Pengajaran Kosakata Kajian Tentang Anak Tunarungu

21 siklus I dan post test siklus II menggunakan dasar teori pendapat Nana Sudjana 1990:129 rumus yang digunakan untuk mencari persentase penilaian pencapaian hasil belajar penguasaan kosakata bahasa Indonesia sebagai berikut: P = x 100 Keterangan: P : Prosentase penguasaan F : Skor yang diperoleh N : Skor total Kriteria nilai pencapaian hasil belajar penguasaan kosakata bahasa Indonesia dalam penelitian tindakan kelas ini ditetapkan dengan kriteria keberhasilan mencapai nilai 76, dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 1. Pedoman Penilaian Hasil Belajar Tingkat Penguasaan Kategori 86-100 76-85 60-75 55-59 54 Sangat baik Baik Cukup Kurang Kurang sekali M. Ngalim Purwanto, 2006: 102 Dari hasil penilaian pencapain pembelajaran kosakata yang di peroleh kemudian dikumpulkan dan dianalisis apakah mengalami peningkatan dan telah mencapai batas KKM yang telah ditentukan sebesar 76. Hasil dari analisis kemudian disimpulkan dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik histogram. 22 Kesimpulan yang diperoleh setelah dilakukan tindakan, pengumpulan data dan analisis keseluruhan subjek telah mencapai peningkatan penguasaan kosakata dan telah mencapai hasil pencapaian sesuai dengan KKM yang ditentukan.

5. Faktor dan Langkah-Langkah yang Mempengaruhi Penguasaan

Kosakata Faktor yang mempengaruhi pemerolehan kosakata hampir sama dengan faktor yang mempengaruhi pembelajaran bahasa. Perkembangan bahasa seseorang akan semakin baik apabila kosakata yang diperoleh semakin banyak. Menurut Umar bakri Yusti Anggraini, 2011:28 faktor penguasaan kosakata dinyatakan sebagai berikut: “penguasaan kosakata anak dipengaruhi oleh faktor usia dan saat anak melakukan komunikasi dengan orang lain, semakin bertambah usia dan melakukan komunikasi, semakin banyak kosakata yang dikuasai”. Berdasarkan pendapat ahli tersebut, maka dapat ditegaskan penguasaan kosakata anak dipengaruhi oleh usia dan berkomunikasi. Semakin usia matang semakin banyak kosakata yang diserap dan semakin lancar dan trampil dalam berkomunikasi semakin banyak kosakata yang dikuasai. Hal yang mendukung untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran kosakata antara lain pengajaran kosakata baru lebih ditujukan untuk membantu siswa meningkatkan atau menambah kosakata yang telah mereka miliki sesuai dengan yang telah dipelajari. Selanjutnya

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR EMOTION DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI EKSPRESI WAJAH PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 2 SDLB SUKAPURA BANDUNG.

1 3 30

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BENDA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR 1 (SATU) MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

6 17 136

PENINGKATAN KETERAMPILAN ARTIKULASI MELALUI PENDEKATAN VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK, TAKTIL (VAKT) PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL.

2 31 177

PENGARUH MEDIA MODEL JAM AKTIVITAS TERHADAP KEMAMPUAN PENGUKURAN WAKTU PADA ANAK TUNARUNGU KELAS III DI SLB B WIYATA DHARMA I TEMPEL.

0 1 192

EFEKTIVITAS MEDIA SEMPOA TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENGURANGAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS III SDLB DI SLB B WIYATA DHARMA I TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 138

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI MEDIA SPELLING PUZZLE PADA ANAK TUNARUNGU KELAS TAMAN 2 DI SLB KARNNAMANOHARA YOGYAKARTA.

2 12 220

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I MELALUI MEDIA PERMAINAN SCRABBLE DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 4 215

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI MEDIA RANTAI HURUF PADA SISWA TUNARUNGU KELAS 2 DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I SLEMAN.

0 0 233

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MENGGUNAKAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA SISWA TUNARUNGU KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I SLEMAN.

12 80 276

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNARUNGU KELAS VI SDLB MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PASARAN DI SLB-B WIYATA DHARMA I TEMPEL.

0 0 225