4. Pemeriksaan tulang rahang dan wajah selepas trauma.
5. Evaluasi pertumbuhan tulang yang berlebihan.
6. Pemeriksaan sebelum pembedahan yang melibatkan rahang.
7. Evaluasi dan pemeriksaan temporomandibular joint.
b. Kontra indikasi Penggunaan Radiografi Panoramik
Kontra indikasi pengunaan radiografi panoramik adalah seperti berikut: 1.
Tidak sesuai digunakan untuk menentukan panjang akar gigi. 2.
Tidak sesuai digunakan untuk menilai kondisi kondilus. 3.
Tidak sesuai digunakan untuk mendeteksi karies oklusal, palatal dan lingual
2.3.4 Keuntungan dan KerugianRadiografi Panoramik
Keuntungan
18
: a
Semua jaringan pada area yang luas dapat tergambarkan pada film, mencakup tulang wajah dan gigi.
b Pasien menerima dosis radiasi yang rendah
c Dapat digunakan pada pasien yang tidak dapat membuka mulut
d Untuk membuat gambaran panoramik tidak membutuhkan waktu yang lama,
biasanya 3-4 menit termasuk waktu yang diperlukan untuk posisi pasien dan paparan.
e Gambar mudah dipahami pasien dan media pembelajaran.
f Kedua sisi mandibula dapat ditampakkan pada satu film, sehingga mudah
untuk menilai adanya fraktur. g
Gambaran yang luas dapat digunakan untuk evaluasi periodontal dan penilaian orthodontik.
h Permukaan intral, dinding depan dan belakang tampak dengan baik.
Kerugian
18
: a
Gambaran tomografi hanya menampilkan irisan tubuh, struktur atau abnormalitas yang bukan di bidang tumpu tidak bisa jelas.
b Bayangan jaringan lunak dan udara dapat mengkaburkan struktur jaringan
keras. c
Bayangan artefak bisa mengkaburkan struktur di bidang tumpu. d
Pergerakan tomografi bersama dengan jarak antara bidang tumpu dan film menghasilkan distorsi dan magnifikasi pada gambaran.
e Penggunaan film dan intensifying screen secara tidak langsung dapat
menurunkan kualitas gambar. f
Teknik pemeriksaan tidak cocok untuk anak-anak di bawah lima tahun atau pasien non-kooperatif karena lamanya waktu paparan.
g Beberapa pasien tidak nyaman dengan bentuk bidang tumpu dan beberapa
struktur akan keluar dari fokus.
2.3.5 RadiografPanoramik Molar Tiga Impaksi
Molar tiga impaksi dapat dilihat melalui radiografi panoramik untuk mengetahui inklinasi, kedalaman dan hubungannya dengan ramus.
Gambar 6. Molar tiga impaksi mandibula kiri kelas I-B Kelas I: Ruangan yang tersedia cukup untuk erupsi molar
tiga antara batas anterior ascending ramus dengal distal gigi molar dua.
Posisi B: Bagian tertinggi gigi molar tiga berada di bawah garis oklusal tapi masihlebih tinggi daripada garis
servikal molar dua.
4
Gambar 7. Molar tiga impaksi mandibula kiri kelas II-C Kelas II: Ruangan yang tersedia untuk erupsi molar tiga
antara batas anterior ascending ramus dengan distal gigi molar dua kurang dari mesiodistal molar tiga.
Posisi C:Bagian tertinggi molar tiga berada di bawah garis servikal molar.
4
Gambar 8. Molar tiga impaksi mandibula kanan kelas III-A Kelas III: Seluruh atau sebagian besar molar tiga berada
dalam ramus mandibula. Posisi A : Bagian tertinggi molar tiga berada setinggi
garis oklusal.
4
2.6 Kerangka Teori