Gambar 2.8 Rangkaian penyearah gelombang penuh dengan 6 dioda Prinsip kerja dari penyearah gelombang penuh dengan 6 dioda diatas sama
dengan prinsip kerja penyearah dengan 2 atau 4 dioda.Keluaran yang berdenyut yang dihasilkan oleh penyearah, hanya sesuai untuk beberapa pemakaian. Tetapi
dalam banyak hal, denyut tersebut harus dikurangi dengan menggunakan rangkaian penapis filter. Rangkaian penapis ialah gabungan dari kumparan
induktansi dan kapasitor yang dirangkai sedemikian rupa sehingga energi yang berdenyut disimpan secara bergantian didalam kumparan dan kapasitor, sehingga
arus yang mengalir dari penyearah lebih rata.
Gambar 2.9 Rangkaian filter yang digunakan untuk mengurangi denyut keluaran penyearah
2.5 Mikrokontroler ATMega8
Mikrokontroler adalah komputer mikro dalam satu chip tunggal. Mikrokontroler memadukan CPU, ROM, RWM, IO paralel, IO seri, counter
time, dan rangkaian clock dalam satu chip. Mikrokontroler pada umumnya digunakan sebagai pengontrol kerja dari suatu sistem seperti kerja mesin dan
peralatan elektronik. Salah satu jenis mikrokontroler yang paling sering digunakan
adalah jenis AVR Alv and Vegard’s Risc 8 bit.
21
Universitas Sumatera Utara
Atmega8 termasuk mikrokontroler dengan lebar jalur data 8 bit, hemat energi dan memiliki kinerja tinggi 1 mega instruksi per detik. Kecepatan
clocknya dapat mencapai 16MHz. Memori untuk menyimpan program PEROM berkapasitas 8 kilobyte. Memori untuk menyimpan data sementara SRAM
berkapasitas 1 kilobyte. Adapun memori untuk menyimpan data permanen EEPROM berkapasitas 512 byte. Memori PEROM dapat dihapus tulis hingga
10.000 kali sedangkan memori EEPROM hingga 100.000 kali. Mikrokontroler ATMega 8 terdiri dari 3 port utama yaitu PORTB, PORTC,
PORTD dengan total pin inputoutput 23 pin. Port ini digunakan sebagai inputoutput digital. Adapun fungsi dari tiap pin adalah sebagai berikut :
• ICP1
, berfungsi sebagai timer counter 1 capture pin. •
OC1A , OC1B, OC2, difungsikan sebagai keluaran PWM pulse width
modulation. •
MOSI , MISO, SCK, SS, berfungsi sebagai jalur pemrograman serial.
• TOSC2
, difungsikan sebagai sumber clock eksternal untuk timer. •
XTAL1 , XTAL2, merupakan sumber clock utama mikrokontroler.
•
ADC6 channel
digunakan untuk mengubah input tegangan analog menjadi data digital.
• I2C
digunakan untuk komunikasi dengan sensor atau device lain yang memiliki komunikasi data.
• RESET
digunakan untuk merestart program. 22
Universitas Sumatera Utara
• USART
berfungsi untuk mengirimkan data serial TXD dan untuk menerima data serial RXD.
•
Interupt berfungsi sebagai interupsi hardware.
• XCX
dapat digunakan sebagai sumber clock eksternal untuk USART.
• T0
dan T1 berfungsi sebagai masukan counter eksternal untuk timer 1 dan
timer 0. •
AIN0 dan AIN1 berfungsi sebagai masukan input untuk analog comparator.
• VCC
berfungsi sebagai pin untuk sumber catu daya. •
GND berfungsi sebagai grounding dari komponen.
• AVCC
merupakan pin untuk masukan tegangan ADC. •
AREF
merupakan input untuk tegangan referensi ADC. Diagram pin – pin Atmega8 model PDIP dtunjukkan dalam gambar 2.10
[6]. 23
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.10Susunan penampang pin ATMega8 Dalam aplikasinya tidak semua pin pada ATMega8 digunakan sebagai
kontroler. Hal ini dikarenakan pada dasarnya port B, C dan D dapat digunakan sebagai media input dan output. Port yang digunakan pada pengereman
regeneratif antara lain :
Port C6 pin 1 : Port ini digunakan untuk me-reset atau mengatur ulang kembali
program pada ATMega8 ke kondisi semula.sehingga intruksi akan dieksekusi dari awal program.
Port D2 pin 4 : Port ini digunakan untuk memberi instruksi mengizinkan
program menjalankan eksekusi instruksi berikutnya apabila instruksi sebelumnya telah selesai dieksekusi.
Port B6 dan B7 : Port ini digunakan sebagai clock eksternal. Dengan
menambahkan komponen kristal dan kapasitor maka clock pada ATMega8 dapat diatur guna mempercepat eksekusi perintah pada program.
24
Universitas Sumatera Utara
Port B1 : Port ini digunakan untuk mengatur tegangan DC yang akan diinput ke
rotor melalui transistor.
Port B3 , B4 dan B5 : Port ini gunakan sebagai input penulisan baris program
pada ATMega8.
Port B5 dan Port AVCC : Port ini digunakan sebagai kontrol switching rele.
Port C1 , C2 dan D0 : Port ini digunakan untuk menampilkan parameter yang
diukur melalui LCD
Port VCC : Port ini digunakan sebagai sumber catu daya pada ATMega8
Port GND : Port ini digunakan sebagai grounding dari tiap komponen pada
ATMega8
2.6 Prinsip Kerja Peralatan