53
antara pengatur lalu lintas udara dengan pilotpesawat dan antara petugas lalu lintas udara dengan unit lain di bandar udara tersebut maupun dengan petugas
pengatur lalu lintas udara di bandar udara lainnya. Sistem Air Traffic Control ATC merupakan sistem kompleks yang
melibatkan sumber daya manusia, otoritas, manajemen, dan prosedur operasi.Air Traffic Control
ATC dituntut untuk memperhatikan dua faktor utama, yaitu keselamtan dan efisiensi.Dalam menjaga keamanan penerbangan, pengawas lalu
lintas udara pada Air Traffic Control ATCmengawasi pergerakan pesawat udara dan memastikan bahwa jarak antara pesawat udara satu dengan lainnya berada
dalam jarak yang aman.Untuk mempermudah pengawasan ini maka dikembangkan sistem otomasi Air Traffic Control ATC.Sistem ini terdiri dari
Radar Data Processing System RDPS, dan Flight Data Processing System
FDPS yang terintegrasi dengan komunikasi suara.
65
B. Fungsi dan Peranan Petugas Pengawas Lalu Lintas Udara Air Traffic Control
Sistem Pengawas Lalu Lintas Udara adalah terjemahan dari Air Traffic Controller System
, dimana fungsinya bukan hanya melakukan pengawasan saja tetapi juga memberikan panduan dalam lalu lintas
udara.Sebagai suatu sistem pengawas lalu lintas udara terdiri dari beberapa sub sistem dan merupakan suatu rangkaian kerja yang tidak dapat
65
http:pamungkaswave.blogspot.co.id2009_06_16_archive.html, diakses tanggal 7 Februari
2016
Universitas Sumatera Utara
54
dipisahkan antara sub sistem yang satu dengan yang lainnya.Adapun keseluruhan rangkaian kerja mencakup beberapa aspek, yaitu:
1. Pesawat Udara dengan penerbangnya yang didalam transportasi udara
berfungsisebagai alat pengangkut dan penerbangnya sebagai penanggung jawab atas pesawat udara dan angkutannya dari tempat pemberangkatan ke
tempat tujuan.
2. Navigasi sebagai alat perlengkapan penunjuk yang berfungsi
membantu parapenerbang untuk mengarahkan pesawat udaranya dalam jalur- jalur penerbang yang ditentukan oleh unit Pengawas Lalu Lintas Udara.
3. Lalu Lintas Udara, yaitu unit yang bertanggung jawab atas keseluruhan
keselamatan dan kelancaran lalu lintas udara didalam airspace ruang udara yang menjadi wewenang yuridiksinya.
66
Adapun unit pengawas lalu lintas udara terdiri dari tiga sub unit, yaitu:
1. Area Control Centre
ACC, yang memberikan area control service 2.
Approach control Office APP, yang memberikan approach control service
3. Aerodome Control Tower
ADC, yang memberikan aerodome control service.
67
Penjelasan tentang masing-masing sub unit pengawas lalu lintas udara diatas akan diuraikan lebih lanjut yaitu suatu penerbangan baru terjadi apabila
terdapat rangkaian kerja antara ketiga unsur penerbangan yang sebelumnya diuraikan, dengan kata lain, sistem pengaturan, pengawasan dan pemanduan
lalu lintas udara dapat berjalan dengan lancarr dan aman apabila pihak-pihak yang terkait mengikuti aturan permainan yang telah ditentukan secara
benar.Unit pengawas lalu lintas udara merupakan suatu kelompok yang secara terpadu menjalankan fungsi pengaturan dan pemanduan lalu lintas
66
Muhammmad Dhio Darus Kasyful Mahalli, Op.Cit, hal 47
67
Wawancaradengan Suharsono Jabatan a.n General Manager PTS ATS Operation Manager Tanggal 10 Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
55
udara dan selalu mengadakan koordinasi antara sub unit pengaturan dan pemanduan lalu lintas udara maupun dengan kelompok kerja lainya yang
mempunyai kepentingan dengan suatu penerbangan sehingga merupakan suatu tim kerja yang menyatu.
Pengawas lalu lintas udara disamping memberikan panduan serta pengawasan dalam lalu lintas udara, masih mempunyai fungsi yang bersifat
fakultatif, yakni juga memberikan informasi bagi penerbang. Himbauan suggestion serta memberikanalerting service, yaitu membantu Badan
Search And Rescue Nasional BASARNASdalam melakukan SAR tentang
segala sesuatu yang berhubungan dengan penerbang. Pengawas Lalu Lintas Udara sebagai terjemahan dari Air Traffic
Controller System . Ini dilakukan berhubung dalam kenyataannya masih dapat
dibagi-bagi lebih terperinci karena adanya jenjang grade atas senioritas pada masing-masing sub unit, misalnya Junior Air Traffic Controller
JATC, Senior Air Traffic Controller SATC ataupun Radar Controller. Untuk menjadi seorang petugas pengawas lalu lintas udara diperlukan
sedikitnya empat setengah tahun dan tergantung pula pada kemampuan masing-masing individu dalam suatu pendidikan tertentu.Unit Pengawas Lalu
Lintas Udara mempunyai fungsi utama untuk menjaga kelancaran dan keselamatan penerbangan. Secara menyeluruh fungsi unit pengawasan lalu lintas
udara adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
56
1. Prevent Collision Between Aircraft
Dengan adanya pengawas lalu lintas udara diharapkan dapat mencegah tabrakan di antara pesawat udara.
2. Prevent Collision Between Aircraft on The Manoevering Area and
Obstruction on That Area Mencegah terjadinya tabrakan antara pesawat udara didarat atau
didaerah pergerakan pesawat udara, juga mencegah tabrakan pesawat udara dengan bangunan-bangunan didarat.
3. Expedite and Maintain or Orderly Flow of Air Traffic
Mempertahankan kelancaran dan keteraturan lalu lintas udara. Setiap pengawas lalu lintas udara mempunyai tehnik yang berbeda satu
sama lain dalammempertahankan kelancaran lalu lintas udara. Seorang pengawas lalu lintas udara dituntut untuk memiliki pola berfikir yang
cepat. Hal ini dalam hubungannya dengan pengambilan keputusan yang cermat dan tepat.
Semua hal diatas tidak ada artinya jika unsur keselamatan diabaikan.Kecepatan dan ketepatan diatas harus dikombinasikan dengan
kecermatan guna memperolehkeputusan yang tepat tersebut. 4.
Provide Advice and Information Useful For The Safe an Efficient Conduct of Flight
Diwajibkan juga untuk memberikan saran dan informasi yang berguna bagi keamanan dan efisiensi penerbangan.Apabila seorang
pengawas lalu lintas udara tidak memberikan atau lalaimemberikan atau
Universitas Sumatera Utara
57
telah memberikan akan tetapi terdapat kesalahan, maka bila dengankejadian diatas tersebut menyebabkan terjadinya kecelakaan
pesawat udara, jelasPengawas Lalu Lintas Udara yang bertugas dapat dipersalahkan.
68
a. Air Traffic Control
ATC dalam memberikan informasi daninstruksi clearance
kepada pesawat.Dalam hal ini kepada pilotpenerbang dan awak pesawat dalamarti pesawat tersebut sebelum melakukan
penerbangan dan masihberada di bandar udara harus sudah memperoleh Peranan Air Traffic Control ATC yang paling penting adalah dalamhal
pemberian pelayanan navigasi, tetapi di samping itu Air Traffic ControlATC juga mempunyai peran yang tidak kalah pentingnya, baik di udaramaupun di darat
yaitu: 1.Air Traffic Control ATC Di Darat
Dalammemberikan pelayanan, Air Trafic ControlATCakan menyesuaikan dengan jam operasinya. Di Bandar Udara Kuala Namu
Internasional, jam beroperasinya Air Traffic Control ATCadalah 24 jam. Selama waktu itu,segala sesuatunya harus sudah siap misalnya: kondisi di
landasannya, alatnavigasinya, lampu-lampu yang membantu pendaratan secara visual, radiokomunikasinya serta petugas-petugasnya.Menurut keterangan yang
diberikan oleh Kapten Kamija sebagaiKadiv Ops. LLU Bandar Udara Kuala Namu Internasional, menyebutkan bahwaperanan Air Traffic Control ATC
yang terkait dangan pengoperasian bandar udara ada 3 tigayaitu:
68
Wawancaradengan Suharsono Jabatan a.n General Manager PTS ATS Operation Manager Tanggal 10 Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
58
informasi yang benar,jelas dan lengkap sepanjang daerah Run-way yaitu suatu daerah empatpersegi panjang di atas lapangan udara darat yang
dipersiapkan untuktinggal landasmendarat, sampai dengan Taxi-way yaitu suatu jalantertentu di atas lapangan terbang darat yang dipilih dan
dipersiapkanuntuk pesawat terbang. b.
Air Traffic Control ATC dalam menanggulangi jam sibuk dibandar udara
yaitu dengan cara mengatur jadwal penerbangan. Jam sibukbandar udara sangat erat kaitannya dengan arus penumpang baikdomestik maupun
internasional. Penerbangan berjadwal atauborongan, pesiarturisbisnis membayar perusahaan dengan tarifkhusus, di samping arus barang dan
kargo. Berbicara jam sibuk dibandar udara pasti berbicara jam sibuknya Air Traffic Control
ATC karena terutama padajam sibuk inilah akan terasa tekanan beban tugas dari pengatur lalulintas udara Air Traffic
Control ATC yang dengan kemampuannya diwajibkan menuntunsuatu
penerbangan dari sejak keberangkatannya hingga kedatangannyake bandar udara dengan selamat. Jam sibuk memang biasanyatergantung jadwal
penerbangan dengan menyesuaikan : 1
Waktu beroperasinya penerbangan.Penerbangan cenderung beroperasi pada waktu tertentu disiang hari karena di sebagian besar penumpang
bisnis cenderungmemiliki waktu siang. 2
Perbandingan antara penerbangan borongan dan jadwalnya.Penerbangan borongan diatur untuk
memaksimalkanpemakaian pesawat udara dan tidak perludioperasikan
Universitas Sumatera Utara
59
pada waktujam sibuk dan terjadi persaingan antara penerbang berjadwal.
3 Penerbang jarak dekat dan jauh.Penerbangan jarak pendek sering
untuk memaksimalkanhari sebelum dan sesudah berangkat. Biasanya jam sibuk antarapukul 06.00-09.00 pagi dan 16.00-18.00 sore,
sementara untukpenerbanganjarak jauh pada umumnya dijadwalkan untuk waktutiba yang menyenangkan setelah suatu waktu istirahat
cukup untukpenumpang dan awak pesawat udara pada malam hari. 4
Lokasi geografis.Jadwal diatur agar penumpang dapat tiba di tempat tujuanpada waktu dimana transportasi lokal dan hotel telah beroperasi.
5 Kondisi daerah juga dapat mempengaruhi jam sibuk disuatu bandar
udara. c. Air Traffic Control ATC dalam pengendalian kebisingan dibandar udara
Masalah pengendalian kebisingan ini merupakan masalahglobal dan internasional, dimana bandar udara sebagai tempat datang dan
berangkatnya pesawat udara terhadap lingkungan adalah sumberkebisingan.Namun bila diperhatikan lebih jauh, maka
sumberkebisingan yang menonjol di suatu bandar udara adalah karena mesinpesawat udara dan gerakan udara pada permukaan-permukaan
pesawatudara ketika pesawat udara tinggal landas dan akan mendarat.
69
Kebisingan merupakan masalah yang penting yang harusditanggulangi,
karena dapat berdampak langsung pada
69
Wawancaradengan Suharsono Jabatan a.n General Manager PTS ATS Operation Manager Tanggal 10 Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
60
masyarakatyang tinggal di sekitar bandar udara. Berdasarkan Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbanganmenyatakanbahwa:
1 Untuk mencegah terganggunya kelestarian lingkungan hidup,setiap
pesawat udara wajib memenuhi persyaratan ambang batastingkat kebisingan.
2 Setiap orang atau badan hukum yang mengoperasikan pesawatudara
wajib mencegah terganggunya kelestarian lingkungan hidup.Strategi dalam pengendalian kebisingan, dimana peran dariAir Traffic Control
ATC diperlukan yaitu penggunaan landasan pacutertentu, banyak jenis pesawat udara yang tidak begitu dipengaruhioleh cross windhead
wind dan atau tail wind ketika tinggal landas atauakan mendarat.
Upaya-upaya pengendalian kebisingan harus terusdilaksanakan, kebisingan tidak mungkin tidak terjadi di sekitarlingkungan bandar udara
tetapi yang harus dilakukan jangan sampaitingkat kebisingan di atas ambang batas yang telah ditetapkan.Pada pelaksanaannya apa yang
diuraikan di atas sangatditentukan dan erat kaitannya dengan kemampuan dan keahlian dalampengaturan lalu lintas udara dan tentunya sesuai
dengan prosedur yangberlaku. 2. Air Traffic Control ATC di Udara
Pesawat pada waktu di udara harus selalu dalam pengawasanAir Traffic Control
ATC. Pilot yang menerbangkan pesawat harus selalu menuruti instruksidariAir Traffic ControlATC. Karena Air Traffic ControlATC
memantau semua pesawat yang akan terbang daripesawat itu take of sampai
Universitas Sumatera Utara
61
pesawat landing dan sampai ke tempat tujuan.Informasi-informasi yang diberikan oleh Air Traffic ControlATC sangat membantu pilot dalam
melakukan penerbangan, misalnyainformasi mengenai cuaca maupun bencana alam yang sedang terjadi.Dengan begitu pilot dapat mengambil inisiatif jalan
keluarnya dalampenerbangannya.Air Traffic Control ATC dibentuk sebagai tindak lanjut daripresentase atau jumlah penerbangan yang semakin meningkat,
baiknasional maupun internasional. Ada kecenderungan kepadatan lalu lintasudara di dorong oleh adanya kemajuan teknologi dan juga
adanyapengaruh penerbangan yang bersifat komersial.Meskipun kemajuanteknologi di bidang penerbangan telah berkembang dengan pesat,
namunhal tersebut bukan berarti penerbangan berjalan dengan sempurna tanpaadanya pengatur lalu lintas udara di dalam merealisasi
ataupunmewujudkan suatu kegiatannya.
70
Pada zaman dahulu pelaksanaan suatu penerbangan tanpa adanyapengatur lalu lintas udara masih dimungkinkan, karena kondisi demikianbelum
menunjukkan kepadatan lalu lintas udara.Di samping itu penerbangan waktu itu pada umumnyadilaksanakan secara visual yaitu penerbangan yang hanya
mengandalkankemampuan mata untuk melihat tanpa banyak menggunakan bantuan alatnavigasi instrument flight.Penerbangan visual ini jelas banyak
menemuikendala-kendala dan mungkin resiko yang dihadapi sangat besar bagipenerbangan itu sendiri, karena tidak menggunakan peralatan
suatunavigasi udara seperti radar yang berfungsi untuk menunjukkan
70
Wawancaradengan Suharsono Jabatan a.n General Manager PTS ATS Operation Manager Tanggal 10 Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
62
ketinggianpesawat.Pada umumnya penerbangan secara visual pelaksanaannya kalausudah mendekati landasan pesawat run away.
Pada waktu mendarat pilot harus melihat dengan yakin situasidan kondisi landasan yang akan dituju. Petugas Air Traffic Control ATCharus yakin
mengetahui posisi pesawat tersebut, sehingga beranimemberikan clearance atau instruksi untuk terbang secara visual.Saat kondisi dunia penerbangan
sudah jauh berbeda denganbanyak menggunakan peralatan navigasi udara yang dapat membantu danmemudahkan seorang pilot dalam melaksanakan tugasnya,
penerbangandapat dilakukan dalam cuaca baik maupun cuaca buruk serta mengurangikonsentrassi yang mengandalkan mata secara penuh yang
berdampak padakelelahan seorang pilot.
71
a. Komunikasi dan koordinasi antar petugas Air Traffic Control ATCdengan
pilot Air Traffic Control
ATC dalam melaksanakan tugasnya jugamembutuhkan adanya komunikasi yang sangat berguna untuk
mengadakankoordinasi, komunikasi yang dilakukan oleh petugas Air Traffic Control
ATC adalah meliputi:
b. Komunikasi dan koordinasi antar unit-unit Air Traffic Control ATCyaitu
ADC, APP, ACC. c.
Komunikasi dan koordinasi antar unit-unit Air Traffic Control ATClainnya yang berada di bandar udara lainnya.
d. Komunikasi dan koordinasi antar unit-unit Air Traffic Control
ATCdengan unit-unit di luar Air Traffic ControlATC misalnya perusahaan penerbangan, SAR,TNI AU.
e. Komunikasi dan koordinasi antar unit-unit Air Traffic Control
ATCdengan unit-unit di luar ATC misalnya meteorologi dan geofisika. f.
Komunikasi dan koordinasi antar unit-unit Air Traffic Control ATCyang berada di luar Indonesia misalnya negara lain.
72
71
Wawancaradengan Suharsono Jabatan a.n General Manager PTS ATS Operation Manager Tanggal 10 Februari 2016
72
Muhammmad Dhio Darus Kasyful Mahalli, Op.Cit, hal 48
Universitas Sumatera Utara
63
Air Traffic Control ATC memiliki pelayanan navigasi telah diatur
dalam ketentuanUndang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbanganyang menyebutkan bahwa:
a. Dalam rangka keselamatan penerbangan, pesawat udara yang terbangdi
wilayah Republik Indonesia diberikan pelayanan navigasi. b.
Pemberian pelayanan dikenakanbiaya. c.
Persyaratan dan tata cara pemberian pelayanan diatur lebih lanjut dengan PeraturanPemerintah.
Tugas dari personil Air Traffic Control ATC hanya sebatasdalam memberikan informasi, instruksiclearance kepada pilot sebagaipemandu agar
dapat sampai ke tujuan penerbangan dengan aman danselamat, akan tetapi keputusan dalam penerbangan diserahakansepenuhnya oleh pilot.
73
Air Traffic Control ATC tidak hanya memberikanpelayanan navigasi
pada suatu penerbangan, yangberkaitan dengan kegiatan di suatu bandar udara. Bandar udara merupakansalah satu unsur dalam penyelenggaraan penerbangan
yang sangat penting dan strategis sehingga penyelenggaraannya dikuasaioleh negara dan pembinaannya dilakukan oleh pemerintah dan tujuannyauntuk
mewujudkan penyelenggaraan penerbangan yang selamat, aman,cepat, lancar, tertib dan teratur, nyaman dan berdayaguna menunjangpemerataan,
pertumbuhan dan stabilitas sebagai pendorong, penggerak,dan penunjang pembangunan nasional. Pembinaan kebandarudaraan yangmeliputi aspek-aspek
73
Wawancaradengan Suharsono Jabatan a.n General Manager PTS ATS Operation Manager Tanggal 10 Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
64
pengaturan, pengendalian dan pengawasan harusditujukan untuk mencapai tujuan tersebut.Bandar udara merupakanorganisasi yang sangat komplek yang
menyangkut beberapa kegiatan dariberbagai organisasi.Air Traffic Control ATC merupakan salah satu unityang terpenting dalam pengoperasian bandar
udara. Tetapi dalammenjalankan tugasnya, pihak Air Traffic Control ATC harus dibantu oleh badan meteorology dan geofisika sebagai suatu unit
pendukung untuk mengetahui keadaancuaca daerah yang akan dilalui oleh pesawat udara.Dalam penerbangan awal, seorang kapten pesawat
harusmemiliki kesiapan-kesiapan antara lain: a.
Memiliki ramalan cuaca dari kantor meteorologi dan geofisika. b.
Memiliki laporan untuk merencanakan penerbangan dan petunjukdari Base Operasi.
c. Memperoleh dari kantorAir Traffic Control ATCbeberapa petunjuk,
instruksi yangperlu untuk suatu penerbangan yang dikehendaki.
74
Dalam hal penanggulangan jam sibuk, pengatur lalu lintas udaramempunyai wewenang untuk mengatur jadual penerbangan, karena
pihakAir Traffic Control ATC lebih mengetahui kapan waktu yang tepat pesawat itu bolehberangkat dan kapan waktu yang tepat pula pesawat
diperbolehkanmendarat. Air Traffic Control
ATC mengaturrute-rute penerbangan yang akan dilalui pesawat hingga sampai padatujuan. Apalagi pada saat ini, di zaman
yang sudah semakin moderntransportasi merupakan sarana yang sangat penting
74
Muhammad Rais, Op.Cit, hal 17
Universitas Sumatera Utara
65
dan strategis dalammemperlancar roda perekonomian, memperkokoh persatuan dan kesatuan,mempengaruhi aspek kehidupan bangsa dan negara serta
mempererathubungan antar bangsa.Pentingnya transportasi tersebut tercermin padasemakin meningkatnya kebutuhan jasa angkutan bagi mobilitas orang
sertabarang dari dan ke seluruh pelosok tanah air, bahkan dari dan ke luarnegeri.
Air Traffic Control ATC terusdilaksanakan secara konsisten dan
upaya peningkatan dalamsetiap pelaksanaan tugas, tidak hanya dari pihak Air Traffic Control
ATCtetapi juga pihak-pihak lain yang ikut bertanggung jawab terhadap suatupenerbangan seperti teknisi pesawat, pilot dan awak pesawat
lainnya, unit-unitpendukung pelaksanaan tugas Air Traffic Control ATC dan pihak-pihakperusahaan penerbangan agar kecelakaan pesawat udara
dapatdihindarkan.
75
a. Setiap orang atau badan hukum yang mengoperasikan pesawat udarawajib
membantu usaha pencarian dan pertolongan terhadap kecelakaanpesawat. Air Traffic Control
ATC dalam hal memberikaninformasi terhadap kecelakaan pesawat yang telah terjadi diatur dalamUndang-Undang Nomor 1
Tahun 2009 tentang Penerbanganyang menyebutkan bahwa:
b. Pengaturan mengenai pencarian dan pertolongan terhadap pesawatudara
diatur lebih lanjut danganPeraturan Pemerintah. Dalam hal ini petugas Air Traffic Control ATC yang
memandupesawat tersebut memiliki peranan yang sangat penting
75
Wawancaradengan Suharsono Jabatan a.n General Manager PTS ATS Operation Manager Tanggal 10 Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
66
dalammemberikan keterangan untuk mengetahui penyebab-penyebab kecelakaanpesawat, karena selama penerbangan pilot hanya berkomunikasi
danberkoordinasi dengan petugas Air Traffic Control ATC dan proseskomunikasi ini terekam dalam kotak hitam.
76
C. Pengawas Lalu Lintas Udara Sebagai Kewajiban Memberikan Perlindungan bagi Semua yang Bersangkutan
Pengawas lalu lintas udara adalah orang-orang terlatih untuk mempertahankan jalur yang aman, tertib dan cepat dari lalu lintas udara dalam
sistem kontrol lalu lintas udara global. Pengawas lalu lintas menerapkan aturan pemisahan untuk menjaga pesawat pada jarak yang aman dari satu sama lain di
daerah mereka tanggung jawab dan memindahkan semua pesawat dengan aman dan efisien melalui sektor mereka ditugaskan dari wilayah udara, serta di
lapangan. Karena pengendali memiliki tanggung jawab sangat besar saat bertugas seringkali dalam penerbangan, pada posisi dan membuat banyak keputusan
sepersekian detik setiap hari, profesi Air Traffic Control ATC secara konsisten dianggap di seluruh dunia sebagai salah satu karier yang paling menantang secara
mental, dan dapat dikenal karena tingkat stress tergantung pada banyaknya variabel peralatan, konfigurasi, cuaca, volume lalu lintas, faktor manusia, dll.
Banyak pengendali, bagaimanapun, akan meminta gaji yang tinggi dan tingkat yang sangat besar dan istimewa dari otonomi sebagai keuntungan utama dari
pekerjaan mereka.
77
76
Wawancaradengan Suharsono Jabatan a.n General Manager PTS ATS Operation Manager Tanggal 10 Februari 2016
77
https:id.wikipedia.orgwikiPengawas_lalu_lintas_udar a, diakses tanggal 8 Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
67
Aturan lalu-lintas udara tentang jarak minimum antarpesawat udara secara vertikal, horizontal, dan lateral demi keselamatan penerbangan, membatasi jumlah
pesawat udara menuju suatu bandar udara pada suatu waktu. Jarak minimum ini bergantung pada ukuran pesawat udara, kesediaan radar, dan
urutan-urutan dalam lintasan.Tambahan pula, terdapat aturan yang melarang dua pesawat udara berada pada landas pacu saat bersamaan sehingga hal itu dapat
membatasi penggunaan landas pacu atau mengurangi kapasitas operasionalnya.Untuk melindungi kawasan yang berfungsi sebagai perbatasan
antara daerah aman dan yang tidak aman di bandar udara disebut airport perimeter
, dilakukan dengan pagar, gerbang yang diawasi, berlampu daerah yang terang, atau dipatroli diawasi secara fisik sewaktu-waktu.
78
Terkait dalam hal kegiatan pengangkutan udara, diperlukan campur tangan pemerintah dalam menentukan kebijakan-kebijakan atau regulasi yang
berhubungan dengan kegiatan pengangkutan udara, karena seperti yang diketahui bahwa pada prinsipnya kegiatan pengangkutan udara merupakan hubungan
hukum yang bersifat perdata sehingga seharusnya kepentingan pengguna jasa transportasi udara dapat terlindungi.Pemerintah Indonesia bersama DPR - RI telah
berhasil membuat UU penerbangan UU Nomor 1 tahun 2009 tentang Penerbangan yang sangat komprehensif.Didalam undang-undang tersebut,
banyak butir yang nyata-nyata menetapkan program keselamatan penerbangan, program budaya tindak keselamatan yang mengacu pada standard ICAO.Dalam
UU ini juga memuat peraturan keselamatan penerbangan, sistem pelaporan
78
http:lastriajah.blogspot.co.id , diakses tanggal 9 Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
68
keselamatan, analisis data dan informasi keselamatanpromosi keselamatan, pengawasan keselamatan, dan lain-lain.Yang dalam banyak hal diarahkan untuk
melindungi Air Traffic Control ATCdari eksploitasi, pencegahan dari tindak kesalahan atau kelalaian dalam bertugas, pengabaian atas hak-haknya, dll.
Menteri Perhubungan juga telah mengesahkan Peraturan Menhub berupa CASR untuk ATC ada Civil Aviation Safety Regulations CASR69 dan 170 serta
172 dll.Dalam Civil Aviation Safety Regulations CASRini juga sangat jelas usaha Pemerintah dalam memberikan perlindungan hukum bagi Air Traffic
Control ATCyang sedang melaksanakan tugas, berupa kepastian-kepastian
hukum dalam menjalankan tugas profesinya. Dirjen Perhubungan Udara juga telah mengeluarkan Peraturan Dirjen Hubud berupa Staff Instruction SI dan
Advisory Circular AC yang disana juga dengan jelas menuntun dan
mengarahkan Air Traffic Control ATCIndonesia bagaimana agar mereka dalam menjalankan tugas dan fungsinya dapat terhindar dari kesalahan - kesalahan yang
merugikan diri Air Traffic Control ATC tersebut secara pribadi, yang dapat merugikan masyarakat penerbangan, bangsa dan negara RI. Dari berbagai aturan
tersebut diatas, sangat tidak beralasan jika Pemerintah dianggap tidak melindungi Air Traffic Control
ATC Indonesia.Kepastian hukum, merupakan salah satu bentuk perlindungan hukum bagi masyarakat.Dengan kepastian tersebut,
masyarakat menjadi tahu mana atau apa-apa yang menjadi haknya, apa-apa yang
Universitas Sumatera Utara
69
harus dihindari, apa-apa yang tidak boleh dilakukan, karena dapat berbahaya dan membahayakan dirinya, orang lain, pengguna jasa penerbangan dll.
79
Direktorat Navigasi Penerbangan Dirjen Hubud, khususnya Air Traffic Control
ATC, dalam diskusi dan rapat-rapat bersama ATS Provider AP 1 ; AP 2 maupun UPT Dirjen Hubud selalu memperjuangkan Air Traffic Control
ATCIndonesia agar mereka dapat bekerja sesuai peran dan fungsinya secara profesional.Akhirnya, mengajak rekan-rekan Air Traffic Control ATC Indonesia
untuk bekerja sama menjunjung nilai-nilai profesionalisme Air Traffic Control ATC, bekerja secara profesional sesuai standard profesi yang telah ditetapkan
dalan Civil Aviation Safety Regulations CASR,Staff Instruction SI maupunAdvisory Circular AC yang ada, sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan Air Traffic Control ATC Indonesia tidak menjadi tumpuan kesalahan, mengabaikan rumor-rumor atau usaha-usaha yang mencoba memecah
belah Air Traffic Control ATC Indonesia untuk kepentingan-kepentingan yang tidak jelas tujuannya, agar dapat secara focus pada tugas-tugas Air Traffic Control
ATC maupun tugas-tugas tambahan lainnya dari pimpinan, mendukung pemerintah dalam mewujudkan kualitas Air Traffic Control ATC Indonesia
yang profesional melalui program-program yang telah direncanakan dan Memberikan masukan pada Dirjen Hubud atau Direktur Navigasi Penerbangan
tentang apa saja yang perlu dilakukan agar Air Traffic Control ATC Indonesia Jaya di Udara.
80
79
http:wisnudarjonotu.blogspot.co.id200903perlindungan-hukum-terhadap-atc.html, diakeses tanggal 9 Maret 2016
80
Ibid
Universitas Sumatera Utara
70
Menara pengawas lalu lintas udaraAir Traffic Control ATC berfungsi untuk mengatur, memandu dan mengawasi lalu lintas pesawat udara yang akan
tinggal landas take off, akan mendarat landing, dan melintasi wilayah udara di dalam radius pengawasannya. Di dalam melaksanakan tugas pemandu, petugas
Air Traffic Control ATC berkomunikasi pembicaraan antar mereka dapat
dimonitor oleh petugas Flight Operation atau Dispatch Office dari airlines terkait melalui frekuensi yang sama. Tujuan dilaksanakannya pengaturan, pemanduan
dan pengawasan oleh petugas Air Traffic Control ATC adalah demi terciptanya keselamatan penerbangan.Pada umumnya, menara pengawas Air Traffic Control
ATC berada di atas gedung terminal.
81
Peran petugas menara pengatur lalu lintas pesawat air traffic control sangat penting.Bukan hanya soal keselamatan
pesawat yang ada di tangan mereka, prinsip kerja Air Traffic Control ATCmelayani pesawat yang lebih dulu datang.Pengecualian hanya untuk
kondisi darurat.Nyatanya, prinsip itu tak melulu berlaku.Salip-menyalip di udara sudah kerap terjadi.
82
Sebuah Bandar udara internasional yang ramai, para petugas Air Traffic Control
ATC mampu mengontrol sekitar 190 pendaratan dan tinggal landas dalam satu jam. Para petugas Air Traffic Control ATC harus memiliki daya
pandang yang baik, dapat berbicara singkat dan jelas melalui radio serta harus mampu bertindak cepat dan tegas di dalam mengambil keputusan.Mereka juga
harus memiliki kesabaran menghadapi lalu lintas udara yang padat. Tugas yang menjadi tanggungjawab Air Traffic Control ATCakan menjadi lebih berat lagi
81
FX Widadi A. Suwarno, Tata Operasi Darat, Jakarta : Grasindo, 2001, hal 38
82
https:indonesiacompanynews.wordpress.com20120620apa-saja-keluhan-pilot-soal- menara-bandara-soetta.html, tanggal 9 Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
71
pada saat cuaca buruk atau berkabut karena jangkauan pandangnya terhalang.Berkat kemajuan teknologi, kini Air Traffic Control ATC dilengkapi
dengan berbagai sarana pendaratan yang dapat memandu pendaratan pesawat secara otomatis.Salah satu dari sarana tersebut adala Instrument Landing System
ILS yang banyak dimanfaatkan oleh bandara udara komersial.
83
Air Traffic Control ATC dengan perannya sebagai pengatur lalu lintas
udara secara tidak langsung bertanggung jawab terhadap semua kecelakaan lalu lintas udara sejauh hal tersebut tidak menyimpang dari tugas Air Traffic Control
ATC.Tanggungjawab Air Traffic Control ATC sebagai pengawas lalu lintas udara terhadap kecelakaan pesawat yang dikarenakan kesalahannya dapat
dipertanggungjawabkan secara perdata maupun pidana.
84
Penumpang pesawat udara berhak mendapatkan perlindungan atas keamanan dan keselamatan konsumen dalam penggunaan jasa maskapai
penerbangan sehingga konsumen terhindar dari kerugian fisik maupun psikis.Sebab itu merupakan hak konsumen dimana hal tersebut berkaitan dengan
perlindungan konsumen dan perlindungan hukum.Oleh karena itu, perlindungan konsumen mengandung aspek hukum.Adapun materi yang mendapatkan
perlindungan itu bukan sekedar fisik, melainkan terlebih-lebih hak-haknya yang bersifat abstrak. Perlindungan hukum bagi konsumen yaitu penumpang pesawat
udara oleh pihak maskapai penerbangan sebagai pelaku usaha sebenarnya besar dan harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam dunia
penerbangan.Tetapi dalam prakteknya, banyak hal yang diingkari dan tidak
83
Ibid, hal 39
84
Wawancaradengan Suharsono Jabatan a.n General Manager PTS ATS Operation Manager Tanggal 10 Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
72
ditepati juga kurang dipertanggung jawabkan oleh pihak penerbangan.Atas kurangnya perlindungan hukum terhadap penumpang pesawat udara, seharusnya
pihak maskapai penerbangan dapat dikenakan sanksi.Melihat kurangnya penanganan terhadap tindakan pihak maskapai penerbangan, penumpang pesawat
udara hanya dapat mengikuti prosedur penerbangan yang ada sekalipun hal tersebut dianggap sangat merugikan penumpang sebagai konsumen dan
kurangnya rasa tanggung jawab pihak penerbangan.
85
Aviation Security Avsec
adalah personal yang bertugas untuk melakukan pengamanan dan perlindungan terhadap penumpang, awak pesawat, para petugas di darat, pesawat udara dan
instalasi di bandar udara dari tindakan melawan hukum serta memberikan perlindungan terhadap operator pesawat udara.
86
1. Pengawasanpengamanan pesawat udara di Apron, baik pada saatpersiapan
keberangkatankedatangan maupun menginapdilakukanmenjadi tanggungjawab perusahaan angkutan udarabersangkutan atau agen yang
ditunjuk untuk itu. Adapun pengawas lalu lintas udara sebagai kewajibanperlindungan yang
bersangkutanyaitu:
2. Pengawasanpengamanan pesawat udara menjaditanggungjawab perusahaan
angkutan udara yang bersangkutanatau agen yang ditunjuk untuk itu.
85
http:www.landasanteori.com201510perlindungan-hukum-penumpang-pesawat.html ,
diakses tanggal 10 Februari 2016
86
http:infopenerbangan.cominikah-10-profesi-dunia-aviasi-yang-anda-cari .html, tanggal
11 Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
73
3. Pengawasanpengamanan umum daerah Apron tempat parkir pesawat
dilakukan oleh petugas pengamanan bandar udaradengan melaksanakan patroli sesuai dengan waktu-waktu yangditentukan.
4. Ketentuan lebih lanjut tentang pengamanan pesawat udara diaturdalam
prosedur tetap pengamanan agen yang ditunjuk untuk itu.
87
87
Wawancaradengan Suharsono Jabatan a.n General Manager PTS ATS Operation Manager Tanggal 10 Februari 2016
Universitas Sumatera Utara
74
BAB IV TANGGUNGJAWAB PENGAWAS LALU LINTAS UDARA