Pengguna perpustakaan Kebutuhan Pengguna

Kebutuhan informasi terjadi ketika seseorang menyadari adanya kekurangan dalam tingkat pengetahuannya tentang situasi atau topik tertentu dan berkeinginan mengatasi kekurangan bahan pustaka tersebut dengan cara mencari dan mengumpulkan sumber informasi yang tersedia di perpustakaan yang ada dalam memenuhi kebutuhan pengguna.

2.5.2 Pengguna perpustakaan

Pada perpustakaan, pengguna merupakan faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya suatu perpustakaan yang baik. Karena perpustakaan yang banyak dikunjungi dan dimanfaatkan seluruh fasilitas dan layanannya oleh pengguna dapat dikatakan perpustakaan yang berhasil apabila penguna sering keperpustakaan. Reitz 2004:527 menjelaskan bahwa pengguna adalah“User is only who the resource and services of library”, yang artinya pengguna perpustakaan adalah setiap orang yang menggunakan fasilitas dan layanan yang ada di perpustakaan. Sedangkan Menurut Proboyekti 2008:3 ”Pengguna perpustakaan terdiri dari 2 jenis yaitu pengguna yang sudah menggunakan perpustakaan dan pengguna yang berpotensial menggunakan perpustakaan”. Berdasarkan pendapat diatas dapat dijelaskan bahwa pengguna perpustakaan sekolah adalah setiap orang yang menggunakan bisa mengunakan fasilitas dan layanan diperpustakaan yakni para siswa, guru, dan pegawai. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada abad modern ini, informasi merupakan kebutuhan manusia yang paling mendasar, manusia diharapkan harus senantiasa mengikuti perkembangan tentang hal-hal yang terjadi di sekelilingnya, keterlambatan seseorang mengikuti perkembangan-perkembangan yang terjadi secara terus-menerus, ini berarti agar orang tersebut tidak ketinggalan informasi, maka ia harus berusaha semaksimal mungkin mengikuti perkembangan akan informasi Sulistyo-Basuki 1991 : 27. Salah satu institusi atau lembaga yang mengelola dan melayankan informasi di dunia pendidikan adalah perpustakaan. Untuk memuktahirkan informasi diperpustakaan termasuk pada perpustakaan sekolah, maka dilakukan pengembangan koleksi. Perpustakaan sebagai salah satu sarana penunjang kegiatan yang mengantisipasi segala kebutuhan pembelajaran dan sistem pendidikan agar siswa, mahasiswa, guru dan dosen sama-sama aktif dan dinamis dalam mendayagunakan perpustakaan secara optimal perpustakaan sekolah diharapkan dapat menfungsikan dirinya sebagai pusat penyimpanan dan pelestarian ilmu pengetahuan, pusat pembelajaran, pusat pendidikan dan pusat penyebaran informasi. Tanpa pengembangan koleksi yang terprogram, maka akan sulit tercapainya pelayanan yang optimal. Pengembangan koleksi yang terprogram dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan semua kelas atau jurusan yang diasuh oleh sekolah yang bersangkutan. Kualitas pengembangan koleksi diharapkan akan memenuhi kebutuhan literatur dari mata pelajaran yang akan didistribusikan pada setiap semesternya untuk semua kelas atau jurusan. Pengembangan koleksi perpustakaan sekolah secara keseluruhan, karena suatu sekolah pada dasarnya merupakan suatu komponen layanan dalam suatu masyarakat pengguna. Setiap kegiatan mencerminkan tujuan dan arah lembaga induknya. Bila lembaga tersebut memperluas programnya, maka perpustakaan tersebut memberikan respon yang sejalan. Perpustakaan sebagai pusat informasi memegang peran yang penting dalam pembangunan dan merupakan sarana penunjang dalam pendidikan formal maupun informal. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada sekarang ini melaju dengan cepat seiring adanya keinginan manusia untuk mencari dan mendapatkan informasi baru yang dibutuhkannya. Perpustakaan merupakan salah satu unit kerja yang dimanfaatkan secara terus-menerus oleh pengguna. Pengembangan koleksi di Perpustakaan sekolah SMA NEGERI 1 pancur Batu dimaksudkan untuk membina siswa dan guru sesuai dengan kondisi perpustakaan dan masyarakat yang akan dilayani. Pengemangan koleksi merupakan serangkaian proses atau kegiatan yang bertujuan mempertemukan pemakai dengan rekaman informasi dalam lingkungan perpustakaan atau unit informasi. Kegiatan pengembangan koleksi mencakup, antara lain penyusunan kebijakan pengembangan koleksi, pemilihan, pengadaan, serta deseleksi. Universitas Sumatera Utara