Rasio Likuiditas Rasio Laverage Solvabilitas

Rumusnya :

F. Analisis Rasio Keuangan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk TABEL 3.3

Rasio Keuangan PT Bank Negara Indonesia Persero Tbk Periode 2012-2014 RASIO KEUANGAN TAHUN 2012 2013 2014 Rasio Likiuiditas Current ratio 65,90 68,84 68,09 Cash ratio 2,86 3,12 3,40 Loan to Deposit Ratio LDR 125,05 85,64 84,45 Rasio Solvabilitas Primary Ratio 2,72 2,34 2,17 Capital Adequancy Ratio CAR 19,33 17,35 15,32 Rasio Profitabilitas Gross Profit Margin GPM 83,43 95,91 347,81 Net Profit Margin NPM 83,45 97 107,37 Return on Asset ROA 2,11 2,34 8,42 Return on Equity ROE 16,19 19,21 17,75 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah

1. Rasio Likuiditas

a. Current Ratio Current Ratio tahun 2012 sebesar 65,90, tahun 2013 sebesar 68,84, tahun 2014 sebesar 68,09. Hal tersebut berarti setiap Rp. 100,- utang lancar dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp. 6.809,- pada tahun 2014, Rp, 6.884,- pada tahun 2013, Rp. 6.590,- pada tahun 2012. Nilai current ratio dari tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 0,75. Hal ini disebabkan jumlah kewajiban lancar dari tahun 2013 ke tahun 2014 meningkat meskipun jumlah aktiva lancar yaitu jumlah kas meningkat dari tahun 2012 ke tahun 2014. Dari data dapat diketahui bahwa tingkat likuiditas bank pada tahun 2013 adalah yang paling memuaskan dibandingkan dengan tahun 2012 dan 2014. b. Cash Ratio Cash Ratio untuk tahun 2012 sebesar 2.86, untuk tahun 2013 sebesar 3,12 dan untuk tahun 2014 sebesar 3,40. Hal tersebut berarti setiap Rp. 100,- utang lancar dijamin oleh kas dan surat-surat berharga untuk tahun 2012 sebesar Rp. 2,86, untuk tahun 2013 sebesar Rp. 3,12 dan untuk tahun 2014 sebesar Rp. 3,40. Nilai cash ratio mengalami peningkatan sebesar 0,26 dari tahun 2012 ketahun 2013 dan mengalami peningkatan pada tahun 2013 ke tahun 2014 sebesar 0,28. Hal ini berarti perusahaan mampu memenuhi kewajiban jangka pendeknya dengan aset yang likuid yang dimiliki bank. c. Loan to Deposit Ratio LDR Loan to Deposit Ratio LDR PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk pada tahun 2012 meningkat menjadi 125,05, pada tahun 2013 menurun sebesar 85,64 dan pada tahun 2014 mengalami penurunan sebesar 84,45 itu berarti likuiditas Bank Negara Indonesia Tbk sesuai dengan batas toleransi berkisar 85 dan 100.

2. Rasio Laverage Solvabilitas

a. Primary Ratio Primary Ratio mempunyai nilai minimum sebesar 2,17 yang dimilki oleh PT. Bank Negara Indonesia Persero, Tbk periode tahun 2014, pada tahun 2013 primary ratio nya sebesar 2,34, pada tahun 2012 sebesar 2,72 . Hal ini menunjukkan bahwa modal yang dimiliki perbankan sudah memadai dalam penyaluran kredit dan modal kerja. b. Capital Adequancy Ratio Capital Adequancy Ratio PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk selama 3 tahun mengalami kenaikan dan penurunan, dimana pada tahun 2012 mengalami kenaikan menjadi 19,33 , pada tahun 2013 mengalami penurunan menjadi 17,35 dan pada tahun 2014 mengalami Penurunan menjadi 15,32. Berdasarkan SK DIR BI Nomor : 3021KEPDIR tanggal 30 April 1997 tentang tata cara penilaian tingkat kesehatan bank bahwa setiap bank umum menyediakan modal minimum sebesar 8 dari total aktiva tertimbang menurut resiko ATMR. Itu berarti PT. Negara Indonesia Persero Tbk dikategorikan sudah memenuhi ketentuan CAR kecukupan modal.

3. Rasio Rentabilitas