4.7. Analisis Statistik 4.7.1. Hasil Estimasi Model
Dalam mengestimasikan faktor-faktor yang mempengaruhi minat nasabah dalam produk Qardh dengan gadai emas di PT. Bank Sumut Syariah
Medan, secara matematis model persamaannya dirumuskan sebagai berikut: Y= α + b1X1 + b2X2 + b3X3 + e
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian dan telah diolah dalam persamaan maka hasilnya adalah sebagai berikut:
Y = 0.404579+ 0.360084X1 +0.229465X2 + 0.2099606X3
t-Statistik 4.345856 4.064770 3.589092 2.803614 R2
= 0.574368 F-Stat
= 35.53550 D-W Stat
= 1.428680 Dimana:
Tingkat Signifikansi pada = 10 Tingkat Signifikansi pada = 1
4.7.2. Interpretasi model
Berdasarkan hasil regresi di atas dapat dijelaskan pengaruh variabel independen yaitu tingkat Promosi X1, Nilai taksiran X2, dan Prosedur
pelayanan X3 terhadap Minat nasabah dalam produk Qardh dengan Gadai emas di PT. Bank Syariah Mandiri cabang Iskandar Muda medan sebagai berikut:
1. Faktor Promosi
Faktor Promosi berpengaruh Positif terhadap Minat nasabah dalam produk Qardh dengan gadai emas di PT. Bank Syariah Mandiri cabang Iskandar
Muda medan. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi tingkat harga yaitu sebesar 0.360084. Artinya setiap peningkatan harga sebesar 1 satuan maka akan
menaikkan Minat nasabah dalam produk Qardh dengan Gadai emas sebesar 0.360084 satuan.
2. Faktor Nilai Taksiran
Faktor nilai taksiran barang berpengaruh positif terhadap Minat nasabah dalam produk qardh dengan gadai emas di PT. Bank Syariah Mandiri cabang
Iskandar Muda Medan. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi faktor lokasi yaitu sebesar 0.229465 Artinya setiap peningkatan faktor lokasi sebesar 1 satuan
maka akan menaikkan Minat nasabah dalam produk Qardh dengan gadai emas sebesar 0.229465 satuan.
3. Faktor Prosedur pelayanan
Faktor Prosedur pelayanan berpengaruh positif terhadap minat nasabah dalam produk Qardh dengan gadai emas di PT. Bank Syariah Mandiri cabang
Iskandar Muda medan. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi faktor fasilitas yaitu sebesar 0.209960. Artinya setiap peningkatan faktor fasilitas sebesar 1
satuan maka akan menaikkan minat nasabah dalam produk Qardh dengan gadai emas sebesar 0.209960.
4.8. Test of Goodness of Fit Uji Kesesuaian a. Koefesien Determinasi R2
Berdasarkan hasil regresi program E-views dapat dilihat nilai R- square adalah sebesar 0.574368 yang berarti bahwa variabel X1 faktor Promosi,
X2 faktor nilai taksiran, X3 faktor Prosedur pelayanan secara bersama-sama mampu memberikan penjelasan variasi tingkat Y Minat nasabah dalam produk
Qardh dengan Gadai emas sebesar 57.45 sedangkan sisanya sebesar 42.55 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak disertakan dalam model estimasi.
b. Uji F-Statistik Uji Keseluruhan
Uji F- statistik ini adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen Promosi, Nilai
taksiran, Prosedur pelyanan secara keseluruhan mampu mempengaruhi variabel dependen dalam hal ini Minat nasabah dalam produk Qardh dengan Gadai emas.
Adapun cara pengambilan keputusan : • Ho diterima : jika F-hitung F-tabel artinya variabel independen secara
bersama- sama tidak berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependen. • Ha diterima : jika F-hitung F-tabel artinya variabel independen secara
bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen. Berdasarkan estimasi yang telah dilakukan, diperoleh nilai F-
hitung sebesar 35.53550 dimana: Derajat bebas pembilang V1 = n
– k – 1 = 83
– 4 – 1 = 78
Derajat bebas penyebut V2 = k - 1 = 4 - 1
= 3
Ho Ha diterima
diterima
4.043 35.535
Gambar 4.1 Kurva Uji
Dari tabel nilai kritis distribusi dengan tingkat signif ikansi 1 α = 0,01.
Melalui V1 dan V2 dapat diketahui bahwa F-tabel adalah sebesar 4.0431. Maka kriteria F- hitung F-tabel terpenuhi yakni 35.535 4.0431, yang berarti bahwa
ketiga variabel independen yakni Promosi X1, Nilai taksiran X2, dan Pelayanan X3 secara bersama
– sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen yakni minat nasabah dalam produk Qardh dengan gadai emas Y pada
tingkat kepercayaan 99.
4.9. Uji t Partial Test
Uji t dilakukan dengan memperbandingkan Nilai t-hitung dengan Nilai t-tabel. t-tabel dilihat dalam Tabel Distribusi t dengan derajat bebas degree
of freedom – df = n – k – 1.
Maka df = 83 – 4 – 1 = 78
• Variabel promosi X1
Hipotesis : Ho : b = 0
Ha : b ≠ 0 Koefisien Regresi Variabel promosi b1 bernilai Positif +, yaitu b1
= 0.360084 , maka digunakan kriteria Positif, yaitu dengan memperbandingkan
Nilai t-hitung dengan Nilai t- tabel, dengan kriteria : - H0 diterima apabila t-Hitung Nilai t-Tabel
- Ha diterima apabila t-Hitung Nilai t-Tabel Dari hasil regresi dan tabel distribusi t pada α = 10 0,1, dapat dilihat bahwa
nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel, yaitu 4.06477 2.6403. Dengan demikian Hipotesa alternatif Ha diterima. Artinya, Variabel Promosi X1
berpengaruh nyata terhadap Minat nasabah Y pada tingkat kepercayaan 99.
Ha diterima Ha diterima Ho diterima
- -2,6403
2,6403 4,06477 +
Gambar 4.2 Kurva Uji t Variabel promosi
• Variabel harga taksiran barang X2
Hipotesis : Ho : b = 0
Ha : b ≠ 0 Koefisien Regresi Variabel Nilai taksiran b2 bernilai positif +,
yaitu b2 = 0.229465, maka digunakan kriteria positif, yaitu dengan
memperbandingkan Nilai t-hitung dengan Nilai t-tabel, dengan kriteria : - H0 diterima apabila Nilai t-Hitung Nilai t-Tabel
- Ha diterima apabila Nilai t-Hitung Nilai t-Tabel Dari hasil regres
i dan tabel distribusi t pada α = 1 0,01, dapat dilihat bahwa nilai t-hitung lebih besar dari nilai t-tabel, yaitu 3,58909 2,6403.
Dengan demikian Hipotesa Alternatif Ha diterima. Artinya, Variabel nilai taksiran X2 berpengaruh nyata terhadap minat nasabah Y pada tingkat
kepercayaan 99. Ha diterima Ha diterima
Ho diterima
- -2,6403
2,6403 3,589 +
Gambar 4.3 Kurva Uji t Variabel nilai taksiran
• Variabel Prosedur pencairan pinjaman X3
Hipotesis : Ho : b = 0
Ha : b ≠ 0 Koefisien Regresi Variabel Pelayanan b3 bernilai Positif +, yaitu
b3 = 0,20996, maka digunakan kriteria Positif, yaitu dengan memperbandingkan
Nilai t-hitung dengan Nilai t- tabel, dengan kriteria : - H0 diterima apabila t-Hitung Nilai t-Tabel
- Ha diterima apabila t-Hitung Nilai t-Tabel Dari hasil regresi dan tabel distribusi t pada α = 10 0,1, dapat
dilihat bahwa nilai t-hitung lebih kecil dari nilai t-tabel, yaitu 2,8036 2,6403. Dengan demikian Hipotesa Alternatif Ha diterima. Artinya, Variabel Prosedur
pelayanan X3 berpengaruh nyata terhadap minat nasabah Y pada tingkat kepercayaan 99.
Ha diterima Ha diterima Ho diterima
- -2,8036 -2,6403
2,6403 2,8036 +
Gambar 4.4 Kurva Uji t Variabel Pelayanan
4.10.. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik 4.10.1. Uji Normalitas
Normalitas data merupakan salah satu asumsi yang diperlukan dalam regresi linier ganda.Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui apakah
residual dari data berdistribusi normal atau tidak.Pada penelitian ini, untuk
menguji normalitas data digunakan Jarque-Bera. Kriteria yang digunakan adalah jika nilai probabilitas Jarque-Bera JB test
α = 5, maka data dapat dikatakan berdistribusi normal. Berikut hasil pengujian Jarque-Bera Test menggunakan
pengolahan eviews :
Tabel 4.3.4.2 Hasil Uji
Jarque-Bera Nilai
Jarque-Bera Probabilitas Kesimpulan
9.032478 0,010930
Tidak Normal Berdasarkan hasil pada tabel 4.1 diatas, diketahui bahwa nilai
probabilitas sebesar 0,010930 α 0,05 yang berarti model empiris yang digunakan mempunyai residual atau faktor pengganggu yang berdistribusi tidak
normal.
4.10.2. Heterokedastisitas