BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM adalah suatu cara kerja yang langsung dapat membimbing kita ke dalam dunia kerja yang nyata guna memberikan kita arah dan cara yang
lebih baik dalam melakukan pekerjaan. PKLM adalah kegiatan instrakurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa secara mandiri yang langsung ditujukan untuk memberikan pengalaman praktis
di lapangan yang secara langsung berhubungan dengan teori-teori keahlian yang diterima dari dosen jurusan Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sumatera Utara. Karena sifatnya untuk memberikan dan belajar keahlian secara praktis, maka bantuan yang diberikan cenderung terbatas, untuk mengetahui “Klasifikasi
dan Penetapan Pajak Penghasilan Orang Pribadi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai”. Berdasarkan sistem pemungutan pajak di Indonesia, yaitu Self Assesment System, wajib
pajak diberi kepercayaan dan tanggung jawab untuk menghitung, memperhitungkan tax planning, memotong, membayar, dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang harus dibayar
dan dilaporkan sesuai dengan keadaan sesungguhnya. Pengenaan Pajak Penghasilan atas wajib pajak berdasarkan penghasilan yang diperoleh
baik di Indonesia maupun dari luar negeri dalam satu tahun pajak, bagian tahun pajak atau tahun buku. Biasanya pajak penghasilan disebut juga pajak langsung karena dikenakan atas
penghasilan sesuai dengan daya pikulnya.
Universitas Sumatera Utara
Wajib Pajak Orang Pribadi yang belum memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP yang penghasilan netonya tidak melebihi Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP. Pada
prinsipnya orang pribadi yang menjadi subjek pajak dalam negeri adalah mereka yang mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia.
Keberadaan orang pribadi di Indonesia lebih dari 183 seratus delapan puluh tiga hari tidaklah harus berturut-turut, tetapi ditentukan oleh jumlah hari orang tersebut berada di
Indonesia dalam jangka waktu 12 dua belas bulan sejak keddatangannya di Indonesia. Subjek pajak dapat bertempat tinggal atau berada di Indonesia ataupun di luar negeri. Tempat tinggal
orang pribadi atau tempat kedudukan badan ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pajak menurut keadaan yang sebenarnya.
Pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan terhadap subjek pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak atau bagian tahun pajak. Undang-undang ini
menganut prinsip perpajakan atas penghasilan dalam pengertian yang luas, yaitu bahwa pajak dikenakan atas setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak
dari manapun asalnya yang dapat dipergunakan untuk konsumsi atau menambah kekayaan wajb pajak tersebut.
Berdasarkan self assessment system yang diterapkan oleh pihak-pihak fiskus kepada wajib pajak yaitu menghitung, memperhitungkan, membayar serta melaporkan jumlah pajaknya
yang terutang. Dalam hal ini dibuktikan dengan pengisian SPT yang dilakukan oleh wajib pajak orang pribadi. Setiap wajib pajak mengisi SPT dengan jelas, benar, lengkap, menandatangani dan
meyampaikan SPT-nya ke KPP Pratama dimana dia bertempat tinggal atau tempat lain yang telah ditentukan oleh Direktur Jenderal Pajak. SPT wajib disertai lampiran yang ditentukan
Universitas Sumatera Utara
menurut perundang-undangan perpajakan yang berlaku. SPT tersebut harus disampaikan ke KPP Pratama, paling lama tiga bulan setelah akhir tahun pajak.
Meskipun demikian, masih banyak wajib pajak orang pribadi yang belum patuh dan belum melaporkan pajaknya dengan benar. Masih terdapat pula wajib pajak yang melaporkan
pajaknya tidak sesuai waktu serta tidak sesuai dengan jumlah yang sebenarnya. Dengan memperhatikan hal diatas, penulis tertarik untuk mempelajari, memahami,
mendalami proses pengklasifikasian dan penetapan pajak penghasilan orang pribadi. Maka
penulis mengangkat judul tentang “ Klasifikasi Dan Penetapan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai”.
B. Tujuan Dan Manfaat 1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM