Sleman Yogyakarta tahun ajaran 20142015 pada kelas IX. Untuk itu guru pembimbing perlu mampu menyajikan topik-topik bimbingan yang sesuai untuk
mengembangkan kemandirian emosional siswa. Hal ini perlu dilakukan karena para siswa juga perlu mampu mengembangkan kemandirian emosionalnya
sebagai bekal menghadapi tantangan dan tugas perkembangan di masa dewasa. Maka diperlukanlah sebuah penelitian untuk menjawab seberapa tinggi tingkat
kemandirian emosional siswa kelas IX SMP N 2 Mlati Yogyakarta tahun ajaran 20142015 guna mendukung perkembangannya sebagai pribadi.
B. Rumusan Masalah
Penelitan ini difokuskan untuk mengetahui tingkat kemandirian emosional siswa kelas IX SMP N 2 Mlati Yogyakarta tahun ajaran 20142015. Pertanyaan
yang dijawab adalah sebagai berikut: 1. Seberapa tinggi tingkat kemandirian emosional siswa kelas IX SMP N 2 Mlati
Sleman Yogyakarta tahun ajaran 20142015? 2. Topik-topik bimbingan klasikal mana yang sesuai untuk membantu siswa
kelas IX SMP N 2 Mlati Sleman Yogyakarta yang masih tergolong rendah kemandirian emosionalnya?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui tingkat kemandirian emosional siswa kelas IX SMP N 2 Mlati
Sleman Yogyakarta tahun ajaran 20142015. 2. Merumuskan topik-topik bimbingan klasikal yang sesuai untuk meningkatkan
kemandirian emosional siswa kelas IX SMP N 2 Mlati Sleman Yogyakarta, yang masih termasuk rendah.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: 1. Sekolah:
a. Sebagai bahan informasi dan refleksi bagi tenaga pendidik mengenai tingkat kemandirian emosional siswa kelas IX SMP N 2 Mlati Sleman
Yogyakarta tahun ajaran 20142015. b. Sebagai bahan informasi dan refleksi bagi konselor dalam memberikan
topik-topik bimbingan klasikal yang berkaitan dengan kemandirian emosional.
2. Peneliti: a. Sebagai bahan informasi bagi peneliti tentang tingkat kemandirian
emosional pada siswa kelas IX SMP N 2 Mlati Sleman Yogyakarta tahun ajaran 20142015.
b. Dapat mengetahui topik-topik bimbingan klasikal yang relevan untuk mengembangkan kemandirian emosional siswa.
E. Definisi Operasional Variabel
1. Kemandirian adalah kemampuan orang tanpa tergantung pada orang lain. 2. Kemandirian emosional siswa adalah kemampuan siswa untuk tidak
tergantung pada orang lain dengan tidak mengidealkan orang tuanya, dapat memandang orang tua sebagai orang dewasa lainnya, bergantung kepada
dirinya sendiri, dan bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
3. Bimbingan klasikal adalah bimbingan yang akan diberikan guru BK kepada siswa dalam satuan kelas di tingkat tertentu.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA