Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini diadakan di sub bagian rekam medis Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Rumah Sakit ini beralamat di Jalan Bunga Lau No. 17 Kecamatan Medan Tuntungan Kotamadya Medan Provinsi Sumatera Utara. Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990. Berdasarkan SK Menkes No. 502Menkes SKIX1991, RSUP H. Adam Malik Medan juga sebagai pusat rujukan wilayah Pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat dan Riau.

5.1.2. Deskripsi Data Penelitian

Proses pengambilan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan data sekunder yaitu rekam medis. Dengan cara mengumpulkan data berupa nama, usia, jenis kelamin, hasil konversi bulan kedua, dan hasil pengobatan. Data tersebut dianalisis untuk akhirnya dapat disimpulkan melalui paparan di bawah ini. Penelitian ini dilakukan dengan melihat data TB elektronik untuk tahun 2004-20012. Data tahun 2009-2012 dapat dilihat juga dalam rekam medis. Dari data tersebut didapatkan sebanyak 3353 pasien TB paru yang datang berobat ke Poliklinik Paru. Dari 3353 pasien hanya 140 pasien yang setelah dua bulan pengobatan tidak mengalami konversi sputum. Jadi, yang dapat dianalisis hanya 140 pasien. Universitas Sumatera Utara

5.1.2.1. Distribusi Jumlah Penderita TB Paru

Distribusi jumlah penderita TB Paru dari tahun 2004-2012 dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.1. Distribusi Jumlah Pasien TB Paru Tah un Total pasien TB paru Total pasien BTA positif Total pasien TB paru yang mengalami konversi sputum Total pasien yang setelah 2 bulan pengobatan tidak mengalami konversi sputum Angka konversi 2004 206 176 168 8 95.4 2005 290 260 223 35 85.7 2006 248 235 221 14 94 2007 351 215 194 21 90.2 2008 394 375 373 2 99.4 2009 365 337 327 10 97 2010 252 220 200 22 90.9 2011 696 497 492 7 98.9 2012 551 362 341 21 94.1 Tota l 3353 2675 2539 140 Dari tabel di atas didapatkan bahwa dari 3353 pasien TB paru, terdapat 2675 pasien yang hasil sputum positif. Terdapat 2539 pasien yang setelah 2 bulan pengobatan mengalami konversi sputum dari 2675 pasien BTA positif. Dengan begitu angka konversi sputum untuk 9 tahun adalah 25392675 94.9. Dari 2675 pasien BTA positif terdapat 140 pasien yang tidak mengalami konversi sputum. Angka konversi sputum tertinggi terdapat pada tahun 2008 yaitu 99.4. Angka konversi terendah yaitu tahun 2005 sebesar 85.7. Universitas Sumatera Utara Skema 5.1. Grafik Angka Konversi TB paru BTA Positif Tahun 2004- 2012 Grafik di atas menunjukkan angka konversi TB paru BTA positif dari tahun 2004-2012. Dari grafik di atas terlihat bahwa terjadi peningkatan dan penurunan angka konversi sputum tiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dan penurunan keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif. 5.1.2.2. Distribusi Penderita TB Paru yang Tidak Mengalami Konversi Sputum Setelah 2 Bulan Pengobatan Berdasarkan Jenis Kelamin Distribusi penderita TB Paru berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut. 75.0 80.0 85.0 90.0 95.0 100.0 105.0 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Angka Konversi Sputum Tahun angka konversi Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Distribusi Penderita TB Paru yang Tidak Mengalami Konversi Sputum Setelah 2 Bulan Pengobatan Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis kelamin N orang Laki-laki 91 65 Perempuan 49 35 Total 140 100 Dari tabel 5.2., menunjukkan bahwa berdasarkan jenis kelamin, terdapat 91 orang 65 laki-laki yang menderita TB paru BTA positif dan tidak mengalami konversi sputum setelah dua bulan pengobatan. Sementara, perempuan sebanyak 49 orang 35. 5.1.2.3. Distribusi Penderita TB Paru yang Tidak Mengalami Konversi Sputum Setelah 2 Bulan Pengobatan Berdasarkan kelompok Usia Distribusi penderita TB Paru berdasarkan kelompok usia dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.3. Distribusi Penderita TB Paru yang Tidak Mengalami Konversi Sputum Setelah 2 Bulan Pengobatan Berdasarkan Kelompok Usia Dari tabel di atas didapatkan bahwa kelompok usia terbanyak yang menderita TB paru BTA positif dan tidak mengalami konversi sputum setelah dua bulan pengobatan adalah kelempok usia 15-35 tahun sebanyak 81 orang 57.9. Diikuti Kelompok usia 36-56 tahun sebanyak 46 orang 32.9, dan kelompok usia 57-77 tahun sebanyak 13 orang 9.3. Kelompok usia N orang 15-35 81 57.9 36-56 46 32.9 57-77 13 9.3 Total 140 100 Universitas Sumatera Utara 5.1.2.4. Distribusi Penderita TB Paru yang Tidak Mengalami Konversi sputum Setelah 2 Bulan Pengobatan Berdasarkan Hasil Pengobatan Tabel 5.4. Distribusi Penderita TB Paru yang Tidak Mengalami Konversi Sputum Setelah 2 Bulan Pengobatan Berdasarkan Hasil Pengobatan Hasil pengobatan N Sembuh 72 51.4 Gagal 12 15.7 Pindah 19 13.6 Putus berobat 20 14.3 Meninggal 1 0.7 Pengobatan lengkap 6 4.3 Total 140 100 Tabel di atas menunjukkan dari 140 orang ada 72 orang 51.4 yang sembuh, 12 orang 15.7 gagal, 19 orang 13.6 pindah, 20 orang 14.3 putus berobat, 1 orang 0.7 meninggal, dan 6 orang 4.3 pengobatan lengkap. 5.1.2.5. Distribusi Hasil Akhir Pengobatan Pasien TB Paru yang Tidak Mengalami Konversi Sputum Setelah 2 Bulan Pengobatan Berdasarkan Jenis Kelamin Universitas Sumatera Utara Tabel 5.5. Distribusi Hasil Akhir Pengobatan Pasien TB Paru yang Tidak Mengalami Konversi Sputum Setelah 2 Bulan Pengobatan Berdasarkan Jenis Kelamin Hasil Akhir Pengobatan Laki-laki Perempuan N N Sembuh 46 50.5 26 53.1 Gagal 16 17.6 6 12.2 Pindah 12 13.2 7 14.3 Putus berobat 14 15.4 6 12.2 Meninggal 0 0 1 2 Pengobatan lengkap 3 3.3 3 6.1 Total 91 100 49 100 Dari tabel di atas didapatkan ada 91 orang pasien laki-laki dan 49 orang perempuan. Dari 91 orang laki-laki, 46 orang 50.5 sembuh, 16 orang 17.6 gagal, 12 orang 13.2 pindah, 14 orang 15.4 putus berobat, dan 3 orang 3.3 pengobatan lengkap. Sementara dari 49 orang perempuan didapatkan, 26 orang 53.1 sembuh, 6 orang 12.2 gagal, 7 orang 14.3 pindah, 6 orang 12.2 putus berobat, 1 orang 2 meninggal, dan 3 orang 6.1 pengobatan lengkap. 5.1.2.6. Distribusi Hasil Akhir Pengobatan Pasien TB Paru yang Tidak Mengalami Konversi Sputum Setelah 2 Bulan Pengobatan Berdasarkan Usia Universitas Sumatera Utara Tabel 5.6. Distribusi Hasil Akhir Pengobatan Pasien TB Paru yang Tidak Mengalami Konversi Sputum Setelah 2 Bulan Pengobatan Berdasarkan Usia Hasil akhir pengobatan Kelompok usia 15-35 tahun Kelompok usia 36-56 tahun Kelompok usia 57-77 tahun N N N Sembuh 43 53.1 23 50 6 46.2 Gagal 10 12.3 11 23.9 1 7.7 Pindah 14 17.3 2 4.3 3 23.1 Putus berobat 13 16 7 15.2 0 0 Meninggal 0 1 2.2 Pengobatan lengkap 1 1.2 2 4.3 3 23.1 Total 81 100 46 100 49 100 Dari tabel di atas didapatkan 81 orang pada usia 15-35 tahun. Dari 81 orang didapatkan ada 43 orang 53.1 sembuh, 10 orang 12.3 gagal, 14 orang 17.3 pindah, 13 orang 16 putus berobat, tidak ada yang meninggal, dan 1 orang 1.2 pengobatan lengkap. Terdapat 46 orang usia 35-56 tahun. Dari 46 orang didapatkan, 23 orang sembuh 50, 11 orang 23.9 gagal, 2 orang 4.3 pindah, 7 orang 15.2 putus berobat, 1 orang 2.2 meninggal, 2 orang 4.3 pengobatan lengkap. Terdapat 49 pasien usia 57-77 tahun, dari 49 orang, 6 orang 46.2 sembuh, 1 orang 7.7 gagal, 3 orang 23.1 pindah, tidak ada pasien yang putus berobat dan meninggal, dan 3 orang 23.1 pengobatan lengkap. Universitas Sumatera Utara

5.2. Pembahasan