Hubungan antara Pendapatan Keluarga dengan Status Gizi

61 Status gizi Normal Kurang Buruk Gambar 6 Diagram Pie Status Gizi Balita

4.1.3 Uji Hipotesis

4.1.3.1 Hubungan antara Pendapatan Keluarga dengan Status Gizi

Untuk mengetahui hubungan pendapatan dengan status gizi anak balita dapat dilihat dari analisis menggunakan rank Spearmant dengan bantuan program SPSS release 10.00 dengan variabel bebas pendapatan keluarga dan variabel terikatnya adalah status gizi anak balita tabel 14. Tabel 14 TABULASI SILANG HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA BURUK KURANG NORMAL TOTAL STATUS GIZI PENDAPATAN F F F F 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Rendah - - 3 37.5 5 62.5 8 100 62 Lanjutan tabel 14 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Sedang - - 8 30.8 18 69.2 26 100 Tinggi 1 7.7 1 7.7 11 84.6 13 100 Total 1 2.1 12 25.5 34 72.3 47 100 Berdasarkan tabel di atas dari 47 responden terdapat 8 responden mempunyai pendapatan rendah, 26 responden dengan pendapatan sedang dan 13 responden dengan pendapatan tinggi. Dari ke 8 responden yang mempunyai pendapatan rendah, 5 di antaranya mempunyai balita yang berstatus gizi normal dan 3 balita berstatus gizi kurang. Dari 26 responden dengan pendapatan sedang, 18 di antaranya mempunyai status gizi normal dan 8 responden mempunyai status gizi kurang. Dari 13 responden dengan pendapatan tinggi, 11 di antaranya mempunyai balita dengan status gizi normal, 1 balita dengan status gizi kurang dan 1 balita dengan status gizi buruk. Dari data tersebut menunjukkan bahwa tidak ada kecenderungan dengan pendapatan yang tinggi maka status gizi balitanya dalam kategori normal. Simpulan ini dapat dilihat dari hasil analisis Rank Spearmant’s rho tabel 15. Tabel 15 KORELASI SPERMANT RANK HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN DENGAN STATUS GIZI VARIABEL SPERMANT’SRHO PROBABILITAS KRITERIA Pendapatan dengan Status Gizi 0,151 0.310 Tidak Signifikan Berdasarkan hasil pengujian tersebut diperoleh nilai rank Spearmant’s rho sebesar 0,151 dengan probabiltas 0,310 0,01, yang berarti hipotesis yang 63 menyatakan ada hubungan positif antara pendapatan dan status gizi balita ditolak, yang berarti bahwa semakin tinggi pendapatan belum tentu diikuti kenaikan status gizi balita. Besarnya hubungan antara pendapatan dengan status gizi balita hanya sebesar 15,1 lampiran 13.

4.1.3.2 Hubungan antara Pola Asuh Gizi dengan Status Gizi Balita

Dokumen yang terkait

Karakteristik Anak dan Ibu, Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2014

4 89 208

Pola Makan dan Status Gizi Anak Balita Berdasarkan Karakteristik Keluarga di Kelurahan Pekan Dolok Masihul Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2011

5 41 77

Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pantai Cermin Kecamatan Tanjung Pura kabupaten Langkat Tahun 2008

5 71 83

Hubungan Pola Asuh Anak Dengan Status Gizi Balita Umur 24-59 Bulan Di Wilayah Terkena Tsunami Kabupaten Pidie Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008

1 38 105

Hubungan Status Gizi Balita Dan Pola Asuh Di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2006

0 41 93

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI Hubungan Antara Pola Asuh Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 2–5 Tahun.

0 2 11

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA USIA 2 – 5 TAHUN Hubungan Antara Pola Asuh Dengan Status Gizi Pada Balita Usia 2–5 Tahun.

0 3 11

HUBUNGAN ANTARA PENDAPATAN KELUARGA DAN PENGETAHUAN GIZI IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SELODOKO Hubungan Antara Pendapatan Keluarga Dan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Status Gizi Balita Di Desa Selodoko Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali.

0 3 17

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DAN PERILAKU KADARZIDENGAN STATUS GIZI ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA Hubungan Antara Pola Asuh Dan Perilaku Kadarzi Dengan Status Gizi Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Nguntoronadi I Kabupaten Wonogiri.

0 3 18

Hubungan antara Pendapatan Keluarga dan Pola Asuh Gizi dengan Status Gizi Anak Balita di Betokan Demak.

0 0 2