2.7.2. Tepung terigu
Tepung terigu yang digunakan adalah jenis tepung teriu segitiga dan cakra. Tepung terigu segitiga digunakan dalam pembuatan adonan waffle dan kulit
pangsit. Sedangkan tepung terigu cakra digunakan dalam pembuatan adonan kulit panada. Tepung terigu berasal dari gandum yang dibuat menjadi tepung dimana
tepung terigu mengandung gluten Siahaan, 2010. Tepung terigu berfungsi membuat lapisan renyah dan sedap Alamsyah, 2007:5. Terlalu banyak tepung
terigu pada adonan kulit menyebabkan adonan lebih keras dan bantat. Sedangkan kekurangan tepung terigu menyebabkan adonan lembek, tidak kalis dan sulit
dibentuk. Hal ini diakibatkan tepung terigu dapat menyerap air karena tepung bersifat kering.
2.7.3. Telur Ayam
Telur merupakan hasil ternak yang mempunyai andil besar dalam mengatasi masalah gizi yang terjadi pada masyarakat Astawan, 2009 :179. Telur
yang digunakan dalam membuat makanan tambahan ini menggunakan telur ayam ras buras. Telur mempunyai sifat mengembang apabila dikocok, sehingga
volumenya dapat beberapa kali lipat lebih banyak dari volume sebelumnya Siahaan, 2010. Sehingga apabila terlalu banyak telur yang digunakan akan
menyebabkan hasil kulit pada ketiga jenis makanan tambahan menjadi tidak baik karena terlalu mengembang.
2.7.4. Susu Tawar Cair UHT
Didalam buku Amanaditis yang dikutip oleh Made Astawan 2009 bahwa susu UHT atau
Ultra High Temperature merupakan susu yang diolah dengan suhu
pemanasan sangat tinggi 135-145
o
C dalam waktu yang sangat singkat yaitu selama 2-5 detik. Apabila susu yang digunakan untuk membuat adonan waffle
terlalu banyak maka akan menyebabkan adonan terlalu lembek karena susu UHT bersifat cair. Dan apabila susu yang diberikan terlalu sedikit akan menyebabkan
adonan agak keras karena cairan yang digunakan sedikit.
2.7.5. Margarine
Menurut Standar Nasional Indonesia SNI 01-3541-1994 yang dikutip oleh Made Astawan 2009 bahwa margarine adalah produk makanan berbentuk emulsi
padat atau semi padat yang dibuat dari lemak nabati dan air dengan atau tanpa penambahan makanan lain dan bahan tambahan makanan yang diijinkan. Apabila
terlalu banyak margarin maka adonan kulit akan semakin lembek tidak kalis. Sebaliknya apabila kekurangan maka adonan akan menjadi bantat.
2.7.6. Ragi Instant Yeast