Populasi dan Sampel Penelitian Peringkat obligasi Variabel Dependen Kepemilikan Manajerial Variabel Independen

3 variabel tersebut dengan judul penelitian “MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE , SIZE , DAN LIKUIDITAS PERUSAHAAN TERHADAP PEMICU PERINGKAT OBLIGASI” Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2014.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Populasi dan Sampel Penelitian

Desain penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan melakukan uji hipotesis. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2011 sampai 2014. Pada penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan metode Purposive Sampling yaitu sampel atas dasar kesesuaian karakteristik sampel dengan kriteria pemilihan sampel yang ditentukan. Perusahaan manufaktur yang memnuhi kriteria sebanyak 8 perusahaan.

2.2 Peringkat obligasi Variabel Dependen

Peringkat obligasi merupakan pernyataan dari lembaga pemeringkat sekaligus sumber informasi yang mampu menjadi suatu pertimbangan keputusan bagi pihak peminjam mengenai resiko obligasi yang akan diedarkan. Dapat diartikan bahwa peringkat adalah salah satu cara alat ukur resiko kegagalan dimana peminjam akan mengalami ketidaksanggupan dalam membayar kewajiban keuangannya Foster 1986 dalam Raharja dan Sari 2008. Dengan hal ini investor mampu mempertimbangkan pula obligasi layak dibeli atau tidak.

2.3 Kepemilikan Manajerial Variabel Independen

Para pemegang saham yang mempunyai kedudukan di manajemen perusahaan baik sebagai kreditur maupun sebagai dewan komisaris disebut sebagai kepemilikan manajerial manajerial ownership . Adanya kepemilikan saham oleh pihak manajemen akan menimbulkan suatu pengawasan terhadap kebijakan- kebijakan yang diambil oleh manajemen perusahaan. Kepemilikan manajerial juga dapat diartikan sebagai persentase saham yang dimiliki oleh manajer dan direktur perusahaan pada akhir tahun untuk masing-masing periode pengamatan. Indikator yang digunakan untuk mengukur kepemilikan manajerial KM adalah 4 persentase jumlah saham yang dimiliki pihak manajemen dari seluruh jumlah modal saham perusahaan yang dikelola. 2.4 Kepemilikan Institusional Variabel Independen Kepemilikan Institusional adalah kepemilikan saham oleh pemerintah, institusi keuangan, institusi berbadan hukum, institusi luar negeri, dana perwalian dan institusi lainnya pada akhir tahun. Adanya kepemilikan institusional di suatu perusahaan akan mendorong peningkatan pengawasan agar lebih optimal terhadap kinerja manajemen, karena kepemilikan saham mewakili suatu sumber kekuasaan yang dapat digunakan untuk mendukung atau sebaliknya terhadap kinerja manajemen. Pengawasan yang dilakukan oleh investor institusional sangat bergantung pada besarnya investasi yang dilakukan. Variabel ini merupakan besarnya saham yang dimiliki oleh institusi dibagi dengan total saham yang beredar. Pengukuran kepemilikan institusional KI didasarkan pada penelitian Utami 2012 yaitu saham yang dimiliki oleh investor institusional.

2.5 Ukuran Dewan Komisaris Variabel Independen

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Maturity, Financial Leverage, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 49 112

Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Dan Non Keuangan Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

18 426 121

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 64 85

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, KEBIJAKAN HUTANG DAN CASH HOLDING TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Di Sektor Infrastruktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)

3 22 21

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 9 21

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Audit Tenure, Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Integritas Laporan Keuangan: Studi Empiris Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014

2 17 146

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Peringkat Obligasi Dan Yield Obligasi

0 5 137

IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012)

1 58 98

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Maturity, Financial Leverage, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 4 13

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Maturity, Financial Leverage, Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 13