Storyboard User Interface Design UID

5. Testing Tahap testing pengujian dilakukan setelah menyelesaikan tahap pembuatan assebly dengan menjalankan aplikasiprogram dan melihatnya apakah ada kesalahan atau tidak. Tahap pertama pada tahap ini disebut pengujian alpha alpha test yang pengujiannya dilakukan oleh pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri. Setalah lolos dari pengujian alpha, pengujian beta yang melibatkan pengguna akhir akan dilakukan dengan menggunakan black box yang dilakukan oleh pengguna yang bukan sebenarnya, dan menggunakan kuesioner yang di berikan kepada pengguna yang sebenarnya. 6. Distribution Pada tahap ini, aplikasi akan disimpan dalam suatu media penyimpanan. Tahap ini juga dapat disebut tahap evaluasi untuk pengembangan produk yang sudah jadi supaya menjadi lebih baik. Hasil evaluasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk tahap concept pada produk selanjutnya.

2.4 Storyboard

Storyboard merupakan bentuk visualisasi ide dari aplikasi yang akan dibangun, sehingga dapat memberikan gambaran dari aplikasi yang akan dihasilkan. Storyboard dapat dikatakan juga visual script yang akan dijadikan outline dari sebuah proyek, ditampilkan shot by shot yang biasa disebut dengan istilah scene. [4] Penggunaan storyboard sangat bermanfaar bagi pengembang dan pemilik multimedia, storyboard merupakan visual test pertama dari gagasan dimana secara keseluruhan dapat dilihat apa yang akan disajikan. Storyboard biasanya digunakan untuk kegiatan : 1. Film 2. Teater 3. Animasi 4. Photomatic 5. Buku komik 6. Bisnis 7. Media interaktif

2.5 User Interface Design UID

Tujuan dari UID adalah merancang interface yang efektif untuk sistem perangkat lunak. Efektif artinya siap digunakan, dan hasilnya sesuai dengan kebutuhan. Kebutuhan disini adalah kebutuhan penggunanya. Pengguna sering menilai sistem dari interface, bukan dari fungsinya melainkan dari user interfacenya. Jika desain user interfacenya yang buruk, maka itu sering jadi alasan untuk tidak menggunakan software. Selain itu interface yang buruk sebabkan pengguna membuat kesalahan fatal. Saat ini interface yang banyak digunakan dalam software adalah GUI Graphical Pengguna Interface. GUI memberikan keuntungan seperti [5]: 1. mudah dipelajari oleh pengguna yang pengalaman dalam menggunakan komputer cukup minim 2. berpindah dari satu layar ke layar yang lain tanpa kehilangan informasi dimungkinkan 3. akses penuh pada layar dengan segera untuk beberapa macam tugaskeperluan Beberapa karakteristik dari GUI dan penjelasannya dapat dilihat pada tabel berikut: Karakteristik Penjelasan Window Beberapa window bisa menampilkan informasi-informasi berbeda sekaligus pada layar Icon Mewakili informasi yang berbeda seperti icon untuk file, icon folder atau icon untuk program tertentu Pointing Alat penunjuk seperti mouse untuk memilih pilihan pada layar Graphic Gambar yang bisa dicampur dengan teks pada display yang sama untuk menyajikan informasi Tabel 2.1 Tabel karakteristik GUI Prinsip – prinsip dalam merancang UID : 1. User familiarity Mudah dikenali : gunakan istilah, konsep dan kebiasaan user bukan komputer. 2. Consistency “selalu begitu” : Konsisten dalam operasi dan istilah di seluruh sistem sehingga tidak membingungkan. 3. Minimal surprise Tidak buat kaget user : Operasi bisa diduga prosesnya berdasarkan perintah yang disediakan. 4. Recoverabilitypemulihan : Recoverability ada dua macam: Confirmation of destructive action konfirmasi terhadap aksi yang merusak dan ketersediaan fasilitas pembatalan undo 5. User guidance bantuan : Sistem manual online, menu help, caption pada icon khusus tersedia 6. User diversitykeberagaman : Fasilitas interaksi untuk tipe user yang berbeda disediakan. Misalnya ukuran huruf bisa diperbesar Pemilihan warna juga sangat penting dalam pembuatan user interface, maka di butuhkan aturan dalam menentukan warna yaitu : 1. Batasi jumlah warna yang digunakan dan gunakan secara konservatif. 2. Gunakan perubahan warna untuk menunjukkan perubahan status sistem. 3. Gunakan pengkodean warna untuk mendukung pekerjaan yang sedang dilakukan. 4. Gunakan kode warna dengan hati-hati dan konsisten. 5. Berhati-hatilah dalam membuat pasangan warna.

2.6 Multimedia