67 Dari hasil observasi guru dan siswa pada siklus I di peroleh nilai
observasi siswa 71 dan nilai observasi guru 73,8. Hal tersebut belum maksimal karena belum mencapai nilai yang ditargetkan yaitu nilai
observasi guru dan siswa adalah ≥80. Aktivitas siswa dan guru masih perlu ditingkatkan lagi, untuk itu perlu diadakan perbaikan pada siklus
II.
d. Keterampilan siswa pada materi menulis karangan
Keterampilan siswa terhadap materi menulis karangan yang dipelajari pada hari itu dapat diketahui melalui hasil evaluasi yang
diberi oleh peneliti. Peneliti memberikan evaluasi berupa tes tulis. Data
nilai hasil tes tersebut digambarkan dalam tabel sebagai berikut: Tabel 4.4
Data Nilai Hasil Tes Akhir Siklus I
No Nama
Nilai Tes Tulis N.T.
Tulis N.
Keter am
TT T
Kel. U.C
erita Asp.
Kebah as
Ker. Karang
an 1
A M 3
2 1
50 70
TT 2
A F B 3
2 3
66 65
TT 3
A T K 2
2 2
41 50
TT 4
A I 3
2 3
66 70
TT 5
A N A 2
2 3
66 65
TT 6
A I R 3
3 4
83 80
T 7
A P F 2
2 2
50 65
TT 8
A H 3
3 4
83 80
T 9
C A 3
3 4
83 80
T 10 E A
3 3
1 58
70 TT
11 E R F 3
3 4
83 80
T 12 F D A
3 3
4 83
70 T
13 M A F 2
2 1
45 50
TT 14 M A
2 2
2 41
65 TT
15 M R M 3
2 2
58 70
TT
68 16 M D R S
2 2
2 50
65 TT
17 N M 3
3 4
83 80
T 18 P Z J
3 3
4 83
70 T
19 R E S 2
2 3
58 50
TT 20 S F Z
3 2
3 66
50 TT
21 S K Z A 3
3 4
83 80
T 22 Z B
3 3
4 83
70 T
23 N D K 3
3 4
83 80
T 24 F N
3 3
4 83
80 T
25 I S 3
2 1
50 65
TT 26 S S
3 2
2 58
50 TT
27 A D A 3
2 1
50 70
TT 28 N P P
3 3
4 83
80 T
29 G L M 3
3 4
83 80
T Jumlah
1934 Rata-rata
66
Jumlah siswa yang mendapat nilai diatas KKM
13
Persentase ketuntasan klasikal
44,8
Keterangan: Kel.U.Cerita = Kelengkapan Unsur Cerita
Asp. Kebahas = Aspek Kebahasaan Ker. Karangan= Kerapian Karangan
N. T. Tulis
= Nilai Tes Tulis N.Keteram
= Nilai Keterampilan T
= Tuntas TT
= Tidak Tuntas
Penilaian karangan siswa materi menulis karangan di lakukan dengan satu kali tes yaitu yaitu penilaian tes yang berupa Lembar Kerja
Siswa yaitu menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi. Perhitungan nilai tes tulis digunakan rumus sebagai berikut:
NA Tes Tulis =
� �� � ℎ�
� � � �
� 100 ...................... ...............3.1
69 Berikut adalah contoh perhitungan nilai akhir unjuk kerja salah
satu siswa yang bernamaAbdul Mustaqim:
Nilai Tes Tulis =
6 12
� 100 = 50
Penentuan poin tes tulis untuk setiap aspek penilaian sudah tertera dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Skor
penilaian tes menulis karangan pribadi sudah tertera pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Nilai akhir NA setiap siswa di
peroleh dari perhitungan tes tulis siswa. Berikut adalah perhitungan nilai rata-rata kelas setelah
mengikuti pembelajaran siklus I yang di hitung dengan menggunakan rumus:
M
=
�
............................................................3.2
MNilai Rata-rata Kelas =
1934 29
= 66
Berikut perhitungan persentase ketuntasan belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran pada siklus I dengan menggunakan
rumus:
P
=
f
x100...................................................3.3
70 P Persentase =
13 29
×100
= 44,8 Dari analisis data diatas dapat diketahui nilai terendah yang
diperoleh siswa adalah 41 dan nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 83. Sedangkan jumlah siswa yang mendapat nilai diatas KKM
adalah 13 siswa, dan siswa yang mendapat nilai dibawah KKM adalah 16 siswa. Nilai rata-rata siswa adalah 66 dan persentase ketuntasan
belajar masih mencapai 44,8, hal tersebut belum sesuai dengan harapan peneliti yaitu diatas rata-
rata ≥76 dan ketuntasan belajar mencapai ≥76.
e. Refleksi Reflection
Hasil pelaksanaan tindakan kelas siklus I terdapat peningkatan menulis karangan siswa pada materi menulis karangan pribadi
dibandingkan dengan hasil pra siklus, yakni dari ketuntasan 34 menjadi 44,8 dan dari nilai rata-rata 64 menjadi 66. Akan tetapi hasil tersebut
belum mencapai persentase dan nilai ideal yang diinginkan yaitu ≥76
lebih dari sama dengan 76 dan nilai rata-rata 76. Sehingga perlu ada perbaikan dalam kegiatan pembelajaran.
Hasil observasi aktivitas guru dalam kegiatan pembelajaran belum mencapai kreteria keberhasilan. Nilai yang diperoleh dari observasi
aktivitas guru adalah 73,8. Hal ini belum mencapai kriteria nilai yang diinginkan yaitu ≥76. Begitu juga dengan hasil observasi terhadap
71 aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran yang belum mencapai kriteria
keberhasilan. Nilai yang diperoleh dari observasi aktivitas siswa adalah 71. Hal ini belum mencapai krit
eria yang diinginkan yaitu ≥76. Hasil observasi guru dan siswa tergolong cukup sehingga masih
perlu perbaikan dalam kegiatan pembelajaran dengan menerapkan modelBrain Writing, karena guru kurang memberi motivasi siswa untuk
bertanya sehingga kebanyakan siswa aktif dalam menjawab tapi pasif dalam bertanya. Siswa juga tidak mau bertanya ketika ada karangan yang
belum mereka pahami, sehingga ketika diberi tugas menulis karangan oleh guru para siswa sering bertanya-tanya dengan teman sebangkunya.
Pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi dengan menggunakan modelBrain Writingdapat
meningkatkan kemampuan menulis siswa namun proses pembelajarannya belum maksimal sehingga perlu diadakan perbaikan lagi pada siklus II.
3. Siklus II
Penelitian Tindakan Kelas pada siklus II ini dilaksanakan di kelas V MI Tanada Wadungasri Waru Sidoarjo, seluruh siswa hadir dalam
kegiatan pembelajaran tersebut yaitu berjumlah 29 siswa. pembelajaran pada siklus II ini berlangsung dalam 1 kali pertemuan dengan waktu 2 ×
35 menit atau 2 jam pelajaran. Tahapan dalam siklus II ini sama seperti pada siklus I yang terdiri dari empat tahap yaitu: perencanaan planning,
pelaksanaan tindakan action, pengamatan observation, dan refleksi