Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Seiring berjalannya waktu, Siswa mengasumsikan bahwa pembelajaran matematika merupakan hal yang sukar dipahami. Kebanyakan siswa menilai bahwa materi pelajaran matematika itu sulit, rumit dan membutuhkan logika berpikir yang tidak ringan. Anggapan dan asumsi siswa tersebut menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan rendahnya kemampuan dan prestasi siswa pada pelajaran matematika. Rendahnya prestasi belajar siswa dapat dilihat dari penguasaan terhadap materi pelajaran matematika. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk dapat melihat seberapa jauh penguasaan materi adalah dengan memberikan tes. Tes yang diberikan adalah untuk melihat bagaimana kemampuan siswa dalam menguasai materi, dimana hal tersebut dapat tinjau dari kesalahan yang dilakukan siswa dalam mengerjakan soal. Dengan adanya informasi mengenai kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal matematika tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengupayakan peningkatan sistem belajar mengajar dikelas yang kemudian dapat berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa. Upaya peningkatan prestasi belajar dengan melakukan evaluasi terhadap materi yang telah disampaikan juga dilaksanakan di SMA Santa Maria Yogyakarta. SMA Santa Maria Yogyakarta terletak di pusat kota Yogyakarta yaitu di daerah Prawirodirjan. Letak sekolah cukup strategis karena terletak tidak jauh dari jalan raya sehingga mudah di akses oleh para siswa baik dengan kendaraan pribadi maupun umum. Walaupun letaknya yang tidak terlalu jauh dari jalan raya, kondisi sekolah yang berada di tengah perkampungan dan juga dengan halaman yang luas yang dimiliki oleh sekolah membuat suasana sekolah ini cukup tenang dan mendukung untuk kegiatan belajar mengajar. Fasilitas yang dimiliki oleh sekolah baik sarana maupun prasarana pun sangat mendukung kegiatan pembelajaran di kelas. Namun dari hasil observasi yang dilakukan, diperoleh fakta bahwa nilai yang diperoleh siswa dalam mata pelajaran matematika berada dibawah kriteria ketentuan minimal KKM sekolah yaitu sebesar 70. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan tersendiri karena dengan adanya fasilitas pengajar yang terampil dan berpengalaman, serta sarana dan prasarana baik dalam mendukung kegiatan pembelajaran dikelas ,kenapa nilai mata pelajaran matematika yang dicapai oleh siswa masih berada dibawah KKM. Oleh karena itu perlu diadakan evaluasi setelah materi pelajaran matematika selesai diberikan, tujuan dari evaluasi ini adalah untuk melihat bagaimana pemahaman siswa akan materi yang sudah disampaikan dan juga untuk melihat kesalahan apa yang dilakukan oleh siswa dalam evaluasi tersebut sehingga dapat dilakukan analisis terhadap kesalahan yang dilakukan dan dicari jalan keluar untuk dapat mengatasi hal tersebut. Analisis kesalahan ini akan lebih spesifik diterapkan pada siswa kelas XB SMA Santa Maria Yogyakarta tahun ajaran 20122013 semester genap yang sedang mempelajari materi ruang dimensi tiga. Hasil dari analisa tersebut diharapkan dapat membantu guru mata pelajaran yang bersangkutan untuk memperbaiki kegiatan pembelajaran sehingga kesalahan yang dilakukan siswa dapat diminimalisir. Berdasarkan uraian yang telah peneliti jabarkan, peneliti merasa tertarik untuk mencari tahu lebih jauh mengenai jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas XB SMA Santa Maria Yogyakarta dan juga mengenai faktor yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam menyelesaikan soal menentukan jarak dalam ruang dimensi tiga.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diidentifikasikan bahwa permasalahan – permasalahan yang ada adalah sebagai berikut : 1. Masih kurangnya kemampuan siswa untuk berfikir abstrak, padahal materi menentukan jarak dalam dimensi ruang yang dipelajari siswa bersifat abstrak sehingga sering menimbulkan kesalahan saat mengerjakan soal yang berkaitan dengan ruang dimensi tiga. 2. Guru masih lebih banyak mengunakan metode ceramah dalam kegiatan pembelajaran 3. Materi ruang dimensi tiga yang bersifat abstrak 4. Siswa belum mampu menghubungkan antara konsep matematika yang satu dengan konsep matematika yang lain yang berhubungan 5. Siswa mengalami kesulitan dalam mempelajari dan mengerjakan soal – soal ruang dimensi tiga 6. Masih adanya kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal pada materi tersebut perlu diketahui secara jelas oleh guru.

C. Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini, masalah yang akan dibahas dibatasi pada jenis – jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas XB SMA Santa Maria Yogyakarta Tahun Pelajaran 20122013 pada pokok bahasan jarak dalam ruang dimensi tiga. Kesalahan yang dimaksud pada penelitian ini hanya dibatasi pada kesalahan yang terlihat langsung dari hasil pekerjaan siswa dan wawancara. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas XB SMA Santa Maria Yogyakarta. Terdapat 22 siswa yang dipilih peneliti untuk diberikan tes dan kemudian dipilih lagi 6 siswa yang melakukan kesalahan sesuai dengan jenis – jenis kesalahan yang ada dalam teori sebagai subyek wawancara.

D. Rumusan Masalah

Dalam penelitian ini, penulis menyusun rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apa jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas XB SMA Santa Maria Yogyakarta dalam mengerjakan soal pada topik menentukan jarak dalam ruang dimensi tiga?

Dokumen yang terkait

Gambaran Pola Makan dalam Terjadinya Gastritis pada Biarawati di Yayasan Santa Maria

21 143 89

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo :|bpada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 37 67

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal fisika pokok bahasan alat optik berdasarkan taksonomi Solo: Pada siswa kelas II Cawu 3 SLTP 9 Jember tahun pelajaran 2001/2002

0 5 67

analisis kesulitan beleaar dalam mengerjakan soal-soal akutansi pokok bahasan laporan keuangan pad siswa kelas 1.3 cawu 1 man 2 jember tahun ajaran 2000/2001

0 12 64

Diaknosis kesalahan penerapan konsep dalam menyelesaikan soal-soal fisika tentang kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas II Cawu 1 SLTP Negeri 12 Jember tahun pelajaran 200/2001

0 5 77

Identifikasi kesalahan konsep fisika tentang suhu dan kalor (Studi deskriptif pada siswa kelas I5 cawu III SMU Negeri Rambipuji Jember tahun ajaran 2000/2001

0 6 55

Efektivitas manajemen pendidikan karakter dalam upaya meningkatkan prestasi akademik siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015

0 0 9

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika kelas vii mts laboratorium UIN-SU t.p 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 2 147