32
C. UJI ASUMSI
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS 16 for windows dan hasilnya sebagai berikut:
Tabel 3 Uji Normalitas
Nilai Probabilitas Makna
Religiusitas
0.452
Sebaran data normal Resiliensi
0.857
Sebaran data normal Ket : Sebaran data disebut normal apabila 0.05
Hasil uji normalitas dapat dilihat pada lampiran.
2. Uji Linearitas
Uji linieritas dilakukan dengan program bantuan SPSS 16 for
windows. Nilai probabilitas pada penelitian ini sebesar 0,112. Hal ini
menunjukkan bahwa hubungan antara variabel religiusitas dengan variabel resiliensi dapat dikatakan tidak linier, karena nilai probabilitasnya lebih
besar dari 0,05. Hasil uji linieritas dapat dilihat pada lampiran.
D. HASIL PENELITIAN
1. Uji Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Spearman Product Moment pada taraf signifikansi 5 0,05
33
dengan menggunakan bantuan SPSS 16 for Windows. Uji hipotesis satu ekor one-tailed dilakukan pada penelitian ini karena hipotesis dalam
penelitian ini mengarah. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara
variabel religiusitas dengan resiliensi adalah sebesar 0,275 dengan probabilitas 0,017. Karena signifikansi 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel religiusitas dengan variabel resiliensi.
Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa r = 0,275, dengan
demikian dapat diketahui koefisien determinasinya r
2
, yaitu sebesar 7,6 terhadap resiliensi, sedangkan sisanya sebesar 92,4 lainnya
dipengaruhi oleh variabel lainnya. Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada lampiran.
2. Uji Tambahan
Uji tambahan dilakukan untuk mengetahui apakah keseluruhan subjek memiliki tingkat religiusitas dan resiliensi yang tinggi.
Berdasarkan hasil analisis data statistik deskriptif dapat diketahui skor empirik dan skor hipotetik. Skala religiusitas memiliki empat alternatif
jawaban dengan skor bergerak dari 1-4 pada skala religiusitas. Skala religiusitas terdiri dari 27 aitem, sehingga kemungkinan skor terendah
X
r
data religiusitas secara hipotetik adalah sebesar 1 x 27 = 27 dan skor
34
tertinggi X
t
adalah 4 x 27 = 108. Standar deviasi hipotetiknya adalah
108−27 6
= 13.5, sementara mean hipotetiknya adalah
1+4 27 2
= 67.5. Skala resiliensi memiliki tujuh alternatif jawaban dengan skor
bergerak dari 1-7 pada skala resiliensi. Skala resiliensi terdiri dari 25 aitem sehingga kemungkinan skor terendah X
r
data resiliensi secara hipotetik adalah sebesar 1 x 25 = 25 dan skor tertinggi X
t
adalah 7 x 25 = 175. Standar deviasi hipotetiknya adalah
175−25 6
= 25, sementara mean hipotetiknya adalah
1+7 25 2
= 100.
Tabel 4 Skor Hipotetik dan Empiris Skala Religiusitas dan Resiliensi
Variabel N
Skor Empirik Skor Hipotetik
Min Maks M
SD Min Maks
M SD
X 60
53 98
80.75 9.21
27 108
67.5 13.5 Y
60 87
159 127.52 16.73
25 175
100 25
Keterangan: X
: Religiusitas Y
: Resiliensi Mean hipotetis merupakan rata-rata skor pada alat ukur penelitian,
sedangkan mean empiris merupakan rata-rata skor data hasil penelitian. Dari tabel 4.2 dapat dilihat bahwa mean empiris pada skala religiusitas
lebih besar dari mean hipotetik. Hal ini menunjukkan bahwa subjek memiliki religiusitas yang tinggi. Sementara itu, mean empiris pada skala
35
resiliensi juga lebih besar dari mean hipotetik. Hal ini juga menunjukkan bahwa subjek memiliki resiliensi yang tinggi.
Berdasarkan deskripsi data penelitian, maka dapat dilakukan suatu pengkategorisasian skor pada kedua variabel penelitian. Untuk mengetahui
tinggi rendahnya skor yang diperoleh subjek dapat dilakukan pengkategorian dengan menetapkan suatu kriteria. Kategorisasi yang
digunakan adalah kategorisasi jenjang berdasarkan distribusi normal. Norma kategorisasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:
Tabel 5 Norma Kategorisasi
Interval Kategorisasi Nama Kategori
X µ + 1σ
Tinggi µ - 1
σ X µ + 1σ Sedang
X µ - 1σ
Rendah Keterangan:
µ : Mean atau rerata
σ : Standar deviasi
Kategori tersebut didasarkan pada nilai mean hipotetik dan standar deviasi hipotetik pada masing-masing variabel yang dapat dilihat pada
tabel 4.4 dan 4.5 berikut :
Tabel 6 Distribusi Religiusitas
Skor f
Persentase Kriteria
81 28
46.67 Tinggi
54 X 81 31
51.67 Sedang
54 1
1.66 Rendah
Jumlah 60
100
36
Berdasarkan hasil analisis data dan kategori skala religiusitas, menunjukkan bahwa 51.67 31 subjek dari 60 subjek keseluruhan
berada dalam kategori sedang, 46.67 28 subjek dari 60 subjek keseluruhan berada dalam kategori tinggi, dan 1.66 1 subjek dari 60
subjek keseluruhan berada dalam kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis ini dapat ditarik kesimpulan bahwa subjek dalam penelitian ini
sebagian besar tingkat religiusitasnya cenderung sedang.
Tabel 7 Distribusi Resiliensi
Skor f
Persentase Kriteria
125 35
58.33 Tinggi
75 X 125 25
41.67 Sedang
75 Rendah
Jumlah 60
100
Berdasarkan hasil analisis data dan kategori skala resiliensi, menunjukkan bahwa 58.33 35 subjek dari 60 subjek keseluruhan
berada dalam kategori tinggi. 41.67 25 subjek dari 60 subjek keseluruhan berada dalam kategori sedang dan 0 0 subjek dari 60
subjek keseluruhan berada dalam kategori rendah. Berdasarkan hasil analisis ini dapat ditarik kesimpulan bahwa subjek dalam penelitian ini
sebagian besar tingkat resiliensinya cenderung tinggi.
E. PEMBAHASAN