Hasil Uji Asumsi Hasil Analisis Deskriptif

Total skor skala yang diperoleh dari subjek penelitian ini akan dipakai dalam analisis data.

C. Analisis Data

1. Hasil Uji Asumsi

a. Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui tingkat kenormalan data. Data yang diuji adalah sebaran data pada skala konsep diri dan skala kecemasan sosial. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Kolmogorov Smirnov dengan menggunakan bantuan komputasi Statistikal Product and Service Solution SPSS for Windows Release 15.0. Hasil dari normalitas sebaran data konsep diri diperoleh nilai Kolmogorov- Smirnov Z sebesar 0,822 dengan asym Sig 2-tailed 0,509 0,05. Normalitas sebaran data kecemasan sosial diperoleh nilai Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,500 dengan asym Sig 2-tailed 0,964 0,05. Hal ini berarti sebaran data skala konsep diri dan skala kecemasan sosial memenuhi syarat berdistribusi normal. Hasil uji normalitas selengkapnya bisa dilihat pada tabel di bawah ini Tabel 8. Uji Normalitas Variabel K-S-Z Asym. Sig 2-tailed Keterangan Konsep Diri 0,822 0,509 Distribusi Normal Kecemasan Sosial 0,500 0,964 Distribusi Normal Dari tabel uji normalitas dapat dilihat bahwa Asymptotic Significance dua sisi ketiga variabel penelitian memiliki probabilitas di atas 0,05. Ini berarti distribusi data variabel konsep diri dan kecemasan sosial adalah normal. Hasil selengkapnya dari uji normalitas dapat dilihat pada lampiran. b. Uji linieritas Uji linieritas adalah untuk mengetahui bentuk linieritas hubungan antara variabel bebas dengan variabel tergantung. Hasil uji linieritas hubungan variabel konsep diri dengan kecemasan sosial diperoleh dengan F hitung pada bagian Deviation = 18,39. Hal ini berarti hubungan antara konsep diri dengan kecemasan sosial adalah linier.

2. Hasil Analisis Deskriptif

Dari skor kasar skala konsep diri dan kecemasan sosial diperoleh hasil statistik deskriptif subjek penelitian. Hasil statistik deskriptif dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 9. Statistik Deskriptif Konsep Diri Kecemasan Sosial N Valid 45 45 Mean 71 38,78 SD 7,07 5,33 Xmaks 87 48 Xmin 53 23 Keterangan: Xmin : Skor minimum skala Xmaks : Skor maksimum skala SD : Standar deviasi Mean : Nilai rata-rata skala N : Jumlah subjek penelitian Berdasarkan tabel statistik deskriptif di atas, kemudian dilakukan kategorisasi subjek secara normatif guna memberi interpretasi terhadap skor skala. Kategorisasi yang digunakan adalah kategorisasi jenjang yang berdasarkan pada model distribusi normal. Tujuan kategorisasi ini adalah menempatkan subjek ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu kontinum berdasar atribut yang diukur Azwar, 2008b. Kontinum jenjang ini akan dibagi menjadi 3 kategori yaitu rendah, sedang, dan tinggi. Norma kategorisasi yang digunakan adalah sebagai berikut: X − 1,0 , = Rendah −1,0 +1,0 = Sedang +1,0 = Tinggi Keterangan: : Raw score scale : Mean atau nilai rata-rata : Standar deviasi Berdasarkan norma kategorisasi di atas maka kategori skor skala penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 10. Kategorisasi Subjek Berdasarkan Skor Skala Penelitian Variabel Kategori Komposisi Konsep diri Kategori Skor Jumlah Prosentase Rendah X64 5 11,11 Sedang 64 X78 34 75,56 Tinggi 78 X 6 13,33 Kecemasan Sosial Rendah X34 7 15,56 Sedang 34 X44 31 68,88 tinggi 44 X 7 15,56 Dari tabel statistik deskriptif, dapat dilihat bahwa mean skala konsep diri adalah 71, berarti rata-rata subjek penelitian memiliki konsep diri sedang. Mean skala kecemasan sosial adalah 39, termasuk dalam kategori kecemasan sosial sedang. Dengan demikian subjek penelitian memiliki konsep diri dan kecemasan sosial yang tergolong sedang.

3. Hasil Uji Hipotesis