Kedudukan Titik, Garis, dan Bidang dalam Ruang

Gambar 2.3 Titik Terletak pada Bidang 2 Titik di Luar Bidang Jika tidak dapat dilalui oleh bidang , maka dikatakan titik B berada di luar bidang Gambar 2.4 Titik di Luar Bidang c. Kedudukan Garis Terhadap garis Lain 1 Dua Garis Berpotongan Dua buah garis dikatakan berpotongan, jika kedua garis itu terletak pada sebuah bidang dan mempunyai sebuah titik persekutuan. Gambar 2.5 Dua Garis Berpotongan 2 Dua Garis Sejajar Dua buah garis dikatakan sejajar, jika kedua garis itu terletak pada sebuah bidang dan tidak mempunyai titik persekutuan. Gambar 2.6 Dua Garis Sejajar 3 Dua Garis Bersilangan Dua buah garis dikatakan bersilangan tidak berpotongan dan tidak sejajar jika kedua garis itu tidak terletak pada sebuah bidang. Gambar 2.7 Dua Garis Bersilangan d. Kedudukan Garis Terhadap Bidang 1 Garis terletak pada Bidang Sebuah garis g dikatakan terletak pada bidang , jika garis g dan bidang sekurang-kurangnya mempunyai dua titik persekutuan. Gambar 2.8 Garis terletak pada Bidang 2 Garis Sejajar Bidang Sebuah garis h dikatakan sejajar bidang , jika garis h dan bidang tidak mempunyai satu pun titik persekutuan. Gambar 2.9 Garis Sejajar Bidang 3 Garis Memotong atau Menembus Bidang Sebuah garis k dikatakan memotong atau menembus bidang , jika garis k dan bidang hanya mempunyai sebuah titik persekutuan. Gambar 2.10 Garis Memotong atau Menembus Bidang e. Kedudukan Bidang Terhadap Bidang Lain 1 Dua Bidang Berimpit Bidang dan bidang dikatakan berimpit, jika setiap titik yang terletak pada bidang juga terletak pada bidang atau setiap titik yang terletak pada bidang juga terletak pada bidang . Gambar 2.11 Dua Bidang Berimpit 2 Dua Bidang Sejajar Bidang dan bidang dikatakan sejajar jika kedua bidang itu tidak mempunyai satu pun titik persekutuan. Gambar 2.12 Dua Bidang Sejajar 3 Dua Bidang Berpotongan Bidang dan bidang dikatakan berpotongan jika kedua bidang itu tepat memiliki sebuah garis persekutuan. Gambar 2.13 Dua Bidang Berpotongan

2. Jarak Titik ke Titik, Garis, dan Bidang dalam Ruang

a. Jarak Titik ke Titik Jarak titik A ke titik B dalam suatu ruang dapat digambarkan dengan cara menghubungkan titik A dan titik B dengan ruas garis AB. Jarak titik A ke titik B ditentukan oleh panjang ruas garis AB. Gambar 2.14 Jarak Titik ke Titik b. Jarak Titik ke Garis Jika sebuah titik berada di luar garis, maka ada jarak antara titik ke garis itu. Jarak titik A ke garis g titik A berada di luar garis g adalah panjang ruas garis penghubung titik A ke garis dengan proyeksi titik A pada garis g. Gambar 2.15 Jarak Titik ke Garis c. Jarak Titik ke Bidang Jika sebuah titik berada di luar bidang, maka ada jarak antara titik ke bidang itu. Jarak titik A ke bidang titik A berada di luar bidang adalah panjang ruas garis penghubung titik A dengan proyeksi titik A pada bidang . Gambar 2.16 Jarak Titik ke Bidang d. Jarak Dua Bidang Sejajar Misalkan bidang sejajar dengan bidang . Jarak antara bidang dan bidang yang sejajar sama dengan jarak salah satu titik pada bidang terhadap bidang , atau sebaliknya. Gambar 2.17 Jarak Dua Bidang Sejajar

Dokumen yang terkait

Gambaran Pola Makan dalam Terjadinya Gastritis pada Biarawati di Yayasan Santa Maria

21 143 89

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo :|bpada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 37 67

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo: Pada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 5 67

analisis kesulitan beleaar dalam mengerjakan soal-soal akutansi pokok bahasan laporan keuangan pad siswa kelas 1.3 cawu 1 man 2 jember tahun ajaran 2000/2001

0 12 64

Diaknosis kesalahan penerapan konsep dalam menyelesaikan soal-soal fisika tentang kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas II Cawu 1 SLTP Negeri 12 Jember tahun pelajaran 200/2001

0 5 77

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Efektivitas manajemen pendidikan karakter dalam upaya meningkatkan prestasi akademik siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015

0 0 9

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika kelas vii mts laboratorium UIN-SU t.p 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 2 147