Tinjauan Tentang Siswa di SMAN 1 Soreang

sudah berfikir tentang dirinya, bagaimana keluarganya, dan bagaimana bersosialisasi dengan teman-teman pergaulannya dan sebagainya. Pada masa ini seakan mereka menjadi manusia dewasa yang bisa melakukan segalanya dan terkadang tidak memikirkan akibatnya. Hal inilah yang harus diperhatikan oleh keluarga dan tentu saja pihak sekolah. Siswa di SMAN 1 Soreang merupakan siswa-siswi pilihan yang diseleksi melalui proses passing grade, tidak seluruh siswa yang lulus SMP Sekolah Menengah Atas dapat melanjutkan pendidikannya di SMAN 1 Soreang karena proses seleksi yang sangat ketat. Hal tersebut bertujuan agar setiap siswa dapat bersaing pada tingkat IQ yang berada diatas rata-rata yang telah ditentukan oleh sekolah sehingga menjadi siswa-siswi yang berprestasi dalam setiap bidang. pada tabel dibawah ini dapat dilihat kenaikan jumlah siswa yang mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMAN 1 Soreang. Tabel 3.9.1 Jumlah siswa berdasarkan kelas data 5 tahun terakhir Tahun Kelas X Kelas XI Kelas XII Total L P L P L P L P Jml 20062007 166 235 122 192 143 242 431 669 1100 20072008 166 272 158 241 114 195 438 708 1146 20082009 154 251 161 267 154 237 469 755 1224 20092010 170 244 144 244 164 250 478 738 1216 20102011 Sumber : Arsip SMAN 1 Soreang Dari tabel diatas dapat dilihat antusias siswa untuk dapat melanjutkan pendidikan di SMAN 1 Soreang, dengan keterbatasan ruang kelas dan guru menyebabkan tidak seluruh siswa yang baru lulus SMP dapat bersekolah di SMAN 1 Soreang, ini terlihat dari peningkatan jumlah siswa yang terjadi setiap tahunnya meskipun pada tahun 2010 terjadi sedikit penurunan yang dimaaksudkan untuk mengefektifkan jumlah siswa didalam kelas.

3.10 Lokasi SMA Negeri 1 Soreang

SMA Negeri 1 Soreang beralamat di Jl. Raya Soreang –Banjaran KM 3, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Bandung 40911, telp. 022- 5891662, 5891240 dan Fax. 022-5891662 98 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis akan menguraikan dan menganalisis data yang telah diperoleh dari hasil penelitian di lapangan kedalam bentuk pemaparan yang terarah menurut identifikasi dan pertanyaan penelitian secara sistematis yang telah dirumuskan sebelumnya. Hasil dan pembahasan ini secara jujur dipaparkan dengan berkaca pada hasil yang didapatkan peneliti di lapangan mengenai “Proses Komunikasi Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Antara Guru Dan Siswa-Siswi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Soreang Studi Deskriptif Mengenai Proses Belajar Mengajar Antara Guru dan Siswa-Siswi di SMAN 1 Soreang, Kabupaten Bandung ”. Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Soreang, Jln. Raya Soreang KM. 3 Kabupaten Bandung – Jawa Barat. Wawancara penelitian dilakukan dari tanggal 6 – 13 Juni 2011 dengan informan penelitian sebanyak 7 orang yang terdiri dari kepala sekolah, kurikulum, guru dan siswa. Peneliti memilih 7 orang informan penelitian ini dikarenakan ketujuh orang ini adalah orang-orang yang bergelut langsung dengan proses komunikasi didalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini menitikberatkan pada bagaimana proses komunikasi yang dilakukan

Dokumen yang terkait

INTERAKSI ANTARA GURU DAN SISWA DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR DI SLTP NEGERI 3 JEMBER (SUATU TINJAUAN ETNOGRAFI KOMUNIKASI)

0 16 10

INTERAKSI ANTARA GURU DAN SISWA DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR DI SLTP NEGERI 3 JEMBER (SUATU TINJAUAN ETNOGRAFI KOMUNIKASI)

0 4 10

PENGARUH KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN SISWA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR Pengaruh Komunikasi Antara Guru Dan Siswa Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Dan Aktifitas Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Kelas XI IPS SMA Neger

0 2 17

PENGARUH KOMUNIKASI ANTARA GURU DAN SISWA DALAM KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR Pengaruh Komunikasi Antara Guru Dan Siswa Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Dan Aktifitas Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Kelas XI IPS SMA Neger

0 1 13

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BERPRESTASI DAN KOMUNIKASI INTEPERSONAL DENGAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI DI KOTA MEDAN.

0 1 40

PERBEDAAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA ANTARA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DENGAN PERBEDAAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA ANTARA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DENGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK).

0 1 14

ANALISIS PEDAGOGIS PROSES BELAJAR MENGAJAR PENDIDIKAN JASMANI DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE KOTA CIMAHI.

0 1 56

PERAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN (MGMP) DALAM UPAYA PENINGKATAN KINERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN PROSES BELAJAR-MENGAJAR : Studi pada Guru PPKn di Sekolah Menengah Umum Negeri di Wilayah Kabupaten Bandung.

0 1 83

PENGARUH BUDAYA KERJA TERHADAP KINERJA GURU DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR SEKOLAH MENENGAH ATAS DAN KEJURUAN DI KECAMATAN PRAMBANAN.

0 2 136

Pentingnya Inovasi Guru Dalam Proses Kegiatan Belajar Dan Mengajar

0 0 11