menjadi segmen-segmen UDP, selanjutnya segmen tersebut akan dienkapsulasi ke dalam format datagram IP untuk membuat jalur pengiriman menuju ke penerima.
Ketika datagram IP melewati jaringan, buffer dan antrian yang terdapat pada BS kemungkinan terdapat dalam kondisi penuh sehingga akan menolak datagram IP
yang masuk kedalamnya. Dalam hal ini datagram IP tersebut akan dibuang dan menjadi paket yang hilang [14].
Paket yang hilang sangat mempengaruhi kualitas video yang dihasilkan. Paket yang dibangkitkan pada trafik video adalah berupa jenis-jenis frame yang
berbeda frame I dan frame P. Frame I adalah gambar asli dari video sedangkan frame P merupakan gambar sisipan yang berkolerasi dari frame I. Dengan
demikian, packet loss yang terjadi pada frame I akan sangat mempengaruhi kualitas video yang dihasilkan bila dibandingkan dengan packet loss yang terjadi
pada frame P [14].
2.6 Perangkat Lunak yang Digunakan
Perangkat lunak yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu Netbeans [15] dan Evaluation Video EvalVid [16]. Netbeans digunakan untuk merancang
simulasi. Sedangkan EvalVid digunakan untuk evaluasi kualitas video hasil simulasi.
2.6.1 Perangkat Lunak Netbeans
Netbeans adalah sebuah aplikasi Integrated Development Environment IDE yang berbasiskan Java dari Sun Microsystems. Netbeans IDE merupakan
sebuah IDE opensource yang ditulis sepenuhnya dengan bahasa pemrograman
Universitas Sumatera Utara
java menggunakan platform netbeans. NetBeans IDE mendukung pengembangan semua tipe aplikasi Java J2SE, web, EJB, dan aplikasi mobile [17].
Beberapa Fitur yang terdapat dalam netbeans antara lain [17]: 1. Smart Code Completion: untuk mengusulkan nama variabel dari suatu
tipe, melengkapi keyword dan mengusulkan tipe parameter dari sebuah method.
2. Book marking: fitur yang digunakan untuk menandai baris yang suatu saat hendak kita modifikasi.
3. Go to commands: fitur yang digunakan untuk jump ke deklarasi variabel, source code atau file yang ada pada project yang sama.
2.6.2 Evaluation Video EvalVid
Evaluation Video EvalVid merupakan framework dan tool-set untuk mengevaluasi kualitas video yang ditransmisikan melalui jaringan komunikasi
secara real atau simulasi [14]. Framework ini berisi prose transmisi lengkap mulai dari source video, reordering pada source, encoding, paketisasi, transmisi
jaringan, decoding, hingga tampilan video yang diterima oleh end-user. Data yang diproses pada arus transmisi akan ditandai dan disimpan pada file-file yang
beranekaragam, kemudian file-file ini digunakan untuk memperoleh hasil parameter yang diinginkan seperti loss rate, jitter, dan kualitas video PSNR.
Selain untuk mengukur parameter QoS pada jaringan, EvalVid juga mendukung evaluasi kualitas video subjektif dari video yang diterima berdasarkan
perhitungan PSNR frame-by-frame. Perangkat lunak EvalVid menggunakan struktur modular, sehingga user mudah mengganti codec dan memungkinkan
dilakukannya pertukaran jaringan [14].
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Umum