Belajar Mengajar Kajian Teori

8

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori

Di dalam penelitian ini, ada teori-teori pendukung mengapa penelitian tentang penggunaan media pembelajaran dilakukan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Landasan teori-teori tersebut adalah sebagai berikut:

1. Belajar Mengajar

Thorndike dalam Sugihartono, dkk 2007:91 menyatakan teori behavioristik bahwa belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon. Stimulus yaitu apa saja yang dapat merangsang terjadinya kegiatan belajar seperti pikiran, perasaan, atau hal-hal lain yang dapat ditangkap melalui alat indera. Sedangkan respon yaitu interaksi yang dimunculkan peserta didik ketika belajar, yang juga dapat berupa pikiran, perasaan, atau gerakantindakan. Ad. Rooijakkers 1991: 14, mengemukakan bahwa: “Proses belajar terdiri dari beberapa tahap yang kesemuanya harus dilalui bila seseorang ingin belajar dalam arti yang sesungguhnya”. Dengan kata lain, agar dapat terjadi suatu pengertian seluruh proses belajar harus terjadi dalam semua tahap yang ada. Tahap-tahap tersebut dinamakan sebagai tahap terjadinya proses belajar. Bagan proses belajar menurut Rooijakkers dapat dilihat pada Gambar 1. 9 TIDAK TAHU MENGERTI PROSES BELAJAR 1. Motivasi 2. Perhatian pada pelajaran 3. Menerima dan mengingat 4. Reproduksi 5. Generalisasi 6. Melaksanakan latihan dan umpan baliknya Gambar 2. Proses belajar Sedangkan proses belajar mengajar adalah sebuah kegiatan yang integral utuh dan terpadu anatar siswa sebagai pelajar yang sedang belajar dengan guru sebagai pengajar yang sedang mengajar. Dalam kesatuan kegiatan ini terjadi interaksi resiprokal yakni hubungan anatar guru dengan para siswa dalam situasi intruksional, yaitu suasana yang bersifat pengajaran. Muhibbin, 2005:237. Dalam proses belajar-mengajar ada empat komponen,yaitu: a. Tujuan proses belajar mengajar Tujuan pembelajaran merupakan hal yang pertama harus ditetapkan sebagai indikator keberhasilan pengajaran yang diharapkan. Tujuan pada dasarnya merupakan rumusan tingkah laku dan kompetensi atau kemampuan yang harus dicapai siswa stelah melakukan kegiatan pembelajaran tersebut. b. Materi dan bahan ajar Materi dan bahan ajar merupakan sesuatu yang menjadi pokok ilmu yang diberikan dan diharapkan dapat dikuasai siswa serta 10 menjadi sisi kegiatan belajar mengajar, bahan ajar ini juga diharapkan dapat mewarnai tujuan, mendukung tercapainya tujuan yang harus dimilki siswa setelah belajar. c. Metode dan alat yang digunakan Metode dan alat pembelajaran ditentukan setelah ditetapkannya tujuan dan bahan ajar. Pemilihan metode dan alat atau media didasarkan pada kegiatan yang dilakukan, umumnya untuk kegiatan praktik lebih ditekankan pada media benda nyata dan untuk teori lebih pada bacaan buku. Namun penggunaan media yang tepat sangat berpengaruh pada minat siswa, pemahaman siswa karena media sendiri berfungsi sebagai jembatan atau media transformasi terhadap tujuan yang ingin dicapai. d. Penilaian Penilaian merupakan kegiatan untuk mengetahui sejauh mana tercapainya tujuan dari pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tersebut. Dengan kata lain penilaian merupakan barometer untuk mengukur tercapai atau tidaknya tujuan. Nana Sudjana Ibrahim, 1989:30-31.

2. Prestasi Belajar