80
Kelas VI SD
F. Belajar dari Nyanyian
Dengan penuh penghayatan, nyanyikanlah lagu dari Kidung Ceria nomor 233:2-3, yang berjudul “Yesus Menginginkan Daku”. Renungkanlah setiap
kata yang kamu nyanyikan. Sesudah menyanyikan lagu tersebut, tuliskanlah pesan nyanyian tersebut untuk kamu.
Kidung Ceria 233:2-3 “Yesus Menginginkan Daku”
2. Yesus menginginkan daku menolong orang lain,
manis dan sopan selalu, ketika ‘ku bermain.
Ref.Bersinar, bersinar; itulah kehendak Yesus, bersinar, bersinar, aku bersinar terus.
3. Kumohon Yesus menolong, menjaga hatiku,
agar bersih dan bersinar
meniru Tuhanku. Ref.
G. Rangkuman
Bermain adalah hal yang menyenangkan, oleh karena itu harus kita syukuri. Dengan bermain kita dapat memuliakan Tuhan. Permainan yang
memuliakan Tuhan adalah permainan yang memberikan pengaruh yang baik dan memberi dampak positif bagi kita. Bermain sambil memuliakan
Tuhan dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain: bermain dengan sopan, jujur, tidak egois atau mau menang sendiri, bekerjasama, tidak
bertikai, bermain dengan ramah, penuh kasih, tidak menyakiti teman, saling menolong dan saling memaafkan.
H. Doa
Allah yang baik, kami bersyukur untuk kegembiraan yang kami rasakan ketika bermain. Tolonglah kami agar dapat memilih permainan yang baik
dan benar. Terangilah hati kami dengan Roh Kudus-Mu, agar tindakan selalu memuliakan nama-Mu ketika bermain. Dalam nama Kristus Yesus, kami
berdoa. Amin.
81 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Pelajaran 10 Saling Melayani
Bacaan Alkitab: 2 Timotius 4:1-8, Roma 12:11
Berdoa dan Bernyanyi
A. Pengantar
Jawablah pertanyaan berikut ini
1. Apa yang dimaksud dengan melayani? 2. Siapa saja yang boleh melayani?
3. Apa alasan orang melayani?
B. Mendalami Cerita
Simaklah cerita berikut ini dengan saksama
Berkorban Seperti Lilin
Suatu malam ketika Anto sedang membereskan buku-buku di kamarnya, tiba-tiba lampu di rumahnya padam. Aliran listrik di sekitar kompleks rumah
Anto ternyata padam. Anto meminta tolong kakaknya untuk menyalakan lilin dan membawa ke kamarnya yang gelap.
Ria, kakak Anto membawakan lilin putih kecil ke dalam kamar Anto. Anto senang karena sudah ada cahaya dan tidak gelap lagi. Terang yang diberikan
lilin kecil itu telah menolong Anto untuk bisa melihat di mana letak pintu dan di mana letak meja di kamarnya sehingga ia tidak tersandung. Waktu terus
berlalu dan lampu belum juga menyala.