40 kosaka dan dapat meningkatkan prestasi belajar kosakata benda bahasa
Indonesia. Alur berpikir dalam penelitian ini akan diperjelas menggunakan bagan berikut :
Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian
G. Hipotesis
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir yang telah diuraikan diatas maka
dapat diajukan hipotesis penelitian “ Penggunaan Media Gambar Seri dapat meningkatkan penguasaan kosakata anak tunarungu kelas 3 SDLB
Wiyata Dharma I Tempel Yogyakarta
”.
Anak tunarungu adalah anak yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan dengar sehingga mengalami hambatan dalam perkembangan
bahasa
Penggunanaan media gambar seri dalam penguasaan kosakata bahasa Indonesia anak tunarungu kelas dasar
Kelebihan media gambar seri yaitu memberikan detail gambar secara seri; mempermudah dalam mengenali, mengingat dan menghubungkan konsep
dengan fakta; mampu mengatasi keterbatasan pengamatan; memperjelas suatu kejadian; memperjelas aspek- aspek pembelajaran.
Penguasaan kosakata anak tunarungu kurang atau bisa disebut miskin kosakata
Keterbatasan anak tunarungu pada pendengaran yang berakibat pada aspek bahasa yang mengalami kekurangan dalam penguasaan kosakata
Penguasaan Kosakata Bahasa Indonesia Anak Tunarungu Meningkat
41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Jenis peneitin yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas PTK. Penelitian tindakan adalah pemberian tindakan untuk memperbaiki kualitas
pebelajaran Suharmi Arikunto, 2010:4. Pendapat tersebut didukung oleh Kasihan Kasbolah,
1999:15 PTK adalah “penelitian tindakan dalam bidang pendidikan yang dilakukan dalam kawasan kelas dengan tujuan untuk
memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas pembelajaran”. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif.
Pengertian ahli di atas dapat ditegaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah suatu proses penelitian tindakan yang dilaksanakan didalam kelas
dengan tujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan kualitas pembelajaran dan digunakan sebagai cara untuk memecahkan masalah yang ada sehingga
menghasilkan hasil yang lebih baik. Peneliti akan berkolaborasi dengan guru dalam melakukan tindakan dengan tujuan meningkatkan penguasaan
kosakata. Pelaksanaan
penelitian tindakan
kelas ini
dimaksudkan untuk
meningkatkan penguasaan kosakata benda anak tunarungu kelas 3 sekolah dasar Luar Biasa SDLB Wiyata Dharma I Tempel Yogyakarta dengan
menggunakan media gambar seri.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang dgunakan dalam penelitian ini menggunakan model dari Kemmis Mc Taggart Wijaya Kusuma Dedi Dwitagama 2010
42 :20 -21 yang terdiri dari perencanaan planning, tindakan acting,
pengamatan observing, dan refleksi reflecting dapat dilihat pada gambar 2 di bawah ini:
Gambar 2. Model Desain Kemmis Mc Taggart Wijaya Kusuma Dedi Dwitagama, 2010:21
Desain penelitian 1.
Perencanaan Perencanaan adalah langkah yang dilakukan peneliti sebelum memulai
tindakan. Rencana tindakan dilakukan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas hasil belajar anak tunarungu kelas 3 SDLB Wiyata
Dharma I Tempel. Adapun tahap perencanaan tindakan yang dilakukan, meliputi:
a Mendiskusikan dengan dengan kolaborator yaitu, guru mengenai
masalah yang akan diteliti b
Mendiskusikan mengenai penerapan media gambar seri dalam pembelajaran
c Membuat kisi-kisi instrument dan berkonsultasi mengenai instrumen
yang akan digunakan