Jenis Penelitian Subyek Penelitian Obyek Penelitian Metode Pengumpulan Data

22

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif bertujuan mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa manusia. Penelitian deskriptif mengkaji bentuk, aktivitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaannya dengan fenomena lain Sukmadinata, 2008:72. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok Sukmadinata, 2008:60. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berusaha mendeskripsikan dan menginterpretasikan sesuatu, misalnya kondisi atau hubungan yang ada, pendapat yang berkembang, proses yang sedang berlangsung, akibat atau efek yang terjadi, atau tentang kecenderungan yang tengah berlangsung. Menurut Furchan 2004:447 menjelaskan bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status suatu gejala saat penelitian dilakukan. Lebih lanjut dijelaskan, dalam penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan atau dikendalikan serta tidak ada uji hipotesis sebagaimana yang terdapat pada penelitian eksperimen. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif karena penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang efektifitas pembelajaran matematika kelas VIII SMP Home Schooling Kak Seto tahun pelajaran 20112012.

B. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII Home Schooling Kak Seto kelas komunitas.

C. Obyek Penelitian

Obyek penelitian adalah efektifitas pembelajaran siswa ditinjau dari komunikasiinteraksi, minat, motivasi serta pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

D. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, pemberian tes, serta pemberian kuisioner dan angket. 1. Observasi Observasi merupakan suatu aktivitas untuk pengumpulan data, dengan cara mengamati kondisi-kondisi, proses-proses dan perilaku- perilaku objek penelitian secara seksama dan sistematis dengan menggunakan alat indera. Observasi dilakukan terhadap pembelajaran matematika yang berlangsung yang meliputi deskripsi kegiatan, kendala yang dialami, dan proses kegiatan siswa dalam pembelajaran matematika. Observasi ini dilakukan lewat pengamatan langsung. Observasi lewat pengamatan langsung merupakan pengamatan yang dilakukan terhadap gejala atau proses yang terjadi dalam situasi sebenarnya, yang bisa langsung diamati oleh peneliti. Oleh sebab itu data observasi tidak terlalu mendetail, dalam arti hanya bersifat umum yang nampak selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam kegiatan observasi ini peneliti menggunakan lembar observasi untuk mencatat hasil pengamatan. 2. Tes Tertulis Tes tertulis dilakukan kepada semua siswa yang telah mengikuti pembelajaran. Tes berupa tes diagnostik untuk mengukur tingkat pemahaman siswa yaitu terdiri dari soal-soal matematika mengenai materi bangun ruang. 3. Kuesioner dan Angket Pemberian kuesioner dilakukan kepada siswa dan guru, sedangkan pemberian angket dilakukan kepada siswa setelah kegiatan pembelajaran selesai. Kuesioner meliputi bagaimana siswa tersebut memahami pelajaran matematika yang diajarkan dan bagaimana tanggapan siswa terhadap kegiatan pembelajaran. Sedangkan bagi guru kuesioner meliputi bagaimana tingkat penguasaan materi guru serta bagaimana tanggapan-tanggapan guru terhadap segala masalah yang ada selama proses pembelajaran. 4. Dokumentasi Dokumentasi dalam penelitian ini berupa foto aktivitas siwa saat proses pembelajaran berlangsung. Dokumentasi ini digunakan untuk memperkuat data hasil pengamatan aktivitas siswa secara langsung yang dilakukan oleh peneliti.

E. Instrumen Penelitian