Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

38 ketercapaian hasil tersebut dilakukan pada setiap siklus tindakan, sehingga peningkatan atau perbaikan kinerja akan tergambar semakin jelas.

H. Instrumen Penelitian

Beberapa instrumen yang digunakan peneliti untuk mengambil data dalam penelitian adalah sebagai berikut: 1. Lembar observasi Lembar observasi berfungsi untuk mencatat tingkah laku siswa, kegiatan peserta didik selama tindakan terhadap proses pembelajaran berlangsung. Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan lembar observasi tentang keterlaksanaan pembelajaran dengan teknik STAD. 2. Pedoman wawancara Pedoman wawancara berisi pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan pada responden. Pedoman wawancara disusun untuk menelusuri lebih lanjut tentang hal-hal yang tidak dapat diketahui atau kurang jelas dari hasil observasi. 3. Dokumentasi Dokumentasi disini berupa data mengenai profil sekolah, jumlah siswa dan guru, dan nilai-nilai siswa sebelum diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas X TPM SMKN 1 Sedayu tahun pelajaran 20122013. 4. Instrumen Pengukur Keaktifan siswa Pada penelitian ini instrumen untuk pengambilan data keaktifan siswa bisa dilihat pada tabel 5 dibawah ini. 39 Tabel 5. Tabel Instrumen Keaktifan Siswa Nama siswa Keaktifan siswa Keaktifan siswa Siklus I Siklus II A B C D A B C D Jumlah Rata-rata Keterangan : A : Bertanya sesuai dengan materi B : Mengungkapkan argumen atau pendapat C : Menyanggah jawaban guru atau siswa D : Menyanggah pertanyaan secara lisan Pengisian tabel menggunakan tanda huruf ā€œIā€ dan ā€œ0ā€ dengan keterangan : I : Siswa Aktif dalam Kegiatan Keaktifan 0 : Siswa Tidak Aktif dalam Kegiatan Keaktifan 5. Tes Tes yang diberikan pada siswa dalam penelitian adalah tes formatif. Tes dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana peserta didik menguasai materi mata diklat PDPL secara menyeluruh setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. 40

I. Indikator Keberhasilan

Keberhasilan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata diklat Proses Dasar Perlakuan Logam ini dapat diukur berdasarkan target penelitian. Sebagai pengukuran target tersebut maka digunakan indikator- indikator dan diharapkan pada siklus terakhir akan menjadi sekurang-kurangnya: 1. Peserta didik yang mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal KKM sebanyak 85 dari total 32 siswa. 2. Nilai rata-rata hasil belajar peserta didik kelas X TPM diatas 75. 3. Keaktifan rata-rata siswa dalam pembelajaran PDPL meningkat, minimal mencapai persentase 70 dari skala 0-100. Pengukuran keaktifan siswa dilakukan peneliti menggunakan metode pengamatan dibantu dengan instrumen pengukur keaktifan. Pengamatan dilakukan oleh 3 orang peneliti. 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN