BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1. Kerangka Konsep Penelitian
Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian
3.2. Definisi Operasional
3.2.1. Trauma abdomen
Trauma abdomen didefinisikan sebagai kerusakan terhadap struktur yang terletak diantara diafragma dan pelvis yang diakibatkan oleh luka tumpul atau
yang menusuk Ignativicus Workman, 2006.
3.2.2. Pasien Trauma Abdomen
Pasien yang mengalami trauma abdomen adalah pasien yang datang mendapat rawatan dari Departemen Bedah Digestif serta rekam medis Rumah
Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik dan didiagnosa dengan trauma abdomen.
3.2.3. Data Klinis
Data klinis adalah catatan rekam medis yang berupa: umur, jenis kelamin, penyebab trauma dan organ yang mengalami trauma.
Data klinis: -
Umur -
Jenis kelamin -
Penyebab trauma -
Organ yang mengalami trauma
Trauma Abdomen
Universitas Sumatera Utara
- Umur pasien adalah terbagi menjadi anak-anak, remaja, dewasa, lansia dan
manula menurut departemen kesehatan Indonesia tahun 2009. Hal tersebut didapatkan dengan data rekam medis.
Alat Ukur : Rekam medis
Cara Ukur : Observasi data di rekam medis
Hasil Ukur : Umur pasien dalam penelitian dikategorikan menjadi: 1.
Anak-anak : 0-11 tahun
2. Remaja
: 12-25 tahun 3.
Dewasa : 26-45 tahun
4. Lansia
: 46-65 tahun 5.
Manula : 65 tahun
Skala Pengukuran : Interval
- Jenis kelamin pasien adalah terbagi menjadi laki-laki dan perempuan. Hal
tersebut didapatkan dengan data rekam medis Alat Ukur
: Rekam medis Cara Ukur
: Observasi data di rekam medis Hasil Ukur : Jenis kelamin pasien dalam penelitian dikategorikan
menjadi: 1.
Laki-laki 2.
Perempuan Skala Pengukuran: Nominal
- Etiologi trauma dibahagi kepada dua yaitu trauma tajam dan trauma tumpul
Offer, 2013. Hal tersebut didapatkan dengan data rekam medis. Alat Ukur
: Rekam medis Cara Ukur
: Observasi di rekam medis Hasil Ukur
: Klasifikasi trauma dalam penelitian dikategorikan menjadi:
1. Trauma tajam
2. Trauma tumpul
Skala Pengukuran : Nominal
Universitas Sumatera Utara
- Terdapat organ-organ yang mengalami trauma pada bagian abdomen.
Hal tersebut didapatkan dengan data rekam medis. Alat Ukur
: Rekam medis Cara Ukur
: Observasi di rekam medis Hasil Ukur
: 1.Hati Kantung
2.Empedu 3. Perut
4. Pankreas 5. Duodenum
6. Limfa 7. Appendix
8. Usus besar 9. Usus kecil
10. Ginjal 11. Kantung kemih
12. Uterus Skala Pengukuran
: Nominal
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian