user, diantaranya yaitu adaptive modulation and coding AMC dan metode akses berbasis algoritma penjadwalan layanan scheduling algorithm [2].
Salah satu pertimbangan dalam merancang sistem video on demand adalah menyesuaikan video yang disediakan pada server VoD dengan kebutuhan user.
User yang ingin mengakses video yang sesuai peruntukan jaringan haruslah mendapat prioritas utama dibandingkan dengan user yang lainnya. Dalam hal ini
dibutuhkan teknik yang dapat mengoptimalkan penggunaan jaringan untuk layanan video on demand yang sesuai dengan kebutuhan untuk user tersebut.
Salah satu cara untuk mengoptimalkan kinerja aplikasi video on demand pada jaringan WiMAX adalah menggunakan teknik penjadwalan. Teknik penjadwalan
ditempatkan pada bagian medium acces control MAC di base station BS dan digunakan untuk menentukan urutan pelayanan terhadap user yang telah
mengirim permintaan bandwidth. Tugas akhir ini menggunakan asumsi jaringan WiMAX untuk layanan
video on demand yang digunakan akan ditempatkan di wilayah kampus sebagai media pembelajaran, dimana video-video yang tersimpan pada server video on
demand juga harus disesuaikan dengan kebutuhan subjektif user yang berada pada wilayah cakupan jaringan tersebut. Berdasarkan asumsi di atas, penelitian ini
dilakukan untuk menganalisis penggunaan teknik penjadwalan dalam mengoptimalkan kinerja jaringan WiMAX untuk aplikasi video on demand
dengan target user mahasiswa.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka didapat beberapa perumusan masalah pada tugas akhir ini yaitu sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Bagaimana mengukur kinerja trafik video pada aplikasi video on demand di jaringan WiMAX.
2. Bagaimana kinerja teknik penjadwalan yang diterapkan pada jaringan WiMAX untuk layanan video on demand.
3. Bagaimana kinerja teknik penjadwalan pada jaringan WiMAX untuk layanan aplikasi video on demand dengan kebutuhan yang sesuai dengan
user mahasiswa.
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah menganalisis kinerja teknik penjadwalan jaringan WiMAX pada aplikasi video on demand untuk video
pembelajaran kampus dengan subjek user mahasiswa.
1.4 Batasan Masalah
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu luas dan agar pembuatan tugas akhir ini menjadi terarah, penulis memberi batasan terhadap masalah yang
dibahas yaitu: 1. Jaringan hanya memodelkan frame WiMAX.
2. Tidak membahas teknik modulasi dan multiplexing pada WiMAX. 3. Jumlah user diatur dari 4, 6, 8, 10 dan12.
4. Layanan video on demand diasumsikan untuk pembelajaran di kampus. 5. Video pengujian yang digunakan adalah video tutorial, video
entertainment dan video sport. 6. Parameter kenerja teknik penjadwalan yang digunakan adalah peak signal
to noise ratio PSNR dan packet loss.
Universitas Sumatera Utara
7. Perancangan dan simulasi teknik penjadwalan dilakukan dengan pemrograman bahasa Java menggunakan perangkat lunak NetBeans IDE
8.0.2 dan Evaluasi kualitas video menggunakan Evaluation Video EvalVid.
8. Evaluasi perbandingan menggunakan teknik penjadwalan yang memiliki karakteristik sama untuk memaksimalkan trafik video.
1.5 Metodologi Penelitian
Pada Tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa metode penelitian sebagai berikut.
1. Studi Literatur Penulis melakukan tinjauan pustaka terhadap buku atau jurnal sebagai
landasan teoritis yang berkaitan dengan pembahasan pada Tugas akhir. 2. Perancangan Simulasi
Penulis melakukan
perancangan teknik
penjadwalan berbasis
menggunakan metode simulasi bahasa pemrograman Java menggunakan software NetBeans IDE 8.0.2.
3. Evaluasi Penulis melakukan evaluasi terhadap parameter yang dilibatkan
menggunakan perangkat lunak Evaluation Video EvalVid. 4. Analisis
Penulis melakukan analisa hasil simulasi teknik penjadwalan berbasis fitur subjektif dan membandingkannya dengan beberapa teknik penjadwalan
lainnya.
Universitas Sumatera Utara
1.6 Sistematika Penulisan