14
3.4. Kelompok Belanja
Dalam rangka memudahkan penilaian kewajaran biaya suatu program atau kegiatan, maka belanja terdiri dari dua kelompok, yaitu:
3.4.1. Belanja Langsung
Belanja langsung dipergunakan dalam rangka memenuhi kepentingan masyarakat dan merupakan suatu tindakan untuk menciptakan pembangunan
yang nantinya berguna untuk kesejahteraan masyarakat, dan pengalokasian belanja langsung harus lebih besar dari pengalokasian belanja tidak langsung
yaitu dilakukan dengan menekan pengeluaran anggaran belanja tidak langsung seminimal mungkin, sehingga alokasi anggaran belanja langsung bisa lebih
besar. Komposisi belanja langsung idealnya adalah 70 untuk pembangunan. Seperti yang dikemukakan oleh Herdino Wahyono bahwa: ”komposisi ideal
anggaran di daerah adalah 70:30 yaitu 70 utntuk pembangunan dan 30 untuk belanja rutin dan gaji pegawai.”
Bambang Agus Salam berpendapat bahwa: ” Belanja publik idealnya 70 sampai 80 dalam APBD.” Pemerintah daerah harus melakukan upaya efesiensi
dalam pengelolaan keuangan daerah. Untuk membiayai pembangunan selama ini, sumber pendapatan sebagian besar daerah masih tergantung pada pemerintah
pusat seperti Dana Alokasi Umum DAU maupun Dana Alokasi Khusus DAK. Disisi lain, pemasukan dari Pendapatan Asli Daerah PAD masih relatif kecil
15
jumlahnya. Sebagian besar dari DAU tersebut habis terserap pada belanja
pegawai.
Menurut Mahmudi :“Belanja langsung, yaitu belanja yang terkait langsung dengan program dan kegiatan.” Belanja langsung meliputi :
a Belanja pegawai, yaitu belanja kompensasi baik dalam bentuk uang maupun
barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada Pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil PNS, dan pegawai
yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan dimana pekerjaan tersebut
yang berkaitan dengan pembentukan modal. Belanja pegawai meliputi:
- Honorarium PNS - Honorarium Non-PNS
- Uang Lembur - Belanja Beasiswa Pendidikan PNS
- Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi, dan Bimbingan Teknis PNS b
Belanja barang dan jasa, yaitu pengeluaran untuk menampung pembelian barang dan jasa yang habis pakai untuk memproduksi barang dan jasa yang
dipasarkan maupun tidak dipasarkan, dan pengadaan barang yang dimaksudkan untuk diserahkan atau dijual kepada masyarakat dan belanja
perjalanan. Belanja barang dan jasa meliputi:
- Belanja Bahan Pakai Habis
16
- Belanja BahanMaterial - Belanja Jasa Kantor
- Belanja Premi Asuransi - Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor
- Belanja Cetak dan Penggandaan - Belanja Sewa RumahGedungGudang parker
- Belanja Sewa Sarana Mobilitas - Belanja Sewa Alat Berat
- Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor - Belanja Makanan dan Minuman
- Belanja Pakaian Dinas dan atribut - Belanja Pakaian Kerja
- Belanja Pakaian Khusus dan Hari-hari tertentu - Belanja Perjalanan Dinas
- Belanja Pemulangan Pegawai c
Belanja modal, yaitu pengeluaran anggaran untuk perolehan asset tetap dan asset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.
Belanja modal meliputi: - Belanja Modal Pengadaan Tanah
- Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Berat - Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan Darat Bermotor dan Tidak
Bermotor
17
- Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Angkutan di Air Bermotor dan Tidak Bermotor
- Belanja Modal pengadaan Alat-alat Angkutan Udara - Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Bengkel
- Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Pengelolaan Pertanian dan Peternakan - Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor
- Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor - Belanja Modal Pengadaan Komputer
- Belanja Modal Pengadaan Mebel - Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur
- Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Studio - Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Komunikasi
- Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Ukur - Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Kedokteran
- Belanja Modal Pengadaan Alat-alat Laboratorium - Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jembatan
- Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan - Belanja Modal Pengadaan konstruksi Jaringan Air
- Belanja Modal Pengadaan Jalan,Taman, dan Hutan Kota - Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik dan Telepon
- Belanja Modal Pengadaan KonstruksiPembelian Bangunan - Belanja Modal Pengadaan BukuKepustakaan
- Belanja Modal Pengadaan Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan
18
- Belanja Modal Pengadaan HewanTernak dan Tanaman - Belanja Modal Pengadaan Alat-alat PersenjataanKeamanan
3.4.2. Belanja tidak langsung