49
4.2. Hasil Pemesinan ECM
Berikut merupakan benda kerja hasil pemesinan ECM yaitu pembuatan lubang dengan diameter 3 mm dengan variabel yang ditetapkan fraksi massa
NaCl 15 kemudian pemesinan dilakukan dengan memvariasikan jarak celah gap antara elektroda dengan benda kerja dan tegangan yang nantinya akan di
analisis pengaruhnya terhadap nilai MRR, overcut dan ketirusan. Detail hasil pemesinan seperti terlihat pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 Benda kerja hasil pemesinan yang telah difoto makro, a bagian
depan dan b bagian belakang Hasil proses pemesinan ECM dapat dilihat pada tabel 4.1 dibawah ini
dengan ketebalan benda kerja stainless steel 304 yaitu 0,4 mm dan menggunakan tool tidak terisolasi. Proses pemesinan ECM secara detail terdapat di lampiran 1.
a b
50
Tabel 4.1 Hasil proses pemesinan ECM material stainless steel 304 dengan flow
rate 3 lpm No
Tegangan v
Arus min- max
ampere Gap
mm Tool
speed mmdt
waktu s
keterangan 21
7 0,6-0,9
0,5 0,160
248 Berlubang,
flushing dari atas 23
7 0,6-0,8
0,75 0,160
248 Berlubang,
flushing dari atas 14
7 0,8
1 0,160
248 Berlubang,
flushing dari atas 15
10 0,8-1,2
0,5 0,160
248 Berlubang,
flushing dari atas 16
10 0,9-1,2
0,75 0,160
248 Berlubang,
flushing dari atas 17
10 0,8-1,2
1 0,160
248 Berlubang,
flushing dari atas 18
13 1,3-1,6
0,5 0,160
248 Berlubang,
flushing dari atas 19
13 1-1,6
0,75 0,160
248 Berlubang,
flushing dari atas 20
13 1,2-1,7
1 0,160
248 Berlubang,
flushing dari atas Pada tabel 4.1 diatas menjelaskan bahwa proses pemesinan ECM
menggunakan elektroda tidak terisolasi membutuhkan waktu 248 detik sampai material berlubang. Kemudian data pada tabel 4.1 diatas dibuat grafik besar arus
setelah pemesinan pada tegangan 7, 10, dan 13 volt dan grafik rata-rata arus tiap tegangan seperti terlihat pada gambar 4.4.
51
Gambar 4.4 Grafik besar arus setelah pemesinan pada gap a 0,5 mm, b 0,75
mm, c 1,0 mm dan d rata-rata arus tiap tegangan Gambar 4.4 di atas merupakan grafik hubungan besar arus setelah
pemesinan dan rata-rata arus tiap tegangan. Pada gambar tersebut dapat dilihat semakin lama waktu pemesinan maka arus nya akan semakin turun, hal ini
disebabkan ketika proses pemakanan mendekati selesai berlubang tidak ada lagi kontak tool dengan benda kerja sehingga arusnya akan semakin kecil. Sedangkan
pada grafik rata-rata arus tiap tegangan dapat dilihat dengan bertambahnya tegangan maka arus rata-rata nya akan semakin besar, hal ini dikarenakan muatan
listrik yang meningkat ketika tegangan nya bertambah.
4.3. Hasil Perhitungan Data dan Pembahasan
4.3.1. Hasil Perhitungan Material Removal Rate MRR
Pengujian MRR dilakukan untuk mengetahui massa benda kerja
0,9 0,9
0,7 0,6
1,2 1
0,9 0,8
1,6 1,5
1,4 1,3
0,4 0,6
0,8 1
1,2 1,4
1,6 1,8
60 120
180 240
A ru
s A
m p
ere
Waktu detik
7 volt 10 volt
13 volt
0,8 0,8
0,8 0,6
1,2 1,1
1 0,9
1,6 1,4
1,1 1
0,4 0,6
0,8 1
1,2 1,4
1,6 1,8
60 120
180 240
A ru
s A
m p
ere
Waktu detik
7 volt 10 volt
13 volt
0,8 0,8
0,8 0,8
1,2 1,2
0,9 0,8
1,7 1,5
1,3 1,2
0,4 0,6
0,8 1
1,2 1,4
1,6 1,8
60 120
180 240
A ru
s A
m p
ere
Waktu detik
7 volt 10 volt
13 volt
0,78 0,98
1,45 0,75
1,05 1,28
0,80 1,03
1,43
0,00 0,20
0,40 0,60
0,80 1,00
1,20 1,40
1,60
7 10
13
A ru
s A
m p
ere
Tegangan Volt
0,5 mm 0,75 mm
1,0 mm
a b
d c
52
workpiece yang terbuang per satuan waktu. Penggunaan variasi jarak celah gap antara elektroda tool dengan benda kerja dan tegangan akan memberikan
pengaruh yang berbeda terhadap hasil MRR benda kerja. Pada penelitian ini tool yang digunakan adalah tool kuningan pejal
diameter 3 mm x panjang 200 mm. Input power supply unregulated yang digunakan pada mesin ECM portable dengan variasi tegangan 7 , 10 dan 13 volt
dan variasi jarak antara tool dan benda kerja gap yang digunakan pada penelitian ini yaitu 0,5 mm, 0,75 mm dan 1 mm. Dengan rata-rata arus listrik yang keluar
adalah 0,5-1,7 Ampere. Contoh perhitungan MRR benda kerja plat SS 304 tebal 0,4 mm dengan permesinan statis dan tool elektroda kuningan pada konsentrasi
NaCl 15 dari Persamaan 2.12 adalah sebagai berikut: Diketahui:
m = 6,01 gr
m
t
= 5,97 gr t = 248 dt
Ditanya : MRR =.....?
Jawab : MRR =
m โ m
t
t MRR =
6,01 gr โ 5,97gr
248 dt MRR = 1,61 ยท 10
โ4
grdt Seluruh perhitungan MRR hasil pemesinan benda kerja dengan variasi
jarak celah gap dan tegangan dapat dilihat pada tabel 4.2. Grafik dari tabel 4.2 ditunjukkan oleh gambar 4.5.