Routing Proaktif Proactive Routing
5 a HRPLS Hybrid Routing Protocol for Large Scale MANET
b HWMP Hybrid Wireless Mesh Protocol c ZRP Zone Routing Protocol
Jenis-jenis routing protocol di MANET mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing baik itu protokol yang bersifat reaktif ataupun
proaktif. Jenis protocol reaktif yang hanya mencari routing jika paket dibutuhkan saja mampu menghemat pemakaian bandwidth dan baterai. Kelebihan protokol
reaktif ada pada meminimalkan control message sehingga paket pengiriman data dapat dilakukan secara maksimal. Oleh karena itu jenis reaktif routing lebih
sering digunakan jika melihat kenyataan bahwa resource dari adhoc network setiap node yang sangat terbatas. Jenis routing reaktif yang akan dibahas adalah
ARAMA dan AODV. ARAMA Ant Routing Algorithm for Mobile AdHoc Networks adalah
salah satu jenis reaktif routing protokol yang mengadopsi cara kerja semut. Routing protokol ini dibuat berdasarkan algoritma semut mencari jalur
terpendek dengan menggunakan tabel pheromone [3].Sedangkan AODV Ad Hoc On-Demand Distance Vectore termasuk routing protokol yang sudah lama
dikembangkan untuk jenis reaktif routing protokol. Cara kerja AODV yang simple hanya berdasarkan jumlah hop sering menjadi acuan atau pembanding
routing protokol yang lain[4]. Maka atas dasar hal tersebut diatas skripsi ini membahas tentang Analisis
Unjuak Kerja Protkol Routing ARAMA ANT Routing Algorithm for Mobile
6 AdHoc Networks dengan protokol routing AODV AdHoc On Demand
Distance Vectore pada mobile ad hoc metwork MANET