangunan. 11. Pemberantasan penggunaan narkotika dan psikotropika serta bahaya HIVAIDS. 12. Peningkatan konservasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup. 4.2 Karakteristik Responden Yang Berkunjung Ke Kabupaten Badung 4.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan hasil kuesioner yang telah disebarkan, diketahui bahwa responden laki-laki lebih banyak, yaitu sekitar 66 orang atau 66 dari 100 orang responden. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Responden Orang Presentase 1 Laki-laki 66 66 2 Perempuan 34 34 Jumlah 100 100 Data diolah dari hasil penelitian, 2015. 55 Responden perempuan dari hasil penelitian berjumlah 34 orang atau 34 dari 100 orang yang dijadikan responden.

4.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia