15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya
Penelitian oleh Parma, I Putu Gede yang berjudul Pengamalan Konsep Tri Hita Karana di Hotel Sebuah Studi Kasus Pengembangan Hotel
Berwawasan Budaya Di Matahari Beach Resort And Spa. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola penerapan konsep Tri Hita Karana
Parahyangan, Pawongan, dan Palemahan di Hotel Matahari Beach Resort and Spa, masalah yang dihadapi, serta tanggapan dari masyarakat dan
karyawan.Penelitian ini merupakan sebuah studi kasus dengan memanfaatkan wawancara,
observasi, serta
dokumentasi untuk
mengumpulkan data.Menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif didapatkan bahwa
konsep Tri Hita Karana telah diterapkan dengan sangat baik oleh hotel Matahari Beach Resort and Spa.Ketiga konsep Tri Hita Karana dilaksanakan
sebagai acuan dalam kehidupan sehari-hari di hotel.Untuk konsep pawongan, pihak hotel selalu memfasilitasi berbagai kesenian dari berbagai suku dan
agama dari lokasi di sekitar areal hotel.Hal ini dilakukan untuk tetap menjaga keharmonisan antar umat beragama.Upaya menjaga kelestarian terumbu
karang dan penyu merupakan bentuk dari penerapan konsep palemahan.Hotel Matahari juga bergerak aktif dalam pembangunan pura dan menjaga kesucian
16
pura-pura disekitar areal hotel.Upaya ini dilakukan secara spontan namun terarah dalam operasioanl sehari-hari di hotel.Usaha-usaha dalam penerapan
konsep Tri Hita Karana awalnya mengalami penolakan.Akan tetapi dengan upaya-upaya pedekatan humanis, program akhirnya dipahami dan dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat.Karyawan dan masyarakat merasakan maanfaat dari pengamalan konsep tri hita karana.
Penelitian yang dilakukan oleh Adam Ramdhani Dwi Ferianto 2014 yang berjudul Pengaruh Konsep
Green Hotel
Terhadap Minat Berkunjung Wisatawan Ke Kota Bandung. Metode yang digunakan pada penelitian ini
adalah metode deskriptif verifikatif, yakni peneliti akan menggambarkan variabel-variabel yang diteliti juga menguji kebenaran suatu hipotesis.
Berdasarkan hasil penelitian, dari delapan aspek yang terdapat pada konsep
green hotel
, yang memiliki pengaruh lebih besar adalah aspek manajemen hotel berwawasan lingkungan.Minat wisatawan dalam memutuskan untuk
berkunjung atau menginap di sebuah hotel tentunya dapat dipengaruhi juga oleh beberapa faktor yaitu pilihan produk, pilihan merek, pilihan saluran
distribusi, waktu
pembelian, jumlah
pembelian, dan
metode pembayaran.Berdasarkan hasil penelitian, dari keenam faktor yang
mempengaruhi minat berkunjung, yang memiliki pengaruh lebih besar adalah pilihan produk dan waktu pembelian. Berdasarkan hasil penelitian, seharusnya
pemerintah lebih gencar dalam mensosialisasikan konsep
green hotel
kepada
17
masyarakat dan pengusaha hotel sehingga konsep
green hotel
dapat berpengaruh lebih besar terhadap minat wisatawan Kota Bandung.
Berdasarkan kedua penelitian diatas, persamaan dengan penelitian ini adalah menjelaskan bagaimana penerapan konsep
green hotel
maupun tri hita karana yang berdampak pada minat seseorang untuk mengambil keputusan,
seperti keputusan berkunjung ke suatu daerah maupun keputusan untuk membeli produk yang diproduksi sebuah perusahaan. Penelitian oleh Adam
Ramdhani Dwi Ferianto dan penelitian ini sama-sama menggunakan sampling proporsive, yakni teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
2.2 Deskripsi Konsep 2.2.1 Tinjauan Tentang Kepariwisataan