4.4 Perhitungan rugi-rugi pembengkokan Bending
Nilai rugi-rugi pembengkokkan bending didapat dari hasil pengamatan di PT.ICON+ dengan panjang gelombang 1310nm, dimana perhitungan rugi-rugi
pembengkokan sesuai Persamaan 3.3 yang hasilnya dapat dilihat pada perhitungan di bawah ini:
• Untuk panjang gelombang 1310nm, yang terletak di JB MSN 001
Loss tanpa lekukan = 1,355 dB
Loss dengan lekukan = 1,355 dB Maka,
Loss lekukan dB = Loss tanpa lekukan – Loss dengan lekukan
= 1,355 dB – 1,355 dB = 0 dB
Untuk panjang gelombang 1310nm, yang terletak di JB MSN 002 dan untuk JB MSN 003, nilai perhitungan rugi-rugi pembengkokan dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Nilai rugi-rugi pembengkokan dengan panjang gelombang 1310nm Panjang
gelombang Rugi-rugi
tanpa lekukan dB
Rugi-rugi dengan lekukan
dB Titik lokasi
Rugi-rugi dB
1310 nm 1,355 dB
1,355 dB JB MSN 001
0 dB 1310 nm
0,416 dB 0,416 dB
JB MSN 002 0 dB
1310 nm 0,482 dB
0,482 dB JB MSN 003
0 dB
Universitas Sumatera Utara
Pada analisis teknik pembengkokan nilai rugi-ruginya dapat dilihat dari data perbandingan pada saat penyambungan kabel sebelum dan sesudah ada lekukan. Sebagai
contoh dari Tabel 4.3 dapat dilihat pada titik lokasi di JB MSN 001 dengan panjang gelombang 1310nm didapatkan nilai rugi-rugi di titik penyambungan tanpa lekukan sebesar
1,355 dB sedangkan rugi-rugi di titik penyambungan dengan lekukan sebesar 1,355 dB, maka hasil penyambungan tanpa lekukan dikurangi hasil penyambungan dengan lekukan di peroleh
rugi-rugi sebesar 0 dB. Hal ini disebabkan karena tidak adanya tekanan yang keras yang dapat menyebabkan ukuran diameter serat optik menjadi berubah, sehingga mempengaruhi
sifat transmisi cahaya di dalamnya.
4.5 Power Budget
Perhitungan power link budget bertujuan untuk menghitung anggaran daya yang diperlukan sehingga level daya terima tidak kurang dari sensitivitas minimum. Pada
perhitungan power link budget dalam penelitian ini perhitungan dimulai dari POP PLN Medan Selatan sampai ke Bank Mega Katamso dengan jarak 1,37 km. Link dari POP
kepelanggan mempunyai 4 konektor 2 di POP dan 2 di ODC, tiga Joint Box JB. Dimana parameter – parameter pendukung perhitungan power link budget adalah :
Daya keluaran transmitter : -5,1 dBm downlink -5,5 dBm uplink
Sensitivitas receiver : -23 dBm downlink -19,5 uplink
Redaman G.652 : 0,3 dB 1550 nm dan 0,4 dB 1310 nm
Redaman splice : 0,02 dBsplice
Redaman konektor : 0,5 dBkm
Panjang serat optik jarak : 1,37 km
Redaman Instalasi : 0,5 dBkm
Jumlah splice : 3 splice
Universitas Sumatera Utara
Jumlah konektor : 4 buah
Agar perhitungan downlink lebih mudah, total redaman dihitung permata kali, maka total redaman untuk panjang gelombang 1310 adalah :
Sehingga
-5,1 3,156
Dari hasil persamaan untuk downlink, terlihat bahwa P
rx
≥ sesitivitas receiver. Setelah redaman dihitung, maka power margin sudah dapat dihitung karena power margin
merupakan besarnya daya tersisa dari daya pancar setelah dikurangi loss selama pentransmisian dan sensitivitas receiver. Akan tetapi margin daya diisyaratkan harus
memiliki nilai lebih dari nol, sesuai dengan Persamaan 3.6 dan 3.7. Power budget = transmitter output power – receiver sensitivity
Power budget = -5,1 – -23 Power budget = 17,9dB
Sehingga
Pada analisa power link budget nilai margin yang diperoleh dari hasil perhitungan downlink menghasilkan nilai 14,744 dB masih diatas nol dB bahkan jauh dari nol. Maka hal
ini mengindikasikan bahwa link di atas memenuhi kelayakan link power budget.
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya dilakukan perhitungan disisi uplink. Agar perhitungan uplink lebih mudah, total redaman dihitung permata kali, maka total redaman untuk panjang gelombang
1310 adalah :
Sehingga
-5,5 3,156
Dari hasil persamaan untuk uplink, terlihat bahwa P
tx
≥ sesitivitas receiver. Setelah redaman dihitung, maka power margin sudah dapat dihitung karena power margin
merupakan besarnya daya tersisa dari daya pancar setelah dikurangi loss selama pentransmisian dan sensitivitas receiver. Akan tetapi margin daya diisyaratkan harus
memiliki nilai lebih dari nol, sesuai dengan Persamaan 3.6 dan 3.7. Power budget = transmitter output power – receiver sensitivity
Power budget = -5,5 – -19,5 Power budget = 14dB
Sehingga
Pada analisa power link budget nilai Margin yang diperoleh dari hasil perhitungan uplink menghasilkan nilai 10,844dB masih diatas nol dB bahkan jauh dari nol. Maka hal
ini mengindikasikan bahwa link di atas memenuhi kelayakan link power budget.
Universitas Sumatera Utara
Hasil dari analisis perhitungan didapat bahwa sistem dari rancangan ini adalah layak, data analisis dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Tabel 4.4 Hasil analisis perhitungan power link budget NO.
Parameter Gelombang
Hasil Standar
Layak Tidak Layak
1 Power Link Budget
uplink 1310 nm
14,744 dB 0 dB
Layak 2
Power Link Budget downlink
1310 nm 10,844 dB
0 dB Layak
Setelah mengetahui kelayakan suatu sistem, maka kita dapat melihat kualitas layanan dengan remote acsess cisco yang digunakan oleh PT.ICON+ untuk melakukan pengecekan
layanan disisi user seperti Gambar 4.2 dan untuk melihat trafik dan bandwidth yang digunakan oleh pelanggan serta delay layanan dapat dilihat pada Lampiran 2.
Gambar 4.2 Jenis layanan di sisi user
Dari gambar di atas dapat dilihat jenis layanan yaitu IP-VPN Internet Protocol-
Virtual Private Network yang digunakan disisi user dalam hal ini bank Mega Katamso.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN