36
2. Data Sekunder adalah data-data yang diperoleh secara tidak langsung dari
responden, seperti literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian. Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal
mencari dan mengumpulkan. Data sekunder dapat kita peroleh dengan lebih mudah dan cepat karena sudah tersedia, misalnya di perpustakaan,
perusahaan-perusahaan, organisasi-organisasi perdagangan, biro pusat statistik, dan kantor-kantor pemerintah.
3.4 Populasi dan Sampel
Dalam mendukung penelitian ini populasi dan sampel yang digunakan adalah sebagai berikut :
3.4.1 Populasi Penelitian
Populasi data merupakan salah satu unsur dalam penelitian.Populasi adalah kumpulan dari keseluruhan pengukuran, objek, atau individu yang
sedang dikaji.Jadi, pengertian populasi dalam statistik
tidak terbatas pada sekelompokkumpulan orang-orang, namun mengacu pada seluruh ukuran,
hitungan, atau kualitas yang menjadi fokus perhatian suatu kajian.Suatu pengamatan terhadap seluruh anggota populasi disebut sensus. Populasi sering
juga disebut
universe
atau sekelompok individu atau objek yang memiliki karakteristik yang sama, misalnya status sosial sama, atau obyek lain yang
mempunyai karakteristik sama seperti golongan darah. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah jumlah seluruh wisatawan yang sedang
37
berkunjung ke Kabupaten Badung berdasarkan data yang diperoleh lima tahun terakhir pada tahun 2010-2014 yang terdapat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2 Rekapitulasi Jumlah Wisatawan Yang Berkunjung Ke Kabupaten
Badung Tahun 2010-2014
Tahun Wisatawan
Nusantara Wisatawan
Mancanegara Jumlah
2010 252.497
2.535.162 2.787.695
2011 509.328
2.826.709 3.336.037
2012 1.234.843
2.949.332 4.184.175
2013 437.778
3.278.598 3.716.376
2014 602.651
3.419.268 4.021.919
Total 18.046.202
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Badung, 2015.
3.4.2 Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel diambil dari populasi agar dapat diperoleh sampel yang mewakili.Menurut Arikunto 2002: 109
38
menyebutkan bahwa sampel adalah wakil populasi yang diteliti. Dalam menentukan jumlah sampel digunakan teknik Slovin, yakni :
n =
� +��
Dimana : n = ukuran sampel N = ukuran populasi
e = kesalahan sampel yang dapat ditolerir Berdasarkan rumus Slovin, maka ukuran sampel adalah sebagai berikut :
n =
8 46 + 8 46
,
=
8 46 , 8 46
= 99,99 dibulatkan 100 Berdasarkan perhitungan diatas jumlah sampel pada penelitian ini
minimal yang digunakan adalah 100 orang responden, dengan tingkat keselahan yang ditolerir sebesar 5. Maka dari itu kuesioner yang diperlukan
yang akan disebarkan pada responden sebanyak 100 buah. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.Menurut Sugiyono 2012: 84
purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut antara lain wisatawan yang sedang berkunjung
ke Kabupaten Badung atau berasal dari luar Kabupaten Badung, namun
39
sedikit banyak memiliki pengetahuan seputar hotel yang berwawasan lingkungan, tidak diutamakan memiliki pengalaman menginap di hotel yang
menerapkan konsep
green hotel
.
3.5 Teknik Pengumpulan Data