52
8. Guru mendiskusikan hambatan yang dihadapi
siswa dalam proses eksperimen 8
G. Pengujian Instrumen
M. Toha 2007: 52 menyatakan bahwa instrumen dalam penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dan informasi
yang diinginkan. Instrumen dipakai oleh peneliti untuk menanyakan atau mengamati responden sehingga diperoleh informasi yang dibutuhkan.
Pengujian validitas instrumen yaitu soal, RPP, dan LKS dalam penelitian ini digunakan validitas konstruk dengan pendapat dari ahli expert
judgment. Dalam hal ini, setelah instrumen dikonstuksi tentang aspek- aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, kemudian
dikonsultasikan dengan ahli. Ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun.
H. Teknik Analisis Data
Suharsimi Arikunto 2006: 131 mengatakan bahwa dalam penelitian tindakan kelas, ada dua jenis data yang dapat dikumpulkan
peneliti yaitu data kulitatif dan data kuantitatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan data kuantitatif untuk mengetahui hasil belajar
siswa. Peneliti menganalisi data kuantitatif melalui tes hasil belajar dan lembar observasi siswa.
1. Analisis Tes
Hasil tes yang diperoleh dari siswa dianalisis secara deskriptif kuantitatif yaitu dengan mencari rerata. Adapun rumus
53
mencari rerata menurut Jonathan Sarwono 2006: 140-141 adalah sebagai berikut.
Mean =
Keterangan : ∑ fx = jumlah tiap data
x = skor
n = jumlah siswa
Selain mencari rerata untuk mengetahui peningkatan hasil kognitif IPA siswa kelas IV guru juga mencari jumlah persentase
ketuntasan siswa dengan rumus: Ketuntasan = R 100
JS Keterangan:
R = Jumlah siswa yang mendapat nilai ≥ 65 JS = Jumlah seluruh siswa Ngalim Purwanto, 2004: 102
2. Analisis Data Observasi
Data hasil observasi yang telah diperoleh kemudian disajikan secara analisis deskriptif dengan menggunakan teknik presentase
untuk melihat kecenderungan yang terjadi dalam setiap proses pembelajaran. Selanjutnya data akan dianalisis secara deskriptif
kuantitatif dengan indikator tingkat sikap menghargai siswa dalam proses pembelajaran menggunakan metode eksperimen. Persentase
54
sikap menghargai siswa diperoleh dengan teknik analisis data yang diperoleh dengan teknik analisis data yang diolah dengan rumus:
F P =
— X 100 N
Keterangan: P = Angka presentasi siswa
F = Skor aktivitas siswa yang menunjukkan sikap menghargai N = Jumlah aspek sikap menghargai siswa
Kriteria sikap menghargai siswa ditentukan dengan memperhatikan pedoman konversi tingkat aktivitas siswa menurut
Suharsimi Arikunto 2009: 156 yaitu: Tabel 6. Pedoman Konservasi Tingkat Aktivitas Siswa Menurut
Suharsimi Arikunto 2009 Tingkat aktivitas siswa yang menunjukkan sikap
menghargai Aktivitas
Kriteria
81 - 100 Sangat
baik 61 - 80
Baik 41 - 60
Cukup baik
21 - 40 Kurang
baik 21
Tidak baik
55
J. Kriteria Keberhasilan