Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

50 Tabel 3. Kisi-kisi instrumen tes penguasaan kosakata benda Variabel Komponen Indikator Butir Soal Jumlah Soal Kosakata Benda Bahasa Indonesia 1. Peningkatan penguasaan kosakata benda kongkrit pada tema di lingkungan sekolah a. Menyebutkan kosakata: 1 Nama benda 2 Nama alat b. Menuliskan kosakata: 1 Nama benda 1-10 1- 5 10 5 2. Peningkatan penguasaan kosakata benda kongkrit pada tema di lingkungan kebun binatang a. Melengkapi kalimat dengan mengisi huruf pada kolom yang kosong: 1 Nama benda 2 Nama alat b. Menyebutkan kosakata: 1 Nama benda 2 Nama alat 1 – 5 1 – 10 5 10 3. Peningkatan penguasaan kosakata benda kongkrit pada tema di lingkungan sawah a. Menuliskan kosakata 1 Nama benda 2 Nama alat b. Menyebutkan kosakata: 1 Nama benda 2 Nama alat 1 – 5 1 - 10 5 10 Total butir 45 2. Instrumen observasi Observasi merupakan metode pengumpulan data dengan cara pengamatan, dimana dalam penelitian ini untuk mengamati aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran. Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dan check list untuk pengumpulan data. Kisi-kisi panduan observasi dapat dilihat pada tabel berikut ini: 51 Tabel 4. Kisi-kisi Panduan Observasi No Komponen Sub Komponen Indikator Jumlah Butir 1. Penguasaan Bosakata Benda Perhatian dan keaktifan anak dalam proses pembelajaran kosakata 1. Anak mendengarkan penjelasan guru 2. Anak Tanya jawab dengan guru mengenai materi yang sedang dipelajari 2 Mengerjakan latihan pada gambar seri dan penguasaan kosakata 1. Mengerjakan soal sesuai dengan perintah atau petunjuk 2. Anak menyebutkan kosakata benda 3. Anak menuliskan kosakata benda 4. Anak melengkapi kalimat 4 Keadaan kelas pada saat proses pembelajaran 1. Anak memiliki semangat atau minat untuk mengikuti proses pembelajaran 2. Anak fokus dan memperhatikan materi yang diberikan guru 2 Penggunaan media gambar seri untuk peningkatan kosakata dan evaluasi pembelajaran 1. Membaca perintah yang ada pada gambar seri 2. Membuat kesimpulan dari materi yang telah dipelajari 2 3. Instrumen Wawancara Data dari hasil wawancara digunakan peneliti sebagai data pendukung untuk melakukan analisis terhadap hasil pembelajaran. Adapun kisi-kisi panduan wawancara yang digunakan dapat dilihat di bawah ini:

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR EMOTION DALAM PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI EKSPRESI WAJAH PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 2 SDLB SUKAPURA BANDUNG.

1 3 30

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BENDA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR 1 (SATU) MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

6 17 136

PENINGKATAN KETERAMPILAN ARTIKULASI MELALUI PENDEKATAN VISUAL, AUDITORI, KINESTETIK, TAKTIL (VAKT) PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SLB WIYATA DHARMA 1 TEMPEL.

2 31 177

PENGARUH MEDIA MODEL JAM AKTIVITAS TERHADAP KEMAMPUAN PENGUKURAN WAKTU PADA ANAK TUNARUNGU KELAS III DI SLB B WIYATA DHARMA I TEMPEL.

0 1 192

EFEKTIVITAS MEDIA SEMPOA TERHADAP KEMAMPUAN OPERASI HITUNG PENGURANGAN PADA SISWA TUNARUNGU KELAS III SDLB DI SLB B WIYATA DHARMA I TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 138

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI MEDIA SPELLING PUZZLE PADA ANAK TUNARUNGU KELAS TAMAN 2 DI SLB KARNNAMANOHARA YOGYAKARTA.

2 12 220

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I MELALUI MEDIA PERMAINAN SCRABBLE DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 4 215

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI MEDIA RANTAI HURUF PADA SISWA TUNARUNGU KELAS 2 DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I SLEMAN.

0 0 233

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MENGGUNAKAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA SISWA TUNARUNGU KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I SLEMAN.

12 80 276

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL ANAK TUNARUNGU KELAS VI SDLB MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PASARAN DI SLB-B WIYATA DHARMA I TEMPEL.

0 0 225