BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di Yayasan Tali Kasih, Jalan Sei Alas No. 18 Medan dan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli sampai dengan 25
Agustus 2013.
3.2 Sumber Data
Sumber data adalah subjek data itu diperoleh KBBI, 2003:94. Data penelitian ini bersumber dari tuturan penyandang spektrum autisme. Dalam penelitian
ini, peneliti menyadap pembicaraan penderita dengan guru pengajar terapinya. Subjek penelitian terdiri atas tiga orang penyandang spektrum autisme, yakni dua
orang laki-laki dan satu orang perempuan, yaitu: 1.
Nama : Michael Ardian
Umur : sembilan 9 tahun
Kategori autisme : autisme murni
2. Nama
: Rizky Umur
: tujuh 7 tahun Kategori autisme
: autisme murni 3.
Nama : Nicolas
Umur : sebelas 11 tahun
Universitas Sumatera Utara
Kategori autisme : autisme murni
3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode adalah cara yang harus dilaksanakan, teknik adalah cara untuk melaksanakan metode. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah
metode simak. Metode simak adalah pengambilan data yang dilakukan peneliti dengan cara menyimak penggunaan bahasa dari informan Sudaryanto, 1993:133.
Maksudnya di sini adalah peneliti menyimak kalimat dasar yang diucapkan oleh
penderita spektrum autisme.
Data dikumpulkan melalui pengamatan dan observasi. Observasi merupakan tinjauan secara cermat. Penelitian observasi merupakan studi yang mendalam suatu
unit selama kurun waktu tertentu. Adapun teknik dasar yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan teknik sadap. Peneliti mengumpulkan data dengan cara menyadap pembicaraan seseorang atau beberapa orang. Kegiatan menyadap itu dilakukan
pertama-tama dengan berpartisipasi sambil menyimak-berpartisipasi dalam pembicaraan dan menyimak pembicaraan yaitu dengan teknik simak libat cakap. Jadi,
si peneliti terlibat langsung dalam dialog. Keterlibatan peneliti dalam pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu aktif dan reseptif. Dikatakan aktif karena
peneliti ikut angkat bicara dalam proses dialog. Peneliti akan berbicara langsung dengan subjek penelitian dan menyadap perkataan dari subjek penelitian. Dikatakan
Universitas Sumatera Utara
reseptif karena peneliti juga berperan sebagai pendengar dan menyadap pembicaraan subjek ketika subjek penelitian berdialog dengan para terapis dan gurunya.
Adapun teknik lanjutan yang digunakan dalam penelitian ini ialah teknik rekam dan teknik catat. Teknik rekam digunakan untuk mendapatkan data yang
akurat melalui kalimat yang diucapkan penyandang spektrum autisme. Teknik catat adalah pengambilan data yang dilakukan peneliti dengan cara mencatat pada kartu
data Sudaryanto 1999:135. Teknik catat dilakukan dengan mencatat hal-hal yang penting dari hasil penelitian saat menyimak percakapan.
3.4 Metode dan Teknik Analisis Data