30
Bandar udara menurut PT persero Angkasa Pura adalah lapangan udara, termasuk segala bangunan dan peralatan yang merupakan kelengkapan minimal
untuk menjamin tersedianya fasilitas bagi angkutan udara untuk masyarakat.bandar udara internasional merupakan sebuah bandar udara yang
dilengkapi dengan fasilitas Bea dan Cukai dan imigrasi untuk menangani penerbangan internasional menuju dan dari negara lainnya. Sedangkan bandar
udara domestik merupakan sebuah bandar udara yang hanya menangani penerbangan domestik atau penerbangan di negara yang sama.
31
B. Perkembangan Lalu Lintas Pengangkutan Udara Air Traffic Controller di mata dunia
Dalam kehidupan manusia, pengangkutan memegang peranan yang sangat penting. Demikian juga halnya dalam dunia perdagangan, bahkan pengangkutan
memegang peranan yang mutlak, sebab tanpa pengangkutan perusahaan akan mengalami kesulitan untuk dapat berjalan. Nilai suatu barang tidak hanya
tergantung dari barang itu sendiri, tetapi juga tergantung pada tempat di mana barang itu, sehingga dengan pengangkutan nilai suatu barang akan meningkat.
32
Kegiatan angkutan udara yang melayani angkutan di dalam negeri atau ke luar negeri hanya dapat diusahakan oleh badan hukum Indonesia yang telah
mendapat izin.Usaha angkutan udara dilakukan secara terjadwal dan tidak berjadwal.Ketentuan mengenai penetapan jaringan dan rute penerbangan dalam
31
http:www.mikirbae.com201512sarana-dan-prasarana-transportasi-di.html, diakses
tanggal 4 Februari 2016
32
Zainal Asikin, Hukum Dagang, Jakarta : Rajawali Pers, 2013, hal 153
Universitas Sumatera Utara
31
negeri untuk angkutan udara terjadwal dilakukan dengan mempertimbangkan keterpaduan antar modal angkutan.
33
Pengangkutan adalah perbuatan yang dilakukan orang atau badan hukum yang mengadakan perjanjian angkutan untuk mengangkut penumpang dengan
pesawat terbang dan dengan menerima suatu imbalan.
34
Pada prinsipnya kegiatan pengangkutan merupakan hubungan hokum bersifat perdata akan tetapi mengingat
transportasi udara telah menjadi kebutuhan masyarakat secara luas maka diperlukan campur tangan pemerintah dalam kegiatan pengangkutan yaitu
menentukan kebijakan-kebijakan atau regulasi yang berhubungan dengan kegiatan pengangkutan sehingga kepentingan pengguna jasa transportasi udara sebagai
konsumen menjadi terlindungi.
35
Pengangkutan udara adalah pengangkutan orang atau penumpang dengan alat angkut berupa pesawat terbang dan helicopter.Ketentuan yang mengatur
tentang pengangkutan udara ini adalah perundang-undangan di bidang perhubungan udara dan atas kebebasan berkontrak yakni denan membuat kontrak
pengangkutan udara tersebut.
36
Pengangkutan dapat diartikan sebagai pemindahan barang dan manusia dari tempat asal ke tempat tujuan.Dalam hal ini terkait unsur-unsur pengangkutan
yakni ada sesuatu yang diangkut, tersedianya kendaraan sebagai alat angkutnya
33
Sakti Adji Adisasmita, Tatanan Bandar Udara Nasional, Yogyakarta : Graha Ilmu, 2014, hal 24
34
Zainal Asikin, Op.Cit, hal 262
35
Ahmad Sudiro dan Deni Bram, Hukum dan Keadilan Aspek Internasional, Jakarta : Rajawali Pers, 2013, hal 4
36
Munir Fuady, Pengantar Hukum Bisnis, Bandung : PT Citra Aditya Bakti, 2012, hal 271
Universitas Sumatera Utara
32
dan ada tempat yang dapat dilalui alat angkut.
37
Pengangkutan didefinisikan sebagai perpindahan tempat, baik mengenai benda-benda maupun orang, karena
perpindahan itu mutlak dibutuhkan dalam rangka mencapai dan meninggikan manfaat serta efisien.
38
Hukum pengangkutan adalah sebuah perjanjian timbal balik, dimana pihak pengangkut mengikatkan diri untuk menyelenggarakan pengangkutan barang
danatau orang ke tempat tujuan yang dituju, sementara pihak lainnya pengirim- penerima; pengirim atau penerima; penumpang mempunyai kewajiban untuk
melakukan pembayaran biaya tertentu dalam rangka pengangkutan tersebut.
39
Pengangkutan ataupun transportasi memegang peran yang cukup penting atas tujuan pengembangan ekonomi tersebut.Selain itu terdapat juga tujuan-tujuan
yang sifatnya non ekonomis, seperti untuk menaikkan integritas bangsa serta Peran pengangkutan khusunya sektor penerbangan tentu tidak terlepas dari
sektor ekonomi yang mana pembangunan memerlukan jasa berupa angkutan yang cukup dan memadai.Apabila tidak ada pengangkutan sebagai suatu sarana
penunjang maka tidak dapat diharapkan tercapainya hasil yang memuaskan dalam usaha pengembangan ekonomi di suatu negara. Bagaimanapun tingkatan
perkembangan ekonomi di suatu negara dalam hal menyusun sistem transportasi nasional atau menetapkan policy transportasi nasional harus menentukan lebih
dahulu tujuan apa saja yang memerlukan jasa angkutan dalam sistem transportasi nasional.
37
RidwanKhairandy,Pengantar Hukum Dagang, Cetakan Pertama, Yogyakarta : Penerbit FH UII Press, 2006, hal 178
38
Sinta Uli, Pengangkutan Suatu Tinjauan Hukum Multimoda Transport Angkutan Laut, Angkutan Darat dan Angkutan Udara, Medan : USU Press, 2006, hal 20
39
Hasim Purba, Hukum Pengangkutan di Laut, Medan : Pustaka Bangsa Press, 2005, hal 7.
Universitas Sumatera Utara
33
memperkuat ketahanan nasional. Jadi terlihat bahwa tujuan ekonomis dan non ekonomis tidak selalu dapat sejalan menuju arah yang sama. Misalkan saja
kebijakan transportasi ditujukan untuk peningkatan integritas bangsa, dapat berbeda dengan kebijakan dalam rangka meningkatkan efisiensi ekonomi.
40
Pengangkutan udara adalah setiap kegiatan yang menggunakan pesawat udara untuk mengangkut penumpang, kargo, danatau pos untuk satu perjalanan
atau lebih dari satu Bandar udara ke Bandar udara yang lain atau beberapa Bandar udara.
41
Lalu lintas udara merupakan suatu bentuk pergerakan dari pesawat terbang di dalam ruang udara. Dalam hal ini lalu lintas udara secara umum dapat
dipisahkan menjadi dua, yakni lalu lintasdi sekitar bandar udara ketika pesawat akan tinggal landas take off ataupun mendarat landing, serta lalu lintas udara di
luar otoritas bandar udara airspace.
42
Salah satu unsur penting dalam manajemen lalu lintas adalah pemisahan lalu lintas udara.Pada kenyataannya manajemen lalu lintas terutama lalu lintas
udara adalah tugas yang membutuhkan keahlian tersendiri dan menuntut ketenangan agar mampu mengambil keputusan dalam waktu yang tepat. Semakin
padatnya lalu lintas penerbangan yang menggunakan berbagai jenis pesawat terbang dengan kecepatan dan kemampuan terbang untuk setiap jenisnya pun
berbeda-beda, maka manajemen lalu lintas udara semakin ditantang kemampuannya untuk menentukan waktu pemisahan, kecepatan dan ketinggian
40
H.A. Abbas Salim, Manajemen Transportasi, Jakarta : Rajawali Pers, 1993, hal 1.
41
Abdulkadir Muhammad, Op.Cit, hal 11
42
Jumirto Dwi Bongga,Bandar Udara Internasional di Yogyakarta, Tugas Akhir :Jakarta :Program Studi Arsitektur Universitas Atma Jaya, 2009, hal 17
Universitas Sumatera Utara
34
pada saat yang tepat agar kecelakaan di udara dapat dihindari, demikian pula dengan kondisi peralatan penunjang yang digunakan oleh ATC.
43
Air Traffic Control ATC atau pengendalian lalu lintas udara.Tujuan
utama ATC yaitu mengendalikan lalu lintas udara secara teratur dan mencegah terjadinya tubrukan pesawat udara.
44
keselamatan penerbangan Air Tarffic Control
ATC sebagai pemandu pergerakan pesawat diudara sehingga terjaga
.Air Trafic Control
ATC biasanya bertugas di menara khusus pemantau yang dilengkapi radio kontrol dan radar.
45
Air Traffic Controller ATC ialah merupakan salah satu istilah dalam
penerbangan yang mempunyai arti sebagai profesi pemandu layanan pengaturan lalu lintas di udara terutama pesawat terbang agar tidak terjadi insiden yang tidak
di inginkan seperti tabrakan dan lain sebagainya. ATC Air Traffic Controller juga mempunyai tugas membantu pilot mengendalikan keadaan darurat, memberi
informasi tentang keadaan cuaca, navigasi penerbangan, dan informasi lalu lintas udara lainnya. Air Trafic ControlATC sangat berperan penting dan memiliki
Air Trafic Control ATCmemberikan layanan kepada pesawat udara
dalam penerbangan antara bandara juga. Pilot terbang di bawah salah satu dari dua set aturan untuk pemisahan yaitu aturan Penerbangan Visual VFR atau
Flight Rules Instrumen IFR. Pengendali lalu lintas udara memiliki tanggung
jawab yang berbeda untuk operasi pesawat di bawah perangkat peraturan yang berbeda.Sementara penerbangan IFR berada di bawah kontrol positif.
43
Desmond Hutagaol, Pengantar Penerbangan Perspektif Profesional, Jakarta : Penerbit Erlangga,2013, hal 204
44
Achmad Moegandi, Mengenal Dunia Penerbangan Sipil, Jakarta : Penerbit Pustaka Sinar Harapan, 1996, hal 83-84
45
http:bandara.netbandarafasilitas-bandara-air-side.html , diakses tanggal 1 Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
35
otoritas penuh terhadap pilot yang sedang menerbangkan pesawatnya. Pasalnya semua aktivitas pesawat di area manouevring harus mendapat mandat terlebih
dahulu dari Air Trafic ControlATC. Tujuannya tidak lain adalah agar tercapai keselamatan dalam penerbangan. Semua komunikasi yang dilakukan antara pilot
dan Air Trafic ControlATC menggunakan alat yang sesuai dengan aturan.
46
Air Traffic Controller, ATC adalah penyedia layanan yang mengatur
lalu lintas di udara terutama pesawat terbanguntuk mencegah pesawat terlalu dekat
satu sama lain dan tabrakan.
47
Tugas Air Trafic ControlATC adalah sebagai mata dari pilot ketika di udara, karena Air Trafic ControlATC yang berwenang memberikan informasi
dan keputusan apakah pilot dapat mencapai ketinggian tertentu dan apakah pilot dapat mendarat atau terbang landas di bandara tersebut. Sehingga Air Trafic
Control ATC dituntut untuk memberikan informasi atau keputusan dengan cepat
dan tepat kepada pilot.Air Trafic ControlATC pertama di dunia adalah orang yang berdiri di pinggir ujung landasan pacu bandara. Tugasnya adalah mengatur
pesawat yang sudah di final approach, dengan dua bendera di tangannya untuk memandu pesawat agar sejajar dengan landasan Seiring kemajuan zaman, pesawat
yang diatur oleh Air Trafic ControlATC juga semakin banyak, oleh karena itu didirikanlah menara pengawas pertama pada tahun 1930, dan juga tower pertama
yang menggunakan radio di Amerika memulai operasinya di bandara. Pada tahun 1932, hampir semua pesawat menggunakan radio untuk berkomunikasi dengan
46
http:karangtarunabhaktibulang.blogspot.co.id201412pengertian-atc-dalam- penerbangan.html,
diakses tanggal 1 Februari 2016
47
http:aritonang-sinaga.blogspot.co.id201206air-traffic-control-atc.html, diakses tanggal
w Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
36
menara pengawas, dan sekitar 20 menara pengawas beroperasi pada tahun 1935.Tetapi pada jaman dahulu komunikasi itu hanya sekedar disekitar bandara
saja, radar juga hanya mencakup sekitar bandara saja tidak mencakup seluruh wilayah.Pada saat ini, belum ada TCAS atau traffic collision avoidance system
atau sistem pencegah tabrakan di udara di setiap pesawatnya. Oleh karena itu, pilot hanya menerapkan hukum “melihat dan tidak melihat” yang artinya apabila
pilot A melihat pesawat B, mereka cukup jaga jarak, tanggung jawab mereka berdasarkan apa yang mereka lihat saja. Apabila tidak melihat, yang bisa
dilakukan pada saat itu untuk menentukan dimana posisi pesawat yaitu dengan cara dikira-kira. Didalam menara pengawas,ditengah-tengahnya ada peta
besar,dan pion-pion yang digerakkan berdasarkan perhitungan yang belum tentu akurat.
48
Selain kesalahan teknis yang dilakukan oleh kru pesawat, tidak dapat dipungkiri pula bahwa Air Traffic Control juga turut memberikan andil dalam
kecelakaan pesawat. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa Pengatur lalu-lintas udara Air Traffic Control adalah penyedia layanan yang mengatur lalu-lintas di
udara terutama pesawat terbang untuk mencegah pesawat terlalu dekat satu sama lain dan tabrakan. Kegunaan lain adalah untuk memerintah dan menerangkan
keadaan dari lalu-lintas diudara juga memberikan informasi kepada pilot, seperti keadaan radar, cuaca, terutama informasi navigasi. Biasanya Pengaturan lalu-
lintas udara dilakukan diatas menara Tower, agar dapat melihat dengan jelas keadaan landas pacu.
48
http:blog-umams.blogspot.co.id201105air-traffic-controller.html , diakses tanggal 5
Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
37
Dalam melaksanakan tugas mengatur lalu lintas udara, petugas operator membutuhkan konsentrasi dan ketelitian yang sangat besar karena selain faktor
lingkungan, faktor operator juga memberikan pengaruh yang cukup besar, oleh karenanya petugas pengatur lalu lintas udara Air Traffic Control harus memiliki
mental dan fisik yang prima. Air Traffic Control
ATCadalah rekan terdekat pilot selama di udara, peran Air Traffic Control ATCsangat besar dalam tercapainya tujuan
penerbangan. Semua aktivitas pesawat di dalam Manoeuvring Area diharuskan mendapat mandat terlebih dahulu dari Air Traffic Control ATC, yang kemudian
Air Traffic Control ATCakan memberikan informasi,
instruksi, clearancemandat kepada pilot sehingga tercapai tujuan keselamatan penerbangan, semua komunikasi itu dilakukan dengan peralatan yang sesuai dan
memenuhi aturan. Air Traffic Control ATC merupakan salah satu media strategis untuk menjaga kedaulatan suatu wilayahsuatu negara.
49
Perusahaan penerbangan untuk ketertiban dalam lalu lintas udara,sebaiknya mengikuti arahan dari Pemandu lalu lintas udara Air
TrafficController yang disingkat Air Traffic Control ATC.Air Traffic Control
ATC merupakan pengatur lalu lintas udara yangtugas utamanya mencegah pesawat terlalu dekat satu sama lain danmenghindarkan dari tabrakan making
separation . Selain tugas separation, Air Traffic Control ATCjuga bertugas
mengatur kelancaran arus traffic traffic flow, membantu pilotdalam menghandle emergency
darurat, dan memberikan informasi yangdibutuhkan pilot weather
49
https:id.wikipedia.orgwikiPemandu_lalu_lintas_udara , diakses tanggal 6 Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
38
information atau informasi cuaca, traffic information, navigation information, dll.
Air Traffic Control ATC adalah rekan dekat seorang pilot disampingunit
lainnya, peran Air Traffic Control ATC sangat besar dalam tercapainya tujuan penerbangan.
Semua aktifitas pesawat di dalam area pergerakan diharuskan mendapat izinterlebih dahulu melalui Air Traffic Control ATC, yang nantinya Air Traffic
Control ATC akan memberikan informasi,insturksi, clearanceizin kepada pilot
sehingga tercapai tujuan keselamatanpenerbangan, semua komunikasi itu dilakukan dengan peralatan yang sesuai danmemenuhi aturan Keadaan ruang
Pengatur lalu-lintas udara.
50
Sebuah menara pengawas controltower atau lebih khusus sebagai Air TrafficControl Tower
ATCT, adalah nama dari unit Air Traffic Control ATC yang bertanggung jawabuntuk pergerakan sekeliling bandara dan juga nama dari
bangunan untuk unityang mengoperasikan. Banyak bandar udara di dunia ini yang tanpa menaraatau frekuensi mandatory frequency, hanya bandar udara tersibuk
yang mempunyai lalu lintas udara yang diatur oleh menara pengawas. MenaraAir Traffic Control
ATC yang permanen, mempunyai spesifikasi yang secara sistem strukturbiasanya berdiri diatas bangunan lain di bandar udara untuk
memudahkanpetugas pemandu lalu lintas udara Air Traffic Controller mengawasipergerakan pesawat didarat dan diudara Bandar udara, walau ada juga
unitmenara sementaradarurat menggunakan trailer atau radio portable
50
http:overseaszonemagazine.wordpress.com20130111pemandu-lalu-lintas-udara.html, diakses tanggal 7 Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
39
diluargedung. Menara Air Traffic Control ATC secara utuh biasanya mempunyai jendela seputar lantaiatas, memberikan pandangan 360 derajat bagi
petugas.Plafond di ruang puncakmenara tower cab juga khusus dicat warna hitam.Untuk Bandar udara kelasmenengah hanya mempunyai satu staff pemandu
menara Air Traffic Control ATC dan tidakmelayani 24 jam sehari. Sedangkan bandar udara sibuk biasanya mempunyairuang untuk beberapa staff pemandu dan
mengoperasikan 24 jam sehari, 365hari per tahun.
51
Pengatur lalu-lintas udara Air traffic control adalah penyedia layanan yang mengatur lalu-lintas di udara terutama pesawat terbang, juga memberikan
informasi kepada pilot, seperti keadaan radar, cuaca, terutama informasi navigasi.Biasanya Pengaturan lalu-lintas udara dilakukan diatas menara Tower,
agar dapat melihat dengan jelas keadaan landasan pacu dan lingkungan sekitarnya.Tujuan dari Pengaturan lalu lintas udara adalah untuk menghindarkan
tabrakan antar pesawat terbang, menghindarkan pesawat terbang yang berada di daerah pergerakan pesawat dengan penghalang lainnya dan terciptanya kelancaran
serta keteraturan lalu lintas udara. Tugas Air Traffic Controler tercantum di dalam Annex 2 Rules of the Air dan Annex 11 Air Traffic Services Konvensi Chicago
1944 adalah mencegah tabrakan antar pesawat, mencegah tabrakan pesawat dengan obstructions, mengatur arus lalu lintas udara yang aman, cepat dan teratur
kepada pesawat terbang, baik yang berada di ground atau yang sedang terbang melintas dengan menggunakan jalur yang telah ditentukan. Untuk melaksanakan
51
Ricky P. Ricardianto Charles An, Op.Cit, hal 25
Universitas Sumatera Utara
40
tugas tersebut diperlukan seorang petugas Air Traffic Control ATC dalam Pengaturan arus lalu lintas udara yang dimulai.
52
Pengatur lalu-lintas udara Air traffic control adalah penyedia layanan yang mengatur lalu-lintas di udara terutama pesawat terbang, juga memberikan
informasi kepada pilot, seperti keadaan radar, cuaca, terutama informasi navigasi.Biasanya pengaturan lalu-lintas udara dilakukan diatas menaraTower,
agar dapat melihat dengan jelas keadaan landasan pacu dan lingkungan sekitarnya.Tujuan dari pengaturan lalu lintas udara adalah untuk menghindarkan
tabrakan antar pesawat terbang, menghindarkan pesawat terbang yang berada di daerah pergerakan pesawat dengan penghalang lainnya dan terciptanya kelancaran
serta keteraturan lalu lintas udara.
53
C. Pengaturan yang berkaitan dengan Pelaksanaan Lalu Lintas Udara berdasarkan Undang-undang penerbangan
Tujuan utama dari pengatur lalu lintas udara adalah untuk memberikan pelayanan untuk menjamin keselamatan, keteraturan dan efisiensi lintas
penerbangan di wilayah udara yang menjadi tanggung jawabnya. Hal ini dilakukan dengan cara menerapkan standard pemisahan antar pesawat dengan
pesawat yang lainnya juga antar pesawat dengan rintangan yang ada. Standar pemisahan antar pesawat diterapkan secara longitudinal, vertikal dan lateral sesuai
dengan standard yang terapkan oleh ICAO International Civil Aviation
52
Rangga, ATC Air Traffic Control, melalui https:trwp97.wordpress.com 20131120atc- air-traffic-control.html, diakses
tanggal 25 Januari 2016
53
Muhammmad Dhio Darus Kasyful Mahalli, Op.Cit, hal 24
Universitas Sumatera Utara
41
Organization . Pemisahan yang aman terhadap pesawat meliputi tiga spasial
dimensi dan waktu yang diperkenalkan oleh Hopkin sekitar tahun 1995. Pelayanan lalu lintas penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 270
huruf a mempunyai tujuan: a.
Mencegah terjadinya tabrakan antarpesawat udara diudara; b.
Mencegah terjadinya tabrakan antarpesawat udara ataupesawat udara dengan halangan obstacle di daerahmanuver manouvering area;
c. Memperlancar dan menjaga keteraturan arus lalu lintaspenerbangan;
d. Memberikan petunjuk dan informasi yang berguna untukkeselamatan dan
efisiensi penerbangan; dan e.
Memberikan notifikasi kepada organisasi terkait untukbantuan pencarian dan pertolongan search and rescue.
54
Pelayanan lalu lintas penerbangan terdiri atas: a.
Pelayanan pemanduan lalu lintas penerbangan airtraffic control service; b.
Pelayanan informasi penerbangan flight informationservice; c.
Pelayanan saran lalu lintas penerbangan air trafficadvisory service; dan d.
Pelayanan kesiagaan alerting service.
55
Pelayanan lalu lintas penerbangan ditetapkan denganmempertimbangkan paling sedikit:
a. jenis lalu lintas penerbangan;
b. kepadatan arus lalu lintas penerbangan;
c. kondisi sistem teknologi dan topografi; serta
d. fasilitas dan kelengkapan navigasi penerbangan dipesawat udara.
56
Kapten penerbang yang sedang bertugas yang mengalamikeadaan bahaya atau mengetahui adanya pesawat udara lainyang diindikasikan sedang
54
Undang-undang No.1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Pasal 278
55
Ibid, Pasal 279 ayat 1
56
Ibid, Pasal 279 ayat 2
Universitas Sumatera Utara
42
menghadapi bahaya dalampenerbangan wajib segera memberitahukan kepada unitpelayanan lalu lintas penerbangan.
57
Setiap personel pelayanan lalu lintas penerbangan yangbertugas wajib segera memberitahukan kepada instansi
yangtugas dan tanggung jawabnya di bidang pencarian danpertolongan setelah menerima pemberitahuan ataumengetahui adanya pesawat udara yang berada
dalamkeadaan bahaya atau hilang dalam penerbangan.
58
Situasi lalu lintas penerbangan di udara maupun di darat adalah petuga lalu lintas udara.Untuk menyederhanakan sebutan ini, sebut saja pengatur
controller.Merekalah yang berwenang memantau dan mengatur kelancaran lalu lintas penerbangan agar tidak terjadi kecelakaan seperti tabrakan pada saat
pesawat bergerak.Untuk menunjang keamanan ini para penerbang pun diharapkan mematuhinya dengan disiplin yang tinggi.Tanggungjawab seorang pengatur lalu
lintas udara sangatlah berat, oleh sebab itu mereka membutuhkan ketenangan dan ketelitian dalam melaksanakan tugasnya.Selama bertugas, seorang pengatur bukan
hanya mengawasi dan mengamati arus lalu lintas penerbangan seperti seorang polisi laludi jalan raya yang bisa dan memungkinkan untuk memberhentikan
seorang pengguna jalan raya yang melakukan pelanggaran peraturan lalu lintas.Seorang pengatur berperan langsung mengatur dan memberi intruksi
perintah sesuai dengan peraturan internasional kepada penerbang yang mengoperasikan pesawat terbang di darat maupun di udara dan yang paling
penting adalah memastikan bahwa instruksi yang diberikannya dilaksanakan oleh penerbangan demi keamanan penerbangan beserta penumpangnya.Orang awam
57
Ibid, Pasal 354
58
Ibid, Pasal 355
Universitas Sumatera Utara
43
hanya mengetahui bahwa ruangan kerja petugas Air Traffic Control ATC di tingkat paling atas menara pengawas yang berada pada setiap Bandar
udara.Seluruh kegiatan pengaturan lalu lintas udara dilakukan dengan komunikasi dua arah antara Air Traffic Control ATC dan para penerbangan.Komunikasi ini
menggunakan radio pada pada frekuensi yang sangat tinggi yaitu antara 118-131 MHz mega Hertz.Setiap peralatan radio komunikasi sudah barang tentu
memiliki pemancar dan penerima.Pengaturan lalu-lintas udara dilakukan di atas menara tower, agar dapatmelihat dengan jelas keadaan runway Landas pacu.
Prinsip tugas air traffic controlATCyaitu menjaga keselamatan pesawat terbang di bandara dan sekitarnya. Pemandulalu lintas udara Air Traffic Controller, ATC
adalah penyedia layanan yangmengatur lalu lintas di udara terutama pesawat terbang untuk mencegah pesawatterlalu dekat satu sama lain dan tabrakan. Air
Traffic Control ATC atau yang disebut dengan AirTraffic Controller merupakan
pengatur lalu lintas udara yang tugas utamanyamencegah pesawat terlalu dekat satu sama lain dan menghindarkan dari tabrakanmaking separation.
59
Air Traffic Control ATC memiliki tugas lain, yaitu mengatur kelancaran
arus traffic trafficflow, membantu pilot dalam menghandle emergencydarurat, dan memberikaninformasi yang dibutuhkan pilot weather information atau
informasi cuaca,traffic information, navigation information, dll. Air Traffic Control
ATC adalah rekan dekat seorangpilot disamping unit lainnya, peran ATC sangat besar dalam tercapainya tujuanpenerbangan. Semua aktifitas pesawat
di dalam area pergerakan diharuskanmendapat izin terlebih dahulu melalui Air
59
Desmond Hutagaol, Op.Cit, hal 197
Universitas Sumatera Utara
44
Traffic Control ATC, yang nantinya Air Traffic Control ATC akanmemberikan
informasi, insturksi, clearanceizin kepada pilot sehingga tercapaitujuan keselamatan penerbangan, semua komunikasi itu dilakukan denganperalatan yang
sesuai dan memenuhi aturan.Keadaan ruang Pengatur lalu-lintas udara.
60
a. Mencegah tabrakan antar pesawat di udara.
Pengatur lalu lintas udara bertugas mengarahkan pesawat seefisien mungkin untuk meminimalkan penundaan pesawat.Beberapa pengatur lalu lintas
udara mengatur kedatangan dan keberangkatan pesawat melalui wilayah udara yang ditunjuk.Terminal controller juga mengawasi semua perjalanan pesawat
didalam ruang bandara.Mereka mengatur aliran pesawat masuk dan keluar dari bandara. Jam kerja mereka biasanya 40 jam dalam seminggu, meskipun demikian
bisa saja ada tambahan jam kerja, sehingga mereka harus lembur. Karena sebagian besar control tower dan centre beroperasi 24 jam dalam sehari, 7 hari
seminggu, controllers juga bekerja shift malam dan hari libur. Ruang kerja mereka meliputi menara kontrol Aerodrome Control Tower ADC, Approach Control
Office APP dan Area Control Centre ACC. Sesuai dengan Civil Aviation and Safety Regulin CASR dan International
Civil Aviation Organization ICAO yang tertuang dalam Annex 11 air traffic
services, mempunyai 5 lima tujuan dari pelayanan lalu lintas udara five
objective of air traffic services, adalah :
b. Mencegah tabrakan antar pesawat di daerah pergerakan dengan halangan
lainnya. c.
Mempertahankan keteraturan arus lalu lintas penerbangan.
60
Aritonang Sinaga, Air Traffic Control ATC , melalui http:aritonang-sinaga.blogspot. co.id201206air-traffic-control-atc.html
, diakses tanggal 26 Januari 2016
Universitas Sumatera Utara
45
d. Memberikan saran dan informasi yang bermanfaat untuk keselamatan dan
efisiensi bagi penerbangan. e.
Memberitahukan instansi yang berkaitan dengan pesawat yang membutuhkan pertolongan dengan unit SAR Search and rescue dan membantu instansi
tersebut, apabila diperlukan.
61
61
Afen Sena, Deskripsi Umum Pelayanan Pemanduan Lalu Lintas Udara, melalui http:angkasasena.blogspot.co.id200804deskripsi-umum-pelayanan-pemanduan-lalu.html
, diakses tanggal 27 Januari 2016
Universitas Sumatera Utara
10
BAB I PENDAHULUAN