ANALISIS HASIL MEMBENTUK SANGGGUL GELUNG MALANG SISWA SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

(1)

ANALISIS HASIL MEMBENTUK SANGGUL

GELUNG MALANG SISWA SMK

NEGERI 1 LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh :

LAMRYA TARULI SIMAMORA

NIM. 5113144021

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2016


(2)

(3)

(4)

(5)

ABSTRAK

Lamrya Taruli Simamora: Analisis Hasil Membentuk Sangggul Gelung Malang Siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Analisis Hasil membentuk sanggul gelung malang siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam”. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bermaksud untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang karakteristik subjek, menggambarkan situasi atau frekuensi kejadian sesuatu. Penelitian ini terdiri dari 1 variabel. Populasi Penelitian adalah seluruh siswa kelas XI jurusan tata kecantikan di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang berjumlah 31 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling yaitu pengambilan sampel dengan menggunakan seluruh populasi. Maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Tata kecantikan yang berjumlah 31 dengan alasan kelas tersebut sedang mempelajari materi tentang penataan sanggul tradisional dan kreatif. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan/ observasi. Untuk menjaring kesepakatan hasil pengamatan disetiap pengamat digunakan uji kesepakatan dengan menggunakan alanisis Varians satu jalur.

Berdasarkan hasil pengamatan ditemukan bahwa Hasil membentuk sanggul gelung malang siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam rata-rata cukup. Hal ini dilihat dari hasil pengamatan pada setiap indicator penilaian hasil membentuk sanggul gelung malang pada mata pelajaran sanggul tradisional dan kreatif mulai dari letak sanggul gelung malang sampai ketepatan waktu rata-rata cukup dengan mendapat skor 3.

Tingkat kecenderungan hasil penataan sanggul gelung malang di kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tergolong cukup. Dimana Fo = 1,14 dikonsultasikan dengan Ftabel pada taraf signifikan 5% dan dkk = 2 : 90, diperoleh Ftabel = 3,10 , sehingga diketahui Fo < Ft (1,14 < 3,10). Dalam penelitian ini digunakan rumus persentase. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebanyak 8 orang (25,8%) mendapatkan hasil sanggul yang tinggi, dan 23 orang (74,2%) mendapatkan hasil penataan sanggul cukup, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa hasil penataan sanggul gelung malang pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam rata-rata tergolong cukup sebanyak 74,2 %.


(6)

ABSTRACK

The Analysis of the result by forming Sanggul Gelung Malang in SMK N 1 Lubuk Pakam. A Research Paper. Faculity Of Technology Medan State University.2016

This research was conducted to investigate “ the analysis of the resultby forming Sanggul Gelung Malang in SMK N 1 Lubuk Pakam”. This research was done in February 2016. The methodology that used in this research was descriptive to get the accuary information about the characteristic of the object, to describe the frequency of the situation. This research consists of 1 variable. The population consist 31 grade XI students in SMK N 1 Lubuk Pakam in pulchritude class. The sample was taken by using the sampling total tachnic by taking the sample by using all the populationsampling became the object of this research. So, the object of this research was 31 students of grade XI in pulchritude class. The reason the research to choose this class because they were learning the material related to organize of traditional bun and creativity. The data were obtained by using the observation sheets. To get the result of the observation in every observation used agreement reached by analyzing Varians in one strip.

The result that was found in this research was almost the students in SMK N 1 lubuk Pakam were in average of forming the hair-bun. It could be seen from each indicator that indicated of the result in forming the Gelung Malang Hair-bun in traditional hair-bun and creative lesson of hair-bun disposition and average of exactness time with 3 scores.

The level of student’s ability in SMK N 1 Lubuk Pakam in managing the hair-bun was average enough. In could be seen by Fo = 1,14 was consulted with F-table in significance 5% and dkk = 2:90, F-table = 3,10. From the result was got Fo < Ft (1,14 < 3,10). In this research used the percentage formula. Based on the result 8 students (25,5%) got the higher result, and 23 student’s (74,2%)got the enough result . in conclusion, that the result of managing the hair-bun in SMK N 1 Lubuk Pakam was in enough result with the percentage 74,2%.


(7)

i KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan karuniaNya yang dilimpahkan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Dan pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda Mangasi Tua Simamora dan Ibunda Demsia Ruffina Habeahan yang selelu memberi dukungan dan doa serta kasih sayang yang tiada hentinya. Dalam penulisan skripsi ini juga, penulis banyak mendapat dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak, penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED. 2. Dr. Dina Ampera M.Si selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik

UNIMED.

3. Dra. Fatma Tresno Ingtias,M.Si selaku sekretaris Jurusan PKK Fakultas Teknik UNIMED.

4. Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi Tata Rias jurusan PKK Fakultas Teknik UNIMED, sekaligus dosen penguji skripsi

5. Dra. Rohana Aritonang, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktunya memberikan banyak sa ran dan masukan guna perbaikan dan penyempurnaan skripsi ini.

6. Dosen Penguji (Dra. Marnala Tobing, M.Pd, dan Dra. Nurhayati Tanjung, M.Pd) yang sudah banyak memberikan masukan yang bersifat membangun dalam menyelesaikan skripsi ini.

7. Tidak lupa juga penulis sampaikan terima kasih kepada seluruh Dosen di Jurusan PKK khususnya Prodi Tata Rias yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama menempuh pendidikan di UNIMED.

8. Drs. Kiniken,M.Pd selaku kepala sekolah di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian.


(8)

9. Friska Andriana, S.Pd selaku guru mata pelajaran sanggul tradisional dan kreatif di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

10.Abang, Kakak dan Adik-adik yang kusayangi (Alexis Daniel Simamora, S.Sos, Lois Pita Sari Simamora, Lestari Rezeky Simamora, Denita Graceia Simamora, Rumondang Tama Marito Simamora, Dian Diaulina Simamora), yang selalu memberikan doa dan motivasi.

11.Teman – teman seperjuangan Tata Rias angkatan 2011 (Marhogia Sembiring, Oinike Setia Waruwu, Ririn Elisabeth Sinaga, Yohana Pardede) yang slalu memberikan dukungan serta motivasi kepada penulis.

12.Terkhusus buat sahabat tercinta LAS KEDE (Arnita Situmorang S.Pd, Deasy Natalia Sibarani, S.Sos, Novia Lamore Sihite, Sri Revida Purba, S.Pd) yang selalu memberi dukungan dan semangat.

13.Terkhusus juga buat sahabat terkasih Fransiskus Nainggolan dan Dinar Simatupang, S.Pd yang selalu memberi dukungan dan waktu mendengar keluh kesah dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini member manfaat bagi perkembangan ilmu kecantikan. Terima kasih

Medan, 17 Maret 2016 Penulis,

Lamrya Simamora 5113144021


(9)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI... ii

DAFTAR GAMBAR... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR LAMPIRAN ... vi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Perumusan Masalah ... 6

E. Tujuan Penelitian ... 6

F. Manfaat Masalah... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR, PERTANYAAN PENELITIAN A. Deskriptif Teori... 8

1. Membentuk Sanggul Gelung Malang ... 8

2. Sanggul Gelung Malang ... 9

3. Desain dan Bentuk Sanggul Gelung Malang... 10

4. Sejarah Sanggul Gelung Malang ... 11

5. Cara Membuat Sanggul Gelung Malang ... 12

6. Hiasan atau Ornamen sanggul Gelung Malang ... 13

7. Sejarah Sanggul ... 14

8. Pengertian Sanggul Daerah/Tradisional... 16

9. Desain Sanggul Daerah/Tradisional... 17

10.Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penataan Sanggul Daerah/Tradisional... 18


(10)

iii

B. Penelitian Relevan... 30

C. Kerangka Berfikir ... 31

D. Pertanyaan Penelitian ... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian... 34

B. Defenisi Operasional dan Variabel Penelitian ... 34

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 35

D. Tempat dan Waktu Penelitian ... 35

E. Instrumen Penelitian ... 35

F. Uji Kesepakatan Pengamatan Hasil Praktek Sanggul Gelung Malang ... 43

G. Teknik Analisis Data ... 43

1. Mentabulasi Data ... 43

2. Uji Kecenderungan ... 44

H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian... 45

1. Tahap Persiapan Penelitian ... 45

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 45

3. Tahap Pengolah Data ... 45

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Penelitian ... 46

B. Deskriptif Data Penelitian ... 46

I. Hasil Penataan Sanggul Gelung Malang ... 47

1. Letak Sanggul Gelung Malang Berada di Puncak kepala... 47

2. Bentuk Sanggul Gelung Malang Menyerupai Angka Delapan.... 50

3. Ukuran Bentuk Sanggul Gelung Malang Sama Antara Kiri dan Kanan .... ... 51

4. Penggunaan ornamen Sanggul Gelung Malang ... 53

5. Hasil Penataan Sanggul Gelung Malang... 54

6. Ketepatan Waktu... 55

II. Tingkat Kecenderungan Hasil Penataan Sanggul Gelung Malang... 58

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 59

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 61

B. Saran ... 62


(11)

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sisir Sasak ... 19

Gambar 2. Sisir Penghalus ... 19

Gambar 3. Pingkel ... 20

Gambar 4. Jepit Lidi ... 20

Gambar 5. Hair Pin... 21

Gambar 6. Harnal ... 22

Gambar 7. Harnet ... 22

Gambar 8. Hair dryer... 22

Gambar 9. Cemara... 23

Gambar 10. Hair Spray Non Aerosol ... 24

Gambar 11. Hair Spray Aerosol ... 25

Gambar 12. Rambut Disisir ke Arah Puncak Kepala ... 26

Gambar 13. Rambut Dipilin Dengan Ketat ... 26

Gambar 14. Rambut Ditekuk... 27

Gambar 15. Membentuk Sanggul... 27

Gambar 16. Memasang Aksesoris... 28

Gambar 17. Langkah- langkah Membuat Sanggul... 28

Gambar 18. Sanggul Tampak Muka... 29

Gambar 19. Sanggul Tampak Samping kanan ... 29

Gambar 20. Sanggul Tampak Samping Kiri ... ... 30

Gambar 21. Histogram Analisis Hasil Membentuk Sanggul Gelung Malang ... 48

Gambar 22. Histogram Skor Letak Sanggul Gelung Malang berada di Puncak Kepala ... 49

Gambar 23. Histogram Bentuk Sanggul Gelung Malang Menyerupai Angka Delapan ... 51

Gambar 24. Histogram Ukuran Bentuk Sanggul Gelung Malang Sama Antara Kiri dan Kanan... 52

Gambar 25. Histogram Penggunaan Ornamen Sanggul Gelung Malang ... 54

Gambar 26. Histogram Hasil Penataan Sanggul Gelung Malang ... 55


(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Kisi-kisi Pengamatan Sanggul Gelung Malang... 36

Tabel 2. Rubrik Lembar Pengamatan Analisis Kemampuan Membentuk Sanggul Gelung Malang ... 37

Tabel 3. Distribusi Frekuensi Data Analisis Hasil Membentuk Sanggul Gelung Malang ... 47

Tabel 4. Letak Sanggul Gelung Malang Berada di Puncak Kepala .... 48

Tabel 5. Bentuk Sanggul Gelung Malang Menyerupai Angka Delapan ... 50

Tabel 6. Ukuran Bentuk Sanggul Gelung Malang Sama Antara Kiri dan Kanan... 51

Tabel 7. Penggunaan Ornamen Sanggul Gelung Malang... 53

Tabel 8. Hasil Penataan Sanggul Gelung Malang ... 55

Tabel 9. Ketepatan Waktu ... 56

Tabel 10. Rata-rata Hasil Penataan Sanggul Gelung Malang ... 57

Tabel 11. Tingkat Kecenderungan Penataan Sanggul Gelung Malang.. ... 58


(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Hasil Membentuk Sanggul Gelung Malang Lampiran 2. Rekapitulasi Data Hasil Pengamatan

Lampiran 3. Uji kesepakatan pengamat

Lampiran 4. Rekapitulasi penilaian pengamat dan rata-rata penilaian setiap indikator

Lampiran 5. Persentasi penilaian indikator hasil membentuk sanggul gelung malang Lampiran 6. Rata-rata penilaian setiap indikator

Lampiran 7. Deskripsi data penelitian

Lampiran 8. Identifikasi tingkat kecenderungan variabel penelitia n Lampiran 9. Dokumentasi penelitian

Lampiran 10. Lembar pengamatan Lampiran 12. Silabus


(15)

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Pendidikan memiliki peran dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan merupakan salah satu aspek yang penting dalam kehidupan masyarakat dan pembangunan nasioanal. Salah satu jenjang pendidikan yang bertanggung jawab terhadap penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas ialah sekolah menengah kejuruan (SMK). Sekolah menengah kejuruan ialah lembaga pendidikan formal yang berfungsi untuk menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keterampilan tingkat menengah dengan bidangnya masing- masing. Sekolah menengah kejuruan memberikan konstribusi yang besar dalam menyongsong era industrialisasi, oleh karena itu pendidikan menengah kejuruan merasa tertantang untuk menghasilkan manusia- manusia yang memiliki keahlian/ keterampilan sesuai dengan kurikulum SMK.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu jenis lembaga pendidikan formal yang diprogramkan oleh pemerintah untuk mencetak tenaga kerja muda yang terampil sesuai dengan bidang keahliannya. SMK bertujuan untuk (1) menyiapkan peserta didik/siswa agar dapat menjadi manusia produktif, kreatif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja terampil tingkat menengah, (2) untuk menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih berkompetisi, (3) membekali peserta didik/siswa dengan ilmu pengetahuan,


(16)

2

2

teknologi dan seni agar mampu mengembangkan diri secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan universitas, dan (4) membekali peserta didik/siswa dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih. Sekolah menengah kejuruan sebagai lembaga pendidikan formal memiliki bidang keahlian yang berbeda-beda disesuaikan dengan lapangan kerja yang ada, dan di SMK para siswa dididik dan dilatih keterampilan agar terampil dalam bidang keahliannya masing- masing.

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam sebagai lembaga pendidikan untuk tingkat menengah kejuruan yang memiliki tujuan yaitu menghasilkan lulusan berakhlak mulia, memiliki kompetensi dibidang kecantikan rambut. Demi terwujudnya tujuan tersebut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam memiliki visi, yaitu mewujudkan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam sebagai lembaga diklat yang unggul dalam menghasilkan lulusan dibidang keahlian salah satunya dibidang kecantikan rambut. SMK Negeri 1 Lubuk Pakam memiliki keahlian dibidang Tata Kecantikan Rambut. Salah satu mata pelajaran dari Tata Kecantikan Rambut adalah Sanggul Tradisional dan Kreatif. Dalam mata pelajaran Sanggul Tradisonal dan Kreatif terdapat materi pelajaran Sanggul Gelung Malang.

Sanggul telah ada sejak zaman Mesir kuno, sanggul pada umumnya dikombinasikan dengan emas dan permata atau dengan perhiasan lainnya, untuk menunjukkan status sosial para bangsawan, ukuran serta tinggi sanggul juga sangat berpengaruh terhadap status sosial seseorang. Menurut Tim Konsultan Universitas Negeri Malang (Rahmadani 2015) Sanggul juga dikenakan oleh nenek moyang kita sebagai sanggul tradisional. Ada banyak tatanan sanggul yang


(17)

3

2

dikenakan pun berbeda-beda serta memiliki arti bermacam- macam, hiasan yang dikenakan pun berbeda-beda serta memiliki arti tersendiri. Hingga saat ini, para pengantin dari daerah manapun masih mengenakan sanggul sesuai dengan budayanya. Dalam kehidupan sehari- hari penggunaan sanggul sering kali kita temui misalnya diacara pernikahan, sehingga kemampuan menata sanggul daerah ini sangat dibutuhkan.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti pada tanggal 27 Oktober 2015 terhadap salah satu guru mata pelajaran penataan sanggul tradisional dan kreatif yaitu Ibu Friska Andriana, S.Pd di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam diperoleh informasi bahwa dalam proses pembelajaran sanggul Gelung Malang siswa masih banyak mengalami kesulitan, yaitu dalam letak sanggul gelung malang harus berada di puncak kepala, dalam praktek membentuk sanggul gelung malang masih belum sesuai dengan desain yang ada, dalam membentuk sanggul masih ada siswa yang tidak sesuai dengan ukuran sanggul dan bentuk sanggul yang harus menyerupai angka delapan tidur, keseimbangan bentuk sanggul gelung malang antara kiri dan kanan masih belum sesuai, penggunaan aksesoris/ornamen yang harus sesuai dengan letak yang telah ditentukan sehingga tidak mendapat keserasian pada sipemakai sanggul. Secara umum ciri-ciri sanggul gelung malang yaitu berada di puncak kepala, bentuk sanggul menyerupai angka delapan yang tidur, letak sanggul antara kiri dan kanan harus seimbang, cemara yang digunakan adalah cemara yang bertulang.


(18)

4

2

Hal ini dikuatkan dengan hasil wawancara peneliti pada tanggal 27 Oktober 2015 terhadap guru mata pelajaran sanggul tradisional dan kreatif yaitu Ibu Friska Andriana, S.Pd di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam diketahui bahwa daftar nilai ketuntasan siswa bisa dikatakan cukup. Diperoleh nilai siswa yang mendapat nilai A sebanyak 8% yaitu 2 orang siswa dari 26 siswa, nilai B sebanyak 19% yaitu 5 siswa dari 26 siswa, nilai C sebanyak 73% yaitu 19 siswa dari 26 siswa. Kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan di sekolah untuk kompetensi Sanggul Tradisional dan Kreatif adalah 75. Dari data hasil tersebut dapat dilihat hanya beberapa saja siswa yang memiliki nilai sangat baik dan beberapa siswa yang nilainya baik. Sebagian besar siswa memperoleh nilai yang cukup.

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, peneliti menduga nilai siswa yang tidak mencapai KKM disebabkan oleh beberapa hal yaitu pada saat praktek sanggul gelung malang siswa mungkin kurang mempersiapkan diri mereka dalam melakukan praktek, kurang lengkap alat dan bahan yang digunakan saat praktek, siswa kurang terampil untuk melakukan praktek sanggul gelung malang sehingga berakibat pada hasil praktek sanggul gelung malang tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Analisis Hasil Membentuk Sanggul Gelung Malang Sis wa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam”.


(19)

5

2 B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas, maka dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini :

1. Kurangnya pengetahuan siswa tentang teori sanggul gelung malang

2. Persiapan diri siswa dalam melakukan praktek sanggul gelung malang masih kurang sesuai dengan yang diharapkan.

3. Siswa mengalami kesulitan menentukan ornamen/hiasan yang digunakan untuk sanggul gelung malang

4. Siswa kurang mampu membentuk sanggul gelung malang

5. Keterampilan siswa dalam menata sanggul sesuai dengan desain masih kurang

6. Hasil praktek sanggul gelung malang siswa kelas XI SMK N 1 Lubuk Pakam.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, serta mengingat keterbatasan peneliti, maka perlu dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Hasil praktek membentuk sanggul gelung malang siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

2. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas XI Tata Kecantikan semester genap tahun ajaran 2015/2016 jurusan Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.


(20)

6

2 D. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Bagaimana Analisis Hasil Membentuk Sanggul Gelung Malang Pada Siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui hasil membentuk sanggul gelung malang siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam”.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas diharapkan hasil penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Untuk memberikan informasi yang berguna bagi mahasiswa program studi tata rias, khususnya dalam bidang sanggul daerah.

2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti terhadap hasil sanggul gelung malang.

3. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dan siswa di kelas XI SMK N 1 Lubuk Pakam

4. Sebagai bahan masukan dan pengetahuan, wawasan dan bahan pertimbangan dalam usaha meningkatkan pengajaran tentang sanggul tradisional khususnya sanggul gelung malang.


(21)

7

2

5. Memberikan informasi tentang pengetahuan dalam membuat sanggul gelung malang pada mahasiswa PKK Fakultas Teknik khususnya Program Studi Tata Rias.

6. Sebagai bahan bacaan di perpustakaan Prodi Tata Rias Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

7. Sebagai syarat menyelesaikan program sarjana pendidikan di jurusan PKK Prodi Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(22)

61 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Hasil penilaian Penataan Sanggul Gelung Malang yang dinilai oleh tiga observer (pengamat) tentang indikator letak sanggul gelung malang berada di puncak kepala diperoleh rata-rata siswa memiliki keterampilan amat baik dengan mendapat skor 4 sebanyak 51,6% (16 org). Sanggul Gelung Malang dengan indikator bentuk sanggul gelung malang menyerupai angka delapan diperoleh rata-rata siswa memiliki keterampilan amat baik mendapat skor 4 sebanyak 54,8% (17 0rg). Sanggul Gelung Malang yang dilakukan siswa dengan indikator ukuran bentuk sanggul gelung malang sama antara kiri dan kanan diperoleh rata-rata siswa memiliki keterampilan baik dengan mendapat skor 3 sebanyak 58,1% (18 org).Sanggul Gelung Malang yang dilakukan siswa dengan indikator penggunaan ornamen sanggul gelung malang diperoleh diperoleh rata-rata siswa memiliki keterampilan baik dengan mendapat skor 3 sebanyak 61,3% (19 org). Sanggul Gelung Malang yang dilakukan siswa dengan indikator hasil penataan sanggul gelung malang diperoleh rata-rata siswa memiliki keterampilan baik dengan mendapat skor 3 sebanyak 54,8% (17 org). Sanggul Gelung Malang yang dilakukan siswa dengan indikator ketepatan waktu diperoleh rata-rata siswa memiliki keterampilan baik dengan mendapat skor 3 sebanyak 51,6% (16 org). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebanyak 8 orang (25,8%)


(23)

62

mendapatkan hasil sanggul yang tinggi, dan 23 orang (74,2%) mendapatkan hasil penataan sanggul cukup, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa hasil penataan sanggul gelung malang pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam rata-rata tergolong cukup sebanyak 74,2 %.

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

1. Dalam penataan sanggul tradisional dan kreatif siswa mengalami berbagai kesulitan. Oleh sebab itu, diharapkan siswa jurusan tata kecantikan rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam lebih meningkatkan pengetahuan tentang penataan sanggul tradisional dengan mencari di internet (youtube, browsing, pdf, google, dsb) buku, majalah selain itu juga harus sering melakukan praktek penataan sanggul gelung malang.

2. Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, khususnya kepada para guru sebagai orang yang paling dekat dengan siswa disarankan untuk lebih memahami dan mempelajari kesulitan-kesulitan yang dialami siswa ketika melakukan penataan sanggul tradisional khususnya sanggul gelung malang, sehingga dapat membantu siswa untuk meningkatkan hasil praktek siswa dalam sanggul gelung malang.


(24)

63

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi, (2009), Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

, (2010), Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta Behrend.

Daryanto, (2010), Pengertian Hasil Belajar. (http:// beberapa-pengertian- hasil-belajar.html). Diakses Pada 09 Desember 2015 pkl 1:10.

Depdikbud, (2010), Sanggul Tradisional. (http/t2.gstsatic.com/images) Diakses internet tgl 11 Desember 2015.

Kartika, Ayu. (2015), Analisis Pengetahuan dan Hasil Penataan Sanggul Asimetris Pada Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. Skripsi. Universitas Negeri Medan.

KBBI, Pengertian Hasil, (http://kbbi.web.id/hasil). Diakses pada 11 Desember 2015

KBBI, Pengertian Praktik, (http://kbbi.web.id/praktik). Diakses Pada 03 Oktober 2015.

KBBI, Sejarah Sanggul. (http:// sejarah-sanggul.blog.html.) Diakses 03 Oktober 2015.

Kusuma, Tiara. (2011). 33 Sanggul Daerah Indonesia, Jakarta : Meutia Cipta Sarana dan Persatuan Ahli Kecantikan & Pengusaha Salon Indonesia Tiara Kusuma

Marliati, Nolis. (2015), Sanggul Tradisional, Jakarta, Rineka Cipta.

Purnomo, Echo (2014), Pengertian Sanggul Daerah, (http:// pengertian-sanggul blogspot.co.id/2014/.html). Diakses 26 September 2015.


(25)

64

Rahmadani, Nurul (2015), Analisis Tingkat Kemampuan Penataan Sanggul dari Hair Piece Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan Skripsi Universitas Negeri Medan.

Rostamailis, dkk, (2008), Tata Kecantikan Rambut Jilid 2. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Sudjana, (2005), Hasil Belajar. (http:// beberapa-pengertian-hasil-belajar.html). Diakses Pada 03 Oktober 2015.

Sudjana, (2005), Metode Statisika, Tarsito, Bandung.

Sudijono, Anas, (2010), Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Rajawali Pres.

Tim Konsultan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang, 2004 (http:// beberapa-pengertian-bentuk-sanggul.html diakses 12 November 2015.


(1)

2 D. Perumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Bagaimana Analisis Hasil Membentuk Sanggul Gelung Malang Pada Siswa SMK Negeri 1 Lubuk Pakam?”

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah : “Untuk mengetahui hasil membentuk sanggul gelung malang siswa kelas XI Tata Kecantikan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam”.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapainya tujuan penelitian di atas diharapkan hasil penelitian ini memiliki manfaat sebagai berikut :

1. Untuk memberikan informasi yang berguna bagi mahasiswa program studi tata rias, khususnya dalam bidang sanggul daerah.

2. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan peneliti terhadap hasil sanggul gelung malang.

3. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dan siswa di kelas XI SMK N 1 Lubuk Pakam

4. Sebagai bahan masukan dan pengetahuan, wawasan dan bahan pertimbangan dalam usaha meningkatkan pengajaran tentang sanggul tradisional khususnya sanggul gelung malang.


(2)

5. Memberikan informasi tentang pengetahuan dalam membuat sanggul gelung malang pada mahasiswa PKK Fakultas Teknik khususnya Program Studi Tata Rias.

6. Sebagai bahan bacaan di perpustakaan Prodi Tata Rias Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

7. Sebagai syarat menyelesaikan program sarjana pendidikan di jurusan PKK Prodi Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(3)

61 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Hasil penilaian Penataan Sanggul Gelung Malang yang dinilai oleh tiga observer (pengamat) tentang indikator letak sanggul gelung malang berada di puncak kepala diperoleh rata-rata siswa memiliki keterampilan amat baik dengan mendapat skor 4 sebanyak 51,6% (16 org). Sanggul Gelung Malang dengan indikator bentuk sanggul gelung malang menyerupai angka delapan diperoleh rata-rata siswa memiliki keterampilan amat baik mendapat skor 4 sebanyak 54,8% (17 0rg). Sanggul Gelung Malang yang dilakukan siswa dengan indikator ukuran bentuk sanggul gelung malang sama antara kiri dan kanan diperoleh rata-rata siswa memiliki keterampilan baik dengan mendapat skor 3 sebanyak 58,1% (18 org).Sanggul Gelung Malang yang dilakukan siswa dengan indikator penggunaan ornamen sanggul gelung malang diperoleh diperoleh rata-rata siswa memiliki keterampilan baik dengan mendapat skor 3 sebanyak 61,3% (19 org). Sanggul Gelung Malang yang dilakukan siswa dengan indikator hasil penataan sanggul gelung malang diperoleh rata-rata siswa memiliki keterampilan baik dengan mendapat skor 3 sebanyak 54,8% (17 org). Sanggul Gelung Malang yang dilakukan siswa dengan indikator ketepatan waktu diperoleh rata-rata siswa memiliki keterampilan baik dengan mendapat skor 3 sebanyak 51,6% (16 org). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebanyak 8 orang (25,8%)


(4)

mendapatkan hasil sanggul yang tinggi, dan 23 orang (74,2%) mendapatkan hasil penataan sanggul cukup, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa hasil penataan sanggul gelung malang pada siswa kelas XI SMK Negeri 1 Lubuk Pakam rata-rata tergolong cukup sebanyak 74,2 %.

B. Saran

Berdasarkan uraian kesimpulan di atas maka saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

1. Dalam penataan sanggul tradisional dan kreatif siswa mengalami berbagai kesulitan. Oleh sebab itu, diharapkan siswa jurusan tata kecantikan rambut SMK Negeri 1 Lubuk Pakam lebih meningkatkan pengetahuan tentang penataan sanggul tradisional dengan mencari di internet (youtube, browsing, pdf, google, dsb) buku, majalah selain itu juga harus sering melakukan praktek penataan sanggul gelung malang.

2. Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, khususnya kepada para guru sebagai orang yang paling dekat dengan siswa disarankan untuk lebih memahami dan mempelajari kesulitan-kesulitan yang dialami siswa ketika melakukan penataan sanggul tradisional khususnya sanggul gelung malang, sehingga dapat membantu siswa untuk meningkatkan hasil praktek siswa dalam sanggul gelung malang.


(5)

63

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi, (2009), Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

, (2010), Prosedur Penelitian Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta Behrend.

Daryanto, (2010), Pengertian Hasil Belajar. (http:// beberapa-pengertian- hasil-belajar.html). Diakses Pada 09 Desember 2015 pkl 1:10.

Depdikbud, (2010), Sanggul Tradisional. (http/t2.gstsatic.com/images) Diakses internet tgl 11 Desember 2015.

Kartika, Ayu. (2015), Analisis Pengetahuan dan Hasil Penataan Sanggul Asimetris Pada Siswa Kelas XI Tata Kecantikan SMK Pembangunan Daerah Lubuk Pakam. Skripsi. Universitas Negeri Medan.

KBBI, Pengertian Hasil, (http://kbbi.web.id/hasil). Diakses pada 11 Desember 2015

KBBI, Pengertian Praktik, (http://kbbi.web.id/praktik). Diakses Pada 03 Oktober 2015.

KBBI, Sejarah Sanggul. (http:// sejarah-sanggul.blog.html.) Diakses 03 Oktober 2015.

Kusuma, Tiara. (2011). 33 Sanggul Daerah Indonesia, Jakarta : Meutia Cipta Sarana dan Persatuan Ahli Kecantikan & Pengusaha Salon Indonesia Tiara Kusuma

Marliati, Nolis. (2015), Sanggul Tradisional, Jakarta, Rineka Cipta.

Purnomo, Echo (2014), Pengertian Sanggul Daerah, (http:// pengertian-sanggul blogspot.co.id/2014/.html). Diakses 26 September 2015.


(6)

Rahmadani, Nurul (2015), Analisis Tingkat Kemampuan Penataan Sanggul dari Hair Piece Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 8 Medan Skripsi Universitas Negeri Medan.

Rostamailis, dkk, (2008), Tata Kecantikan Rambut Jilid 2. Jakarta : Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.

Sudjana, (2005), Hasil Belajar. (http:// beberapa-pengertian-hasil-belajar.html). Diakses Pada 03 Oktober 2015.

Sudjana, (2005), Metode Statisika, Tarsito, Bandung.

Sudijono, Anas, (2010), Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Rajawali Pres.

Tim Konsultan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang, 2004 (http:// beberapa-pengertian-bentuk-sanggul.html diakses 12 November 2015.