30
4. Hubungan Kecepatan Lari Cepat Sprint, Power Otot Tungkai dan
Panjang Tungkai dengan Kemampuan Lompat Jauh
Gerakan dalam lompat jauh merupakan gabungan dari beberapa unsur-unsur gerakan seperti, awalan lari, tolakan, tahap melayang, dan
pendaratan. Semua unsur gerakan tersebut berakhir pada satu lompatan dengan tujuan dapat melakukan lompatan sejauh-jauhnya. Selama
melakukan unsur-unsur gerakan dalam lompat jauh, bentuk badan yang purposional antara berat badan dan tinggi badan seorang pelompat jauh akan
sangat mempengaruhi prestasi yang akan dicapai. Dengan demikian untuk memperoleh kemampuan lompat jauh yang
baik haruslah didukung dari kondisi fisik dan penguasaan teknik seseorang yang baik. Unsur yang dirasa dapat memengaruhi kemampuan dalam lompat
jauh diantaranya adalah kecepatan lari sprint, power otot tungkai dan panjang tungkai.
D. Hipotesis Penelitian
1. Ada hubungan yang signifikan antara kecepatan lari sprint dengan
kemampuan lompat jauh pada siswa putra kelas X SMA N 2 Wonogiri. 2.
Ada hubungan yang signifikan antara power otot tungkai dengan kemampuan lompat jauh pada siswa putra kelas X SMA N 2 Wonogiri.
3. Ada hubungan yang signifikan antara panjang tungkai dengan
kemampuan lompat jauh pada siswa putra kelas X SMA N 2 Wonogiri. 4.
Ada hubungan yang signifikan antara kecepatan lari sprint, power otot tungkai dan panjang tungkai dengan kemampuan lompat jauh pada siswa
putra kelas X SMA N 2 Wonogiri.
31
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan kecepatan lari sprint cepat X1, power otot tungkai X2 dan panjang tungkai
X3 dengan kemampuan lompat jauh Y. Desain penelitian ini adalah korelasional yang termasuk jenis penelitian diskriptif. Penelitian ini bertujan
untuk menyelidiki ada atau tidaknya dan bila ada seberapa besar hubungan variasi beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Metode
penelitian yang digunakan yaitu penelitian survei dengan teknik tes dan pengukuran. Pengukuran korelasional adalah penelitian mencari hubungan
diantara variabel-variabel yang diteliti Iqbal Hasan, 2002: 23. Penelitian korelasional adalah penelitian yang bertujuan untuk menemukan ada tidaknya
sumbangan dan apabila ada, seberapa erat sumbangan serta berarti atau tidaknya sumbangan itu Suharsimi Arikunto, 2006: 270.
Desain penelitian ini dibuat agar peneliti mampu menjawab pertanyaan penelitian dengan objektif tepat dan sehemat mungkin. Desain penelitian
disusun dan dilaksanankan dengan penuh perhitungan agar dapat menghasilkan petunjuk yang kuat terhadap masalah dalam penelitian.