Identitas Orangtua Identitas Saudara Latar Belakang Masalah

69 SUBJEK 3 1. Identitas Subyek Nama : ABM Jenis Kelamin : Laki-laki Tempat dan Tanggal Lahir : Yogyakarta, 11 April 2000 Usia : 10 Tahun Pendidikan : TK Pekerjaan : Pelajar Urutan kelahiran : Anak ke 3 dari 4 bersaudara Agama : Katolik Asal : Yogyakarta Alamat : Miliran UH 2 286 Yogyakarta

2. Identitas Orangtua

Keterangan Ayah Ibu Nama AF SS Usia 55 42 Pendidikan SMU SMU Pekerjaan - Wiraswasta Status Pernikahan Cerai Cerai Agama Islam Islam

3. Identitas Saudara

Keterang an Urutan Kelahiran Anak Ke-1 Anak Ke-2 Anak ke-3 Anak Ke-4 Nama A V ABM B Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Laki-laki Laki-laki Pekerjaa n Swasta Pelajar Pelajar - Pendidik an SMK SMP SD Play Group Keterang an Kandung Kandung Subyek Kandung 70

4. Latar Belakang Masalah

Subyek adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara.Kini subyek bersama dua orang kakaknya tinggal bersama kakak dari ibu kandungnya budhe dan neneknya, namun setiap hari ibu subyek tetap menengok dan membantu mempersiapkan sekolah subyek.Saat subyek berusia 6 tahun, subyek di tinggal ayahnya yang pergi, dan tidak diketahui keberadaannya hingga kini.Karena tidak ada kepastian hingga bertahun-tahun Ibu kandung subyek memutuskan untuk bercerai dengan ayahnya Ibu subyek menikah kembali dan dikaruniai seorang putra dari ayah tiri subyek.Namun adik tiri subyek tinggal bersama kakak dari ayahnya dan sangat jarang bertemu subyek.Sebelum menikah lagi subyek di diasuh oleh ibunya sendiri yang berkerja keras memenuhi kebutuhan subyek dan kedua kakaknya. Ayah tiri subyek cukup perhatian dan turut membantu segala kebutuhan subyek, mulai dari mengantar sekolah, mengerjakan PR dan lain sebagainya. Subyek mengungkapkan bahwa ia mempunyai banyak cita-cita diantaranya ingin jadi Romo dan menjadi pemain sepak bola. Subyek menyukai film-film kartun terbaru saat ini seperti Naruto dan Ben Ten.Dapat dikatakan.Subyek termasuk anak yang aktif dalam organisasi, khususnya di gereja, dengan megikuti kegiatan Putra Altar.Subyek mengungkapkan keikutsertaannya dalam kegiatan ini karena ingin melayani Tuhan. Subyek mengidolakan kakaknya yang akan menjadi seorang Pastor. Subyek mengidolakan kakaknya karena selain ingin bisa melayani Tuhan seperti kakaknya, subyek juga kagum dengan kakaknya terutama ketika melihat suatu saat kakaknya sakit tetapi karena kakaknya mempunyai tugas ke Semarang ia tetap berangkat walaupun dengan keadaan sakit dan waktu itu turun hujan lebat. Peristiwa itu yang membuat subyek mengidolakan kakaknya. Orang-orang disekitarnya dianggap sebagai orang yang baik padanya.Orangtua dianggap sebagai orangtua yang baik, karena telah mencari nafkah, mencintai dan menyayangi dia. Begitupun juga dengan kakak- kakaknya, subyek merasa nyaman dengan kakak-kakaknya karena subyek merasa kakaknya menyayangi dirinya dan saling membantu.Subyek mengungkapkan bahwa semua orang disekitarnya mencintai dia, namun dia mengangap dirinya tetap masih nakal.Di dalam keluarga orang yang paling dekat sekaligus subyek takuti ialah sosok ibunya, karena subyek merasa ibunya sangat menyayangi sekaligus tegas pada subyek, setiap kali subyek nakal atau salah ibu subyek marah-marah, hal ini membuat subyek takut.Seperti yang diungkapkan subyek “mamaku itu sayang sama aku, tapi kalau marah-marah aku taku t”.Ketika ditanya hal yang tidak disukai dari ibunya, subyek juga mengungkapkan bahwa marah-marah adalah hal yang subyek tidak sukai. Subyek mengungkapkan bahwa Konsep moral yang diberikan oleh keluarga 71 adalah harus pergi ke gereja setiap hari Minggu, tidak boleh berani dengan orangtua atau menghormati orangtua, tidak boleh sombong, karena akankualat, tidak punya teman. Sedangkan aturan dalam keluarga yang diketahui subyek lingkungan harus bersih dan harus tidur siang bagi anak-anak.

5. Analisis Tematik Tiap Kartu