Observasi dan Analilis Data

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 61 Hasil observasi aktivitas guru secara keseluruhan dalam kegiatan belajar mengajar pada siklus pertama tergolong rendah dengan skor perolehan 83 dan nilai akhir 71,5 sedangkan skor idealnya adalah 116. Rendahnya nilai rata-rata siswa dikarenakan masih banyak siswa yang belum memenuhi kriteria penilaian. Sebagai contoh masih ada siswa yang membaca terbata bata, mengulang kata, bahkan masih ada siswa yang membacanya tergesa-gesa sehingga menyebabkan banyak kesalahan pada saat membaca. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperbaiki diantaranya: 1 pada saat melakukan presensi kehadiran siswa guru hanya menanyakan kepada siswa secara keseluruhan “hari ini siapa yang tidak masuk anak-anak?” seharusnya guru mengabsen dengan cara memanggil satu persatu nama siswa karena dengan cara itu siswa merasa lebih diperhatikan dan siswa juga berkonsentrasi saat menunggu giliran untuk dipanggil namanya, 2 Guru tidak memotivasi siswa saat diawal pembelajaran, yang terjadi guru langsung masuk pada materi, 3 Guru hanya menyebutkan satu tujuan pembelajaran, 4 Guru tidak memberikan tugas kepada siswa untuk dipelajari dirumah. 5 Guru tidak memberikan umpan balik kepada siswa, 6 ketepatan waktu dalam belajar mengajar kurang disiplin. Dengan demikian ada 6 aspek yang masih kurang dan harus digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 62 diperbaiki dalam siklus II. Hasil perolehan skor ini berdasarkan lembar observasi guru. Berikut ini akan dipaparkan data hasil observasi yang dilakukan pada siklus I. Sesuai dengan yang direncanakan, observasi yang dilakukan adalah terhadap siswa selama pembelajaran. 2 Observasi Aktifitas Siswa Siklus 1 Tabel 4.7 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I No Aspek yang diamati Nilai 1 2 3 4 I Persiapan Persiapan fisik siswa dalam mengikuti pembelajaran. √ Persiapan perlengkapan belajar. √ Persiapan performansi siswa. √ II Pelaksanaan A. Kegiatan awal pendahuluan - Siswa menjawab salam. √ - Siswa berdoa sebelum belajar. √ - Siswa menjawab kabar dengan semangat dan ceria. √ - Siswa di absen kehadiran. √ - Siswa termotivasi dengan bernyanyi bersama tentang lagu “ABCD” √ - Siswa memperhatikan guru dalam menyampaikan tujuan pembelajaran. √

B. Kegiatan inti

- Siswa mendengarkan materi yang disampaiakan guru √ - Siswa mendapat lembar materi dari guru √ - Siswa memperhatikan penjelasan guru √ - Siswa membaca bersama guru √ - Siswa memperhatikan penjelasan tentang materi √ - Siswa berkelompok menjadi 6 √ digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 63 kelompok - Siswa mendapatkan LK √ - Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang petunjuk kerja √ - Siswa dibimbing oleh guru √ - Siswa maju kedepan untuk membaca hasil kerja √ - Siswa yang salah dalam pelafalan mendapatkan pembetulan dari guru √ C. Kegiatan akhir - Siswa diberi latihan mandiri PR dengan tujuan agar meningkatkan kemampuan membaca. √ - Siswa dibimbing untuk menyimpulkan hasil pembelajaran pada pertemuan hari ini tentang membaca teks pendek. √ - Siswa menjawab umpan balik yang diberikan oleh guru √ - Siswa menjawab salam dan berdoa. √ Jumlah Skor 66 Nilai Akhir Skor Perolehan X 100 Skor Maksimal 68,7 Hasil observasi siswa dalam mengikuti pembelajaran pada siklus I diperoleh skor perolehan 66 dengan nilai akhir 68,7 kurang sedangkan skor idealnya adalah 96. Dengan melihat persentase di atas, maka pembelajaran belum sesuai dengan harapan karena indikator keberhasilan tercapai jika skor aktivitas siswa mencapai ≥ 75. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki yaitu 1 motivasi dari guru agar siswa selalu termotivasi dalam belajar, 2 siswa tidak menyimpulkan hasil pembelajaran pada akhir proses pembelajaran, 3 siswa juga tidak digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 64 menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti dikarenakan jam pelajaran sudah berakhir, 4 siswa tidak mendapat tugas rumah sebagai bahan untuk belajar membaca. Dengan demikian ada beberapa aspek yang masih kurang dan harus diperbaiki dalam siklus II. Hasil peroleh skor ini berdasarkan lembar observasi siswa. Berikut ini adalah data hasil observasi yang dilakukan pada siklus I. Sesuai dengan yang direncanakan, observasi yang dilakukan yaitu terhadap tes hasil belajar siswa dengan metode SAS Struktural, Analitik, dan Sintetik. Pada siklus I siswa bersama dengan kelompok diberi Lembar Kerja untuk mengetahui hasil belajar materi membaca teks pendek dengan metode SAS. Adapun data nilai hasil belajar pada siklus I adalah sebagai berikut: Tabel 4.8 Nilai Hasil Belajar Siklus I No Nama Siswa Aspek yang Dinilai Jumlah Skor Nilai Akhir Ket . 1 2 3 4 1 Ahmad Daffa Siregar 2 3 2 2 9 75 T 2 Aisah Dwi Nur Aini 3 2 3 2 10 83 T 3 Alexander Surya Pratama 2 2 2 3 9 75 T 4 Alfredo Destra 3 3 3 3 12 100 T 5 Andreas Yudistira 2 2 2 1 7 58 TT 6 Annashafia Laiqa Shaista. M 2 2 2 3 9 75 T 7 Aprilia Indah Lestari 3 2 2 2 9 75 T 8 Arya Sainata Prastyawan 3 2 2 3 10 83 T 9 Bagus Kurniawan 3 3 3 3 12 100 T 10 Bianova Tri Damara 2 1 1 2 6 50 TT 11 Chalisalubna Ekti Fikratuha 3 3 3 2 11 92 T digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 65 12 Denny Agus Dianto 1 1 1 1 4 33 TT 13 Didan Rizki Subarkah 2 2 2 3 9 75 T 14 Dinda Amelia Putri 2 2 2 1 7 58 TT 15 Difa Afida Salma Lidia Sari 3 3 2 3 11 92 T 16 Indy Setiawan 1 1 1 1 4 33 TT 17 M.Erik Satrio 2 2 1 3 8 67 TT 18 Maulana Rizki 2 2 2 3 9 58 TT 19 Muhammad Rizal Fevianto 3 3 3 3 12 100 T 20 Muhammad Letto Vemilda 2 2 2 2 11 92 TT 21 Nayla Alfiatus Syahri 2 2 2 1 7 58 TT 22 Prastika Basri Febiamandita 2 2 2 2 8 67 TT 23 Satria Eka Wilis 2 2 1 1 6 50 TT 24 Siti Muyassaroh 3 3 3 2 11 92 T 25 Siti Nur Ramadani 2 2 2 1 7 58 TT 26 Yunita Dianti Fitriningsih 3 3 3 2 11 92 T 27 Mustofa Kharis 3 2 2 1 8 67 TT Jumlah 1941 Keterangan : T : Tuntas TT : Tidak Tuntas Tabel 4.9 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Siklus I Nilai rata-rata non tes siswa � = ∑� ∑� → � = ���� 7 = 71,8 Jumlah siswa yang tuntas 14 Presentase ketuntasan belajar ∑ � � � ∑ � ℎ = , Dari tabel diatas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran SAS Struktural, Analitik, dan Sintetik dalam pembelajaran keterampilan menulis pada siklus I, diperoleh nilai rata-rata non tes siswa adalah 71,8 ini masih kurang baik dan ketuntasan belajar mencapai 51,8 Nilai Akhir = Skor yang diperoleh X 100 Skor maksimal

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SDS PERINTIS 2 PEMATANGSAWA MELALUI METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK)

0 6 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (Sas) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD

0 2 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Penerapan Metode Struktural Analitik Sintetik (Sas) Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD

0 2 13

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD Ne

0 1 16

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Melalui Metode Struktural Analitik Sintetik (SAS) Pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Siswa Kelas 1 SD Ne

0 1 15

PENERAPAN METODE SAS (STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN BAGI SISWA KELAS I.

1 1 35

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE SAS (STRUKTUR ANALITIK SINTETIK) BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MEMBACA DI SD N BANGUNREJO 2 YOGYAKARTA.

0 0 207

Peningkatan keterampilan membaca teks percakapan mata pelajaran Bahasa Indonesia melalui metode Modeling The Way siswa kelas V A MI Badrussalam Surabaya.

0 3 87

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA SISWA KELAS I MI DARUL ULUM GEDONGAN WARU SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

1 2 120

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA AL QUR'AN MELALUI METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK (SAS) PADA SISWA SD NEGERI 2 PANIMBO KECAMATAN KEDUNGJATI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2009

0 0 112