Lokasi dan Waktu Penelitian Sumber Data Informan Dokumen dan Arsip Tempat dan Peristiwa

51 Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan bahwa pengembangan dalam penelitian ini sampai dengan menghasilkan sebuah draf desain produk perencanaan divalidasi pakar dan diuji keefektifannya melalui kegiatan FGD sampai pada revisi produk tanpa uji coba pemakaian dan produksi massal karena hasil penelitian ini tanpa implementasi. Diharapan produk yang dihasilkan dapat digunakan tidak hanya oleh sekolah dimana penelitian ini dilakukan tetapi juga untuk sekolah-sekolah lain di lingkungan Dinas Pendi- dikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang yang ingin mengembangkan sekolahnya menjadi sekolah ramah anak.

3.3 Subjek Penelitian

1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gebugan 01 Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. Waktu yang digunakan untuk penelitian kurang lebih 4 bulan.

2. Sumber Data

Menurut Lofland 1984 yang dikutip oleh Moleong 2008: 112, “Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Adapun sumber data yang digunakan 52 peneliti dalam melakukan penelitian ini antara lain meliputi:

1. Informan

Informan yang dimaksud di sini adalah sese- orang yang dipandang mengetahui permasalahan yang sedang dikaji dalam penelitian dan bersedia untuk memberikan informasi pada peneliti. Informan dalam penelitian ini adalah siswa, guru, komite sekolah dan orang tua siswa.

2. Dokumen dan Arsip

Arsip dan dokumen yang digunakan sebagai sumber data adalah arsip dan dokumen yang berhu- bungan dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Dalam mengkaji dokumen dan arsip, peneliti tidak hanya mencatat apa yang terdapat dalam dokumen dan arsip, yang jauh lebih penting adalah bagaimana peneliti dapat menggali informasi dan memberi makna dari data tersebut. Dokumen yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah dokumen yang berhubung- an dengan objek penelitian, dapat berupa laporan- laporan atau catatan, studi kepustakaan atau instansi terkait.

3. Tempat dan Peristiwa

Tempat dan peristiwa menjadi sumber informasi karena dalam pengamatan harus sesuai dengan kon- teksnya dan setiap situasi sosial melibatkan tempat, 53 perilaku dan aktivitasnya. Dalam upaya mendapatkan informasi yang valid, peneliti langsung berkomunikasi dengan siswa, guru, orang tua, dan komite. Dengan demikian peneliti akan mempunyai gambaran yang utuh yang ditemukan di sekolah dan informasi yang disampaikan oleh informan melalui wawancara serta mencocokkan dengan dokumen yang diperoleh. Dari data yang diperoleh peneliti segera menjalin koordinasi dengan seluruh warga sekolah untuk menyusun draf perencanaan sekolah ramah anak dengan melibatkan pihak-pihak yang peduli dengan perkembangan pendidikan di sekolah termasuk unsur Dinas Pendidikan, dalam hal ini pengawas sekolah.

3.4 Teknik Pengumpulan Data